Memulai bisnis kedai kopi menjadi salah satu pilihan usaha yang menjanjikan saat ini. Karena ngopi bukan hanya budaya, tapi sekarang menjadi gaya hidup. Meminum kopi bukan hanya dilakukan oleh orang tua, tapi juga menjadi pilihan para anak muda saat ini.
Sebelum kamu memulai usaha coffee shop, sebaiknya lakukan dahulu analisa apakah usaha tersebut memang layak dilakukan atau tidak.
Analisis kelayakan usaha adalah tahapan penting dalam perencanaan bisnis yang memungkinkan para calon pengusaha untuk mengevaluasi apakah ide bisnis mereka layak untuk dijalankan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah kunci dalam melakukan analisis kelayakan usaha yang akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih cerdas sebelum memulai bisnis.
Langkah dalam Analisis Kelayakan usaha
Langkah langkah dalam analisis kelayakan usaha? Ada 5 langkah yang dilakukan untuk menentukan apakah sebuah proyek atau perencanaan usaha akan menguntungkan atau tidak. Hal ini perlu dilakukan setiap kali akan membuka bisnis, terutama jika modal cukup besar.
Sebagai contoh membuka coffee shop, tidak boleh lalai dan tidak melakukan analisis kelayakan usaha terlebih dahulu sebelum memulai. Sebab hal ini penting untuk meminimalisir kerugian dan menurunkan kemungkinan risiko terjadi. Dalam melakukan analisis kelayakan bisnis kedai kopi, setidaknya kamu harus melakukan 5 langkah berikut ini:
1. Identifikasi Ide Bisnis
Langkah awal yang harus dilakukan seorang pengusaha sebelum membuka coffee shop adalah mengidentifikasi ide bisnis. Dalam tahapan ini, kamu menilai apakah ide membuka kedai kopi akan memberikan keuntungan dan dapat bertahan lama.
Dari inisiatif membuka coffee shop, kemudian dilakukan proses penelitian mengenai ide bisnis kedai kopi tersebut. Seberapa besar peluang akan berhasil, berapa lama dapat dijalankan, modal yang diperlukan apa saja, dan perkiraan keuntungan didapatkan.
Identifikasi ide bisnis ini penting untuk melihat berapa besar peluang keberhasilan dari inisiatif yang muncul. Ide pengembangan usaha perlu diikuti proses penelitian, sebab sudah banyak usaha gagal pendiriannya karena tidak disertai penelitian dan persiapan matang.
Termasuk bisnis kedai kopi, meskipun jenis usaha ini sekarang terlihat menggiurkan dan ramai dilakukan pengusaha. Namun, kemungkinan gagal dilakukan tetap ada, apalagi jika tidak disertai dengan persiapan matang dalam ide pelaksanaannya.
2. Studi Pasar
Langkah berikutnya adalah melakukan studi pasar atau penelitian terhadap pasar dari usaha yang akan dilakukan. Kamu bisa mulai penelitian menggunakan metode ilmiah, mulai dengan pengumpulan data, pengolahan data berdasarkan teori relevan, analisis, lalu interpretasikan.
Dengan melakukan studi pasar atas bisnis kedai kopi yang hendak dilakukan, maka akan dapat menakar seberapa besar kemungkinan keberhasilan dari usaha tersebut. Penelitian bisa dimulai dengan mengetahui jenis-jenis coffee shop yang ada, supplier untuk kopi, modal, serta target pasar.
Studi pasar merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi terkai potensi pasar coffee shop, mulai dari produknya hingga pelayanan yang diberikan. Selain itu, penting juga melakukan penelitian tentang perilaku konsumen serta lokasi usaha.
Dengan melakukan langkah analisis kelayakan bisnis kedai kopi berupa studi pasar kamu dapat menentukan layak tidaknya suatu bisnis/pasar dilaksanakan. Dapat juga dilihat apakah bisnis ini akan menguntungkan secara jangka panjang atau tidak.
Kamu dapat mempelajari lebih banyak mengenai bagaimana cara melakukan studi pasar dengan bergabung dalam komunitas pengusaha muda. Salah satunya TES Society, yaitu sebuah komunitas pengusaha dari bisnis berbeda, tempat kamu bisa berkembang menjadi pebisnis sukses.
3. Analisis SWOT
Langkah berikutnya dalam menganalisa kelayakan bisnis kedai kopi adalah menggunakan analisis SWOT, yaitu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk usaha yang akan dilakukan tersebut.
Ini merupakan alat bantu perencanaan strategis sehingga bisnis tetap berada dalam dan di depan tren pasar. Ada empat faktor penting yang menjadi bagian dari alat bantu atau teknik identifikasi ini, yaitu kekuatan/strengths, kelemahan/weakness, peluang/opportunities, dan ancaman/threats.
