Dana pensiun merupakan sejumlah uang yang dihimpun selama bekerja dan secara khusus akan diberikan saat karyawan mencapai usia tertentu. Sejumlah uang tersebut biasanya dikelola oleh suatu lembaga yang kamu tunjuk.
Semua orang tentu membutuhkan dana satu ini sehingga dapat mempersiapkan diri di hari tua mendatang, terutama pada aspek finansial. Ini merupakan aset yang bisa dimanfaatkan sehingga tidak membebani anak cucu.
Pensiunan merupakan seorang karyawan atau pekerja yang telah selesai menjalani masa tugasnya. Biasanya, tabungan tersebut dikumpulkan selama masa produktif mulai usia 20 hingga 50 tahunan sesuai perusahaan atau lokasi bekerja.
Mengumpulkan sebuah usaha bukan hanya kegiatan yang dilakukan sendiri, tapi tetap menerima bantuan dari perusahaan atau lembaga tertentu. Perhitungannya atau pemotongannya sendiri dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku di perusahaan tersebut.
Mengenal Dana Pensiun, Fungsi dan Produknya
Sejumlah tabungan yang disimpan oleh seseorang selama masa produktifnya atau sebuah perusahaan untuk hari tua pegawainya. Dari pengertian tersebut, banyak orang menyebutnya sebagai tabungan usia senja atau dana hari tua.
Dalam kamus Besar, tabungan tersebut juga disebut sebagai iuran para pekerja yang diambil dan disisihkan dari gaji bulanan. Ini bisa diambil per bulan atau sekali setelah seseorang mencapai usia pensiunan.
Tujuan kegiatan pengumpulan uang adalah membuat cadangan di masa depan, sehingga kamu tidak merasa kekurangan. Jadi intinya adalah dikumpulkan untuk menunjang kebutuhan hidup seseorang saat sudah memasuki usia senja.
Fungsi dari dana pensiun sendiri adalah agar kamu mendapatkan hak yakni pemenuhan kebutuhan. Atau dapat dikatakan juga sebagai penyambung hidup dan bekal menyambut hari pensiunan.
Hari tua seringkali membuat seseorang serasa sulit melanjutkan pekerjaannya serta meraih pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Tabungan uang tersebut dapat digunakan untuk berbagai hal termasuk sebagai modal usaha.
Fungsi lainnya adalah sebagai penghargaan bagi setiap pekerja karena telah mengabdi serta memberikan waktunya kepada perusahaan tempatnya bekerja. Uang pensiunan juga memiliki fungsi sebagai motivasi bagi para pegawainya.
Jika seorang pekerja yang mendapatkan dana pensiun telah meninggal dunia, maka bisa diwariskan. Namun, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh keluarga penerima tabungan pensiunan. Biasanya seseorang akan menunjuk anggota keluarganya.
Produk tabungan hari tua juga sangat banyak seperti pemberi kerja atau DPKK, lembaga keuangan (DPKL). Produk tersebut didapat dari sebuah lembaga seperti bank dan perusahaan.
Persiapan tabungan hari tua perlu dilakukan sedini mungkin agar tidak terlambat. Perhatikan juga beberapa hal seperti persenan kenaikan premi setiap bulannya seiring bertambahnya usia kamu.
Pentingnya Mengelola Tabungan Pensiunan untuk Persiapan Hari Tua
Banyak alasan mengapa pengelolaan tabungan pensiunan penting bagi seluruh orang, terlepas dari kekayaan dan pendidikan. Belakangan ini, anak-anak muda sudah mulai merasa bahwa tabungan hari tua penting sehingga wajib dikelola.
Di masa pensiunan, sangat mudah untuk menjadi beban bagi orang yang dicintai, terutama dalam hal keuangan. Kondisi berbeda saat kamu memiliki dana pensiun, keluarga tidak mungkin merasa dibebankan oleh kehadirannya.
Selain itu, seseorang yang telah berusia senja sangat rentan terserang penyakit. Menyediakan dana hari tua sama halnya seperti mempersiapkan tabungan darurat medis. Dengan begitu kamu tidak akan bingung saat membutuhkannya.
Pengelolaan tabungan usia senja juga penting untuk melindungi nilai dari inflasi atau hal lain yang tidak bisa dihindari. Termasuk diantaranya ketika keadaan ekonomi berubah dan membuat harga barang meningkat drastis.
Pengelolaan juga dilakukan untuk melindungi property dan aset yang kamu miliki. Hal ini dikarenakan aset-aset akan memiliki nilai lebih dikemudian hari atau bisa diwariskan kepada anak dan cucu untuk kehidupannya.
