Etika Komunikasi Bisnis yang Wajib Diketahui Oleh Pengusaha

Dalam berbisnis, etika komunikasi bisnis menjadi salah satu faktor penting untuk membangun citra perusahaan. Apalagi membangun dan mempertahankan nama baik perusahaan bukan hal yang mudah dilakukan.

Sebagai seorang pengusaha profesional, prinsip-prinsip dan etika itu harus diterapkan agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan baik. Sebab ada cukup banyak kasus negatif yang terjadi akibat adanya kesalahan komunikasi.

Dengan mempelajari etika komunikasi bisnis, kamu akan lebih mudah mengetahui berbagai hal yang mempengaruhi sistem berkomunikasi sebuah perusahaan. Tidak hanya memahami pengertiannya saja, kamu juga perlu mempraktekkannya dalam kegiatan berbisnis.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menerapkan prinsip-prinsip berkomunikasi tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat, tidak hanya untuk pemilik usaha, namun juga terhadap relasi bisnis, karyawan, maupun konsumen.

Mengenal Pengertian Etika Komunikasi Bisnis

jenis-jenis komunikasi bisnis

Etika komunikasi dalam bisnis adalah semua hal tentang pedoman norma di sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Jika hubungan antara perusahaan dengan stakeholder terjalin baik melalui prinsip itu, potensi usaha berkembang akan semakin besar.

Ada beberapa definisi mengenai prinsip berkomunikasi ini menurut sejumlah ahli sebagai referensi tambahan. Muslich menjelaskan bahwa etika dalam berbisnis merupakan pengetahuan seseorang dalam mengelola usaha berdasar norma moral secara umum.

Yosephus berpendapat bahwa etika berbisnis merupakan penerapan moral dalam bidang ekonomi, terutama industri dan usaha. Sementara Hill dan Jones menyebut bahwa prinsip tersebut adalah bekal pemimpin sebagai pengambilan keputusan strategis berdasar moral.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi bisnis adalah perilaku berbisnis yang baik dan sesuai norma. Meski demikian, ada empat teori besar yang mendasarinya dan perlu kamu ketahui ketika mempelajarinya.

Pertama, teori keutamaan dalam memandang bagaimana seseorang akan bersikap. Perilaku atau sikap baik dari seseorang akan menumbuhkan watak maupun karakter yang baik juga secara moral.

Kedua, teori hak yang membicarakan mengenai hal-hal yang pantas dan harus didapatkan oleh individu. Jika dilihat dari segi berbisnis, keputusan yang diambil oleh pemimpin tidak boleh melanggar hak-hak seseorang.

Ketiga, teori deontologi dalam etika komunikasi bisnis menekankan kewajiban seseorang berperilaku sesuai tanggung jawab yang diberikan. Setiap individu dalam perusahaan harus melakukan tugas-tugas tersebut dengan baik.

Keempat, teori teleologi yang menganggap bisnis etis telah sesuai jika berhasil menciptakan keseimbangan dengan baik sampai tujuan. Dengan kata lain, teori ini berdasarkan kepada konsep kebaikan.

Ranah Etika Komunikasi Bisnis

Communication skill

Setelah mempelajari sekilas mengenai pengertiannya, kamu juga perlu memahami apa saja etika komunikasi bisnis? Meskipun penerapannya cukup kompleks, namun ada beberapa ranah yang umum digunakan dalam prinsip berkomunikasi ini.

Menurut pendapat dari G. Cheney, M. Kent, dan M. Debashish (2011), prinsip berkomunikasi yang etis sangat penting diterapkan pada tiga perspektif utama. Ketiganya adalah berkomunikasi bisnis dengan publik, karyawan, dan relasi.

Prinsip berkomunikasi dengan publik memainkan peran instrumental dalam mengembangkan citra perusahaan. Hal ini karena pengelolaan standar etika yang tinggi selama berkomunikasi dengan publik menjadi faktor kesuksesan dalam menjalankan usaha.

Prinsip berkomunikasi dengan karyawan menggunakan etika komunikasi bisnis memainkan peran dalam tingkat organisasi. Perspektif ini juga berkaitan dengan bagaimana kalangan manajemen atas memberikan pesan-pesan bisnis atau kebijakan pada setiap karyawannya.

