Cara Pembukuan Usaha yang Mudah untuk Bisnis UMKM

Mengetahui cara pembukuan usaha adalah sebuah fundamental jika ingin membuka bisnis. Tanpa mengetahui metode akuntansi tentu kamu akan bingung mengelola keluar masuknya keuangan dalam entitas.

Oleh karena itu kami akan jelaskan apa saja dasarnya sehingga tidak bingung untuk belajar nanti. Untuk kelas usaha mikro memang akuntansinya akan sangat simple bahkan tanpa sekolah kamu bisa mempelajarinya sendiri.

Jadi jangan merasa pusing dulu dan terburu menggunakan jasa akuntan untuk melakukannya. Karena jika bisa melakukannya sendiri tentu untuk apa harus membuang budget mempekerjakan orang.

Apalagi jika skala bisnisnya masih mikro dan kecil tentu ini akan sangat membuang anggaran. Jadi dengan mempelajari dasarnya kamu bisa tahu bagaimana cara membuat pembukuan usaha?

Sehingga dengan membaca semua materi ini kamu akan memiliki fundamental untuk belajar sendiri. Dengan memahami seperti acuan dasarnya maka pembelajaran nanti akan dapat dilakukan secara lebih terstruktur.

Baca juga : Ini Dia Komunitas Sahabat UMKM Terpercaya Jakarta

Mengapa Pembukuan Usaha Itu Penting?

Biasanya para pelaku usaha mikro selalu menganggap remeh pencatatan keluar masuk anggaran entitas. Padahal ini adalah aspek penting yang tidak boleh kita pandang sebelah mata jika ingin berhasil.

Oleh karena itu kami akan jelaskan dulu apa urgensinya sehingga kamu tidak lagi menganggapnya sebelah mata. Karena dengan mengenali aspek krusial seseorang bisa sadar seperti apa potensinya.

1. Mengetahui Kondisi Untung Rugi Entitas

Alasan pertama penting mengetahui cara pembukuan usaha adalah agar tahu apakah sedang dalam posisi untung atau rugi. Untung rugi sendiri tidak bisa kita hitung secara kasar seperti stigma kebanyakan orang.

Kita harus menggunakan beberapa acuan sehingga mampu mengkalkulasi dimana posisinya. Apabila tidak tahu apakah posisi entitas untung atau rugi jelas prospek kedepan akan menjadi semakin ambigu.

2. Mengelola Keuangan Secara Efektif

Berikutnya dengan tahu cara pembukuan usaha kita bisa mengelola keuangan entitas secara lebih efektif. Aspek mana yang bisa kita kurangi budget dan sebaliknya dalam entitas tersebut.

Jika penyesuaian tersebut sudah dilakukan tentu saja nantinya akan memberikan dampak optimal. Jadi pemilik entitas bisa tahu seperti apa prospek keuntungan jangka panjang dari bisnisnya.

Apabila kita bisa mengetahui seperti apa prospek bisnis di masa depan tentu mencari investor juga mudah. Karena mereka akan melihat seperti apa potensi dimiliki oleh entitas sebelum menanam modal.

3. Mengetahui Letak Kesalahan Pendekatan Marketing

Kita juga dapat mengetahui dimana letak kesalahan pendekatan marketing dari laju keuangan. Seperti apa perlambatannya terjadi sehingga pemilik dapat melakukan koreksi untuk masa depan.

Jika itu bisa dilakukan tentu saja manajemen entitas akan jauh lebih sederhana dan meyakinkan. Oleh karena itu kamu memang tidak boleh menganggap sebelah mata lagi pencatatan keuangan meskipun bentuknya sederhana.

Ketiga aspek tersebut merupakan alasan paling krusial mengapa kita harus menggunakan akuntansi. Jika itu tidak dilakukan kemungkinan entitas akan selalu berjalan di tempat tanpa adanya progres maju.

Cara Pembukuan Usaha Paling Dasar

Untuk skala UMKM ada tiga bentuk pencatatan paling penting yang perlu kita lakukan untuk merapikan aliran dana. Sebenarnya pembukuan dasar ada enam poin namun khusus UMKM kami rasa tiga saja sudah cukup.

1. Pencatatan Pengeluaran

Kita harus memahami pembukuan usaha apa saja? Hal ini bertujuan supaya bisa melakukan pencatatan secara teliti. Jadi jangan membuat seperti di SMP dimana langsung dalam lembar tercatat debet, kredit, dan saldo.

Itu akan membuat bingung karena kita tidak tahu seperti apa detail dari masing-masing akun. Oleh karena itu pencatatan pengeluaran harus disediakan buku tersendiri.

Dengan menggunakan cara pembukuan usaha tersebut kita bisa tahu detail seperti apa dari sebuah akun. Mulai dari nominal, bentuk kontrak, sampai detail lainnya yang berpengaruh dalam keuangan.

