Jika kamu adalah orang yang senang traveling dan merencanakan perjalanan, menekuni dan belajar bisnis travel dapat menjadi peluang menjanjikan. Selain potensi keuntungannya besar, bekerja sambil menyalurkan hobi berjalan-jalan tentu terasa lebih menyenangkan.
Peluang pasar dari bisnis travel memang termasuk besar, sebab healing alias traveling telah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian generasi milenial. Tak hanya liburan, bahkan banyak pula korporasi yang membutuhkan jasa traveling untuk perjalanan bisnisnya.
Lalu, sebenarnya apa saja langkah awal bisnis travel? Pada dasarnya, dibutuhkan persiapan secara menyeluruh dari segi finansial, konsep dan ide usaha, hingga aspek-aspek lainnya. Karena itu, terdapat beberapa hal penting terkait bisnis ini yang perlu dipelajari.
Baca juga : Seminar Bisnis 2022 Agar Usahamu Makin Naik Kelas
10 Cara Mudah Belajar Bisnis Travel untuk Pemula
Dalam memulai bisnis jenis apapun, pada dasarnya diperlukan perencanaan, persiapan, hingga eksekusi yang matang. Agar usaha jasa traveling kamu sukses meski baru merintis, berikut beberapa cara mudah belajar bisnis travel untuk pemula.
1. Pilih Jenis Usaha Travelnya
Sebelum memulai berbisnis, kamu wajib menentukan jenis traveling seperti apa yang ingin digeluti. Kebanyakan orang mengira bahwa berbisnis di bidang perjalanan hanya sebatas menjual paket wisata, padahal sebenarnya ada banyak peluang usaha terkait bidang ini.
Lantas untuk bidang travel, bisnis apa yang menjanjikan saat ini? Sebenarnya ada banyak, mulai dari penjualan tiket penerbangan, bus, kereta api, hingga sewa kendaraan. Ada pula jasa pengurusan visa, paspor, pemesanan kamar hotel, paket perjalanan, dan banyak lagi.
Selain menentukan jenis usahanya, kamu juga perlu mempertimbangkan model bisnis travel seperti apa yang cocok dengan budget dan preferensi. Misalnya, kamu bisa memilih model bisnis multi level marketing (MLM), waralaba, hingga usaha perseorangan.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus dipahami saat belajar bisnis travel ialah jenis-jenis usaha serta model bisnisnya. Bagi pemula, fokuslah mempelajari dan mengembangkan jenis usaha yang dipilih terlebih dahulu sebelum mengembangkan aspek lainnya.
2. Susun Rencana Bisnis (Business Plan)
Untuk menyusun rencana bisnis (business plan) yang efektif, kamu harus menyiapkan komponennya sedetail mungkin. Mulai dari deskripsi usaha, analisis pasar, rencana pegawai, desain model bisnis, strategi promosi, partnership, hingga analisis keuangan.
Meskipun business plan tidak selalu menjadi garansi akan kesuksesan, namun perencanaan yang efektif dapat membantu memastikan usaha berjalan sesuai harapan. Selain itu, hal ini juga penting sebagai panduan terhadap langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
3. Riset Pasar dan Buat Target
Salah satu faktor penyebab kegagalan pemula saat belajar bisnis travel adalah tidak melakukan riset tentang bisnisnya. Riset pasar wajib dilakukan agar kamu dapat menemukan segmen pasar paling tepat sehingga bisnis dapat berjalan lancar.
Segmen pasar atau biasa juga disebut sebagai niche market merupakan bagian dari target pasar yang lebih spesifik. Sebagai seorang pemula, penting untuk menetapkan target segmen pasar secara khusus agar produk atau pelayanannya dapat dibuat lebih terfokus.
Misalnya, jika kamu ingin mencoba model ticketing dengan menjual tiket pesawat perjalanan internasional, itu artinya segmen pasarnya adalah kelas menengah atas. Contoh lain, jika ingin menyasar kelas menengah ke bawah, cobalah menawarkan paket traveling ekonomis.
4. Riset Kompetitor
Aspek penting lain yang harus diperhatikan saat belajar bisnis travel ialah melakukan riset kompetitor. Meneliti produk atau pelayanan dari kompetitor dapat menjadi referensi untuk kamu menemukan peluang usaha baru yang lebih potensial.
Salah satu caranya ialah dengan melakukan riset terhadap kompetitor atau pebisnis lain dalam bidang serupa. Pastikan untuk menerapkan jenis atau model usaha yang belum banyak diterapkan oleh kompetitor lain di bidang ini.
Semakin sedikit yang menggunakan jenis atau model bisnis travel serupa, maka semakin sedikit pula pesaingnya. Semakin sedikit pesaing, maka peluang agar usaha kamu dapat tumbuh dengan cepat juga akan semakin besar.