Sementara itu, prinsip berkomunikasi dengan relasi dilakukan sebuah perusahaan dengan distributor maupun penyuplai. Tanpa adanya komunikasi yang baik dengan relasi, maka kegiatan usaha juga akan terhambat.

Setelah memahami mengenai tiga perspektif tersebut, kamu tentu sudah memahami bahwa etika menjadi kata penting dalam berbisnis. Apalagi saat ini globalisasi dan komunikasi sudah berkembang sehingga penerapannya juga perlu dilakukan dengan baik.

Etika komunikasi bisnis memiliki definisi sebagai prinsip kode tertulis maupun tidak tertulis. Selain itu juga menjadi nilai-nilai yang membuat keputusan maupun tindakan kegiatan berbisnis sesuai norma yang ada.

Fungsi utama penerapannya adalah memastikan bahwa pesan berbisnis dapat dikirim dan diterima secara netral. Artinya, pesan tersebut tidak menyerang pihak-pihak tertentu yang akan memberikan dampak terhadap perusahaan itu sendiri.

Cara Menerapkan Etika Komunikasi Dalam Bisnis

Beberapa orang mungkin akan bertanya bagaimana menerapkan etika dan komunikasi efektif di dunia kerja? Ada beberapa cara menerapkan prinsip-prinsip berkomunikasi seperti penjelasan berikut.

1. Penggunaan Bahasa

Pertama, penggunaan bahasa yang sesuai sebab pemilihan kata yang digunakan saat berkomunikasi antar karyawan maupun pimpinan akan jadi sorotan utama. Ada baiknya menggunakan bahasa forman karena memberikan kesan saling menghargai.

2. Intonasi Suara

Kedua, memastikan intonasi suara dengan jelas sehingga komunikasinya dapat berjalan dengan baik. Intonasi yang kurang jelas bisa menyebabkan pesan yang kamu sampaikan tidak diterima dengan baik dan menimbulkan kesalahpahaman.

3. Antusias

Ketiga, antusias dalam berkomunikasi dengan mendengarkan secara seksama dan menunjukkan ketertarikan saat mendengarkan lawan bicara. Dalam menerapkan etika komunikasi bisnis, kamu juga harus menyimak dan memberikan pendapat pada lawan bicara.

4. Jangan Arogan

Keempat, hindari bicara arogan terhadap lawan bicara sebab dapat menyebabkan kesalahpahaman antar pihak. Arogan dalam hal ini adalah menanggapi atau memberi masukan dengan mengeluarkan kemampuan ilmu seakan lebih pintar dari lawan bicara.

5. Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah

Kelima, bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga perlu diperhatikan karena komunikasi non-verbal menjadi bentuk dari hasil interaksi antar individu. Ekspresi-ekspresi tertentu bisa memberikan tanda pada lawan bicara, sehingga harus berhati-hati agar tidak menyinggung.

6. Profesional

Untuk menjaga etika komunikasi bisnis, kamu harus bersikap profesional ketika berbicara. Sikap yang profesional tanpa mencampurkan permasalahan pribadi menjadi salah satu cara agar kamu lebih dihargai ketika berkomunikasi.

Selain tidak mencampurkan permasalahan pribadi, hindari juga membahas hal-hal yang bersifat sensitif. Kamu harus tetap bersikap netral agar tidak menyinggung pihak-pihak tertentu dan justru akan menimbulkan kerugian pada perusahaan.

Manfaat dari Etika Komunikasi Bisnis

etika komunikasi bisnis

Prinsip-prinsip berkomunikasi dalam kegiatan berbisnis sangat penting diterapkan karena bisa memberikan manfaat kepada individu maupun perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu melakukan etika bisnis?

Pertama, kamu akan memiliki citra baik di mata konsumen sebagai prestasi yang dikenal masyarakat umum. Dengan demikian, maka konsumen juga akan terus bertambah dan perusahaan bisa berkembang serta mencapai target.

Bukan hanya memiliki citra baik, perusahaan juga menjadi lebih terpercaya, karena etika tersebut menunjukkan kejujuran pada konsumen. Loyalitas konsumen pada akhirnya bisa didapatkan bahkan akan menjadi rekomendasi untuk calon konsumen baru.

Selanjutnya, berkaitan dengan nilai moral yang menjadi landasan adanya etika komunikasi bisnis ini. Jika setiap individu di perusahaan menjunjung nilai moral, maka akan menjalin keakraban dan kerjasama tim dalam mencapai target bisa dilakukan