Jadi, dengan mengelola dana pensiun kamu tidak perlu menjual aset untuk mencapai gaya hidup pasca pensiunan. Sebab itu, pengelolaan biaya kehidupan hari tua harus dilakukan sendiri mungkin agar tidak terlambat.
Cara Mengelola Tabungan Hari Tua yang Efektif
Mengelola uang dengan bijak bukanlah kewajiban yang hanya dilakukan oleh manusia dengan usia produktif. Keuangan harus dijaga agar tidak kehabisan. Berikut Kami berikan beberapa cara efektif untuk mengelola tabungan pensiunan.
1. Menyusun Rencana Keuangan Masa Depan
Jika kamu sudah sepakat memiliki tabungan pensiunan di masa mendatang, cara paling tepat untuk mewujudkannya adalah dengan menyusun rencana. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memperkirakan biaya yang perlu dicapai.
2. Mengikuti Program Tabungan Pensiunan di Tempat Kerja.
Seperti diketahui bahwa hampir seluruh tempat kerja saat ini memberikan pekerjanya dana pensiunan. Setiap bulannya, gaji pekerja akan disisihkan untuk digunakan sebagai tabungan dana pensiun.
3. Melakukan Investasi Sedini Mungkin
Banyak sekali opsi investasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, sera budget seseorang. Namun, kamu harus pastikan lembaga investasi memiliki izin resmi dari OJK untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
4. Melunasi Hutang dan Mempersiapkan Dana Darurat
Kunci penting saat mengelola tabungan pensiunan adalah melunasi hutang serta mempersiapkan dana darurat. Jangan biarkan hari tuamu diusik oleh cicilan hutang karena kecerobohan finansial di masa muda.
5. Fleksibel Saat Menarik Uang Tabungan
Pertimbangan bank apa yang akan digunakan untuk menyimpan uang dana pensiun kamu. Pastikan lembaga keuangan tersebut memberikan kemudahan bagi kamu terutama, saat akan menarik dananya.
6. Melihat Perkembangan Pengelolaannya
Setelah menerapkan cara tersebut, kamu perlu memperhatikan apakah semuanya sudah berjalan sesuai rencana atau belum. Jika belum, kamu mungkin harus mencoba cara-cara baru yang lebih cocok dan menguntungkan.
Perlukah Mentor untuk Bantu Mengelola Dana Pensiun?
Bagi orang awam, mentor mungkin hanya sekedar pelatih biasa di mana memiliki tugas untuk mengarahkan seseorang. Padahal arti sebenarnya jauh lebih luas dari mengarahkan seseorang.
Seperti diketahui bahwa mentor akan memberikan gambaran atau pandangan baru kepada penggunanya. Mentor juga akan membantu kamu mencapai target, dalam hal ini adalah keuangan usia senja.
Seorang pelatih akan membantu kamu mengarahkan, memahami rute, mengetahui permasalahan dalam dunia keuangan sehingga dapat mencapai tujuan tertentu. Seorang mentor berpengalaman tidak akan mengarahkan anak didiknya ke dalam jalur kesesatan.
Kegiatan mentoring dalam mempersiapkan dana pensiun tentu sangat penting karena kamu akan memperoleh banyak ilmu dari seorang ahli. Dengan begitu, kamu mendapatkan ilmu serta kemampuan baru untuk menjalani kehidupan mendatang.
Mentor sendiri bukan hanya berasal dari seseorang yang memiliki gelar akademik. Namun, bisa juga sebagai sesama teman, karyawan, atau anggota suatu komunitas seperti TES atau The Entrepreneurs Society.
Tes merupakan komunitas yang mendukung berkembangnya para pengusaha muda serta menjadi wadah berbagi pengalaman bagi anggotanya. Tes memiliki berbagai program yang dapat diikuti oleh anggotanya, salah satunya klinik bisnis ELITES.
Klinik bisnis merupakan program di mana anggotanya dapat bertukar pikiran atau mendapatkan ilmu baru dari seorang mentor professional. Bukan hanya itu, Kami juga menyediakan konsultan terbaik untuk bantu bisnismu berkembang. Untuk informasi klinik bisnis bisa di dapatkan di website TES.
Segera bergabung dengan Kami untuk mendapatkan ilmu dan bertukar pikiran sesama pengusaha. Dapatkan mentor terbaik dalam membantu pengelolaan dana pensiun melalui WA TESSA: 0811-9700-284.
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
Baca juga : Pelatihan Branding Produk untuk Pengusaha