Apabila dijabarkan penggunaan teknik SWOT dalam analisis kelayakan bisnis kedai kopi adalah seperti berikut ini:
· Kekuatan/Strength
Yaitu mencari keunggulan atau kekuatan dari bisnis yang dilakukan, misalnya memiliki berbagai menu kopi terbaik mulai dari klasik hingga kekinian, lokasi strategis, harga lebih murah dibandingkan pesaing lainnya.
Cari apa keunggulan yang bisa dijadikan sebagai kekuatan dari bisnis kedai kopi kamu dan keunggulan ini nantinya dijadikan sebagai daya jual ke konsumen.
· Kelemahan/Weakness
Yaitu mencari apa kelemahan dalam bisnis yang dijalankan. Cobalah cari apa kelemahan dari produk atau apa hal bisa diperbaiki dari usaha maupun jasa ditawarkan. Misalnya, variasi jenis minuman kurang banyak, promosi kurang, atau tempat kurang nyaman.
Kamu bisa membuat questioner untuk mencari kelemahan dari produk atau jasa ditawarkan. Masukan dari konsumen bisa membantu menemukan kelemahan dan mencari cara memperbaikinya.
· Peluang/Opportunities
Hasil dari kekuatan dan kelemahan yang ada dapat menciptakan peluang. Sebab bisnis kedai kopi bukan jenis usaha monoton, harus ada perkembangan agar dapat bertahan dan terus menghasilkan keuntungan.
Misalnya peluang untuk membuat menu baru dengan melihat kebutuhan konsumen atau menambahkan layanan sehingga membuat konsumen lebih nyaman saat nongkrong di coffee shop.
· Ancaman/Threats
Yaitu melihat ancaman yang mungkin muncul dari dalam maupun luar. Sebagai contoh munculnya pesaing, tren baru di dunia kopi, dan perubahan gaya hidup dalam masyarakat.
Kamu harus pandai melihat ancaman mungkin akan terjadi sehingga dapat mengambil kebijakan untuk melakukan pencegahan. Jika perlu lakukan perubahan sehingga ancaman tidak akan menghancurkan usaha yang sudah berjalan.
4. Perencanaan Keuangan
Selanjutnya, adalah langkah bisnis kedai kopi yang keempat yaitu membuat perencanaan keuangan atau modal. Analisis modal dan keungan ini penting agar bisa terlihat kesehatan dari bisnis coffee shop tersebut.
Kamu harus menuliskan atau membuat rencana modal dan keuangan rinci dengan struktur baik, manfaatnya agar mudah dipahami serta bisa dijadikan sebagai salah satu dokumen jika ingin meminta investor bergabung memulai usaha bersama.
Perencanaan keuangan meliputi berapa jumlah modal diperlukan, mulai dari tempat usaha sewa atau beli, bahan baku dari supplier, renovasi tempat usaha, pembelian peralatan serta perlengkapan, gaji karyawan, hingga biaya promosi.
Untuk memulai bisnis kedai kopi modal yang diperlukan cukup beragam, tergantung dari jenis kedai ingin dibuka. Untuk usaha jualan kopi online, modalnya tidak terlalu besar bisa di angka puluhan juta saja, tapi jika membuka coffee shop kamu harus menyediakan ratusan juta.
Ingin lebih mantap dalam membuat perencanaan keuangan usaha kedai kopi, kamu bisa belajar langsung dari mentor atau sesame pengusaha muda di TES Society. Berlangganan Manifesto TES Society akan banyak membantu meningkatkan pengetahuan sebagai seorang pengusaha muda.
5. Studi Teknis
Langkah terakhir dalam melakukan analisa bisnis kedai kopi adalah melakukan studi teknis. Yaitu melakukan analisa produk dan jasa yang akan dijual kepada konsumen. Karena kamu akan membuka coffee shop, maka dua hal akan dijual, yaitu produk serta jasa sehingga perlu dianalisa keduanya.
Analisa ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk maupun jasa ditawarkan kepada konsumen memiliki kualitas baik serta sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan demikian, produk maupun jasa yang dijual dapat benar-benar memuaskan konsumen sehingga bisa mendatangkan keuntungan. Yuk, cari tahu lebih lengkap seputar bisnis dengan berlangganan di majalah Manifesto TES Society. Bisa hubungi 0813-8963-0543 untuk informasi lebih lanjut.
Dengan mengetahui langkah penting dalam analisis kelayakan usaha, memulai bisnis kedai kopi dapat dilakukan dengan lebih matang sehingga bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan lebih cepat.
Baca juga : Apa Saja Tren dan Faktor Pendorong Kedai Kopi di Indonesia
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