5. Ciptakan Brand dan Profil Usaha
Lalu, bagaimana cara mengembangkan usaha tour and travel? Sebagaimana bisnis pada umumnya, kamu wajib merancang dan menciptakan profil dan konsep brand. Mulai dari nama usaha, logo, tema atau warna representatif, desain, slogan, dan hal lain terkait brand.
Pastikan untuk membuat nama atau merek usaha yang mudah diingat, tidak pasaran, unik, atau mudah didengar (ear-catching) serta mudah dilihat (eye-catching). Apalagi jika menggunakan model usaha berbasis online, konsep brand harus dibuat sekuat mungkin.
Fungsinya adalah agar brand jasa travel kamu mudah dikenali dan dihafal oleh orang lain. Jangan membuat nama yang sulit untuk diingat, sebab umumnya sulit diterima oleh banyak orang dan dapat menghambat strategi pemasaran.
6. Daftarkan Merek dan Kembangkan Branding
Cara belajar bisnis travel selanjutnya ialah dengan memahami aspek legalitasnya. Yang terpenting adalah mendaftarkan brand atau merek, sebab percuma membuat brand dan profil sebaik mungkin jika tidak didaftarkan pada HKI untuk memperoleh kuasa hukum.
Selanjutnya, kembangkan branding usaha untuk memberikan identitas khas bagi bisnis kamu. Branding yang kuat dapat mempengaruhi persepsi hingga preferensi orang-orang, sehingga semakin banyak yang mengenal dan beralih pada bisnismu.
7. Buat Paket Traveling Menarik
Aspek selanjutnya dalam belajar bisnis travel adalah mempelajari cara membuat paket traveling semenarik mungkin untuk calon konsumen. Pada dasarnya, paket wisata adalah rangkaian agenda perjalanan meliputi tujuan, akomodasi, hingga aktivitas perjalanan.
Buatlah banyak alternatif paket pada konsumen atau customer. Bisa berupa perbedaan jumlah hari, pilihan destinasi berbeda, hingga pilihan paket perjalanan untuk beramai-ramai dengan opsi harga lebih murah.
8. Kembangkan Relasi dan Jaringan Melalui Kerja Sama atau Partnership
Faktor penentu kesuksesan saat belajar bisnis travel yaitu relasi atau jaringan dalam berbisnis. Sebagai usaha jasa perjalanan, kamu tentu perlu berhubungan dengan pihak-pihak terkait seperti jasa transportasi, pengelola destinasi wisata, atau pemerintah daerah tujuan.
Kamu bisa menggunakan sistem kerja sama atau partnership sebagai cara berkolaborasi demi mengembangkan relasi. Dengan demikian, potensi keuntungan serta peluang memperoleh lebih banyak klien atau customer juga semakin besar.
9. Maksimalkan Promosi
Sebenarnya, bagaimana cara mempromosikan travel agent? Jika diteliti, ada banyak cara memaksimalkan promosi melalui berbagai platform, baik website hingga media sosial. Jangan lupa tawarkan diskon atau promo secara rutin demi menarik perhatian masyarakat umum.
Saat belajar berbisnis jasa tour and traveling, penting untuk belajar cara membuat promo secara tepat yang tidak berpotensi merugikan. Misalnya, kamu bisa membuat promo tertentu saat low season dengan menerapkan batasan waktu atau kuota.
10. Lakukan Digitalisasi Bisnis
Cara belajar bisnis travel yang terakhir, cobalah lakukan digitalisasi bisnis alias menjalankan usaha secara online agar lebih efektif dan efisien. Setelah bisnismu semakin berkembang, cobalah mengembangkan website sendiri atau membuat platform dengan layanan khusus.
Jika kamu adalah pemula yang baru belajar berbisnis, cara-cara di atas dapat dipelajari secara mudah bersama TES dengan bergabung dalam membership ELITES. TES adalah komunitas pengusaha muda yang bergerak dalam berbagai bidang usaha berbeda.
TES menyediakan 3 tipe membership ELITES untuk kamu yang ingin memperoleh ilmu berbisnis. Menariknya, ada pilihan kategori free alias gratis, kategori Startup, hingga kategori Corporate untuk pengusaha tingkat lanjut.
Ilmu yang diperoleh terbagi menjadi 8 kelas berbeda. Meliputi course Great Entrepreneurs Mindset, Business Automation, PR and Branding Insight, Sales Mastery, Online Business Integrations, Leadership and HR, Financial Management, serta Exit Strategies.
Dengan ELITES, kamu dapat mempelajari ilmu berbisnis bersama para mentor profesional. Untuk informasi lebih lanjut mengenai belajar bisnis travel ataupun bidang lainnya, cukup hubungi kontak WhatsApp kami di 0811-9700-284 atau +6281389630543 berikut ini.
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
Baca juga : Seminar Usaha yang Dapat Meningkatkan Penjualan Bisnismu