2. Pencatatan Pemasukan

Ini juga tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya hanya saja khusus mencatat semua bentuk pemasukan. Buatkan juga buku tersendiri agar bisa mengetahui secara detail seperti apa kondisi akun.

Detail dari cara pembukuan usaha tersebut akan berguna untuk mengoreksi apakah memang ada modal yang dapat dipotong. Artinya modal bisa berkurang namun keuntungannya masih tetap.

Hal tersebut akan sangat membantu untuk merampingkan budget dari UMKM. Sehingga kita bisa mengambil keuntungan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya apabila tahu detail akunnya.

3. BKU (Buku Kas Umum)

Ini baru sebuah buku yang digunakan untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan saldo bersama. Ini sudah sering kita pelajari di SMP jadi tidak perlu kesulitan lagi cara pembukuan usaha.

Buku kas umum dibuat agar kita tidak perlu melihat setiap rincian baik itu pemasukan atau pengeluaran. Dalam konteks jika hanya ingin tahu seperti apa progres secara umum saja.

Ketiga poin tersebut tentu menjadi fundamental atau dasar dari kegiatan akuntansi UMKM. Tidak terlalu sulit bahkan kamu bisa membuatnya sendiri sekarang juga untuk merapikan arus keuangan entitas.

Pentingnya Pencatatan Setiap Inventaris Usaha

Selain ketiga buku utama tersebut sebenarnya kita juga harus memiliki pencatatan inventaris. Jadi pemahaman bagaimana cara pembukuan akuntansi? Sangat penting agar pengusaha bisa tahu seperti apa arus perputaran modal.

Bentuk inventaris UMKM misalnya adalah hibah, belanja, sampai sumbangan harus kita catat dalam buku inventaris. Mengapa ini penting agar bisa membedakan mana pemasukan dari penjualan dan hasil eksternal.

Apabila kita mempelajari cara pembukuan usaha secara tidak langsung juga harus paham pencatatan inventaris. Alasan mengapa ini sangat penting adalah agar tahu seberapa nilai entitas tersebut dalam keadaan bersih.

Ketika kita sudah tahu berapa nilainya maka dapat menggunakan sebagai proyeksi jangka panjang. Apakah terdapat progres kenaikan value dari sebuah entitas atau justru ternyata stagnan.

Jadi ini merupakan sebuah pencatatan krusial yang perlu dilakukan setiap pelaku usaha bahkan ketika bentuknya hanya UMKM. Tanpa adanya pencatatan inventaris artinya pemilik entitas buta terhadap potensi usahanya.

Oleh karena itu saat belajar cara pembukuan usaha jangan hanya berhenti pada BKU meskipun bentuknya UMKM. Kita tetap harus menerapkan pembukuan lain mulai dari stok, inventaris, sampai laba rugi.

Meskipun ini sifatnya cukup opsional bagi para pemula namun tetap harus kita pelajari. Jika ingin mengubah usaha mikro menjadi lebih besar tentu harus tahu seperti apa nilai dari perusahaan sebenarnya.

Ingin Bisa Cara Pembukuan Usaha, Ini Solusinya

Jika kamu ingin mempelajari ilmu bisnis secara optimal ada baiknya jika bergabung dalam sebuah komunitas bisnis. Apabila belum pernah mengenal kamu dapat mengawalinya dengan The Entrepreneurs Society atau TES.

Kami adalah sebuah komunitas bisnis yang memiliki tujuan merangkul semua kalangan entrepreneur. Jadi semua anggota mampu mengoptimalkan kemampuannya untuk membangun perekonomian menjadi lebih baik.

Tentu saja kamu juga bisa belajar cara pembukuan usaha karena ini adalah materi dasar dalam bisnis. Jadi ini bisa menjadi salah satu solusi mudah apabila sebelumnya belum pernah mendapatkan dasar ilmu tersebut.

Bersama TES kamu bisa mengubah dirimu yang sekarang menjadi versi lebih baik. Jangan hanya berpuas diri dengan kondisi sekarang karena sebenarnya masih bisa dioptimalkan lagi potensinya.

Apabila kamu ingin mengetahui informasi lebih lengkap terkait klinik bisnis kami bisa menghubungi whatsapp di nomor 0811-9700-284. Bisa juga langsung menghubungi whatsapp ELITES di nomor resmi 081389630543. Ada juga situs resmi jika ingin melihat info lengkap melalui website.

Dengan bergabung bersama kami maka kamu satu langkah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kamu juga bisa belajar cara pembukuan usaha secara lebih komprehensif bersama kami.

TENTANG FOUNDER

Klemens B. Raharja

Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.

Baca juga : Komunitas Terbaik dalam Mengembangkan UMKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ask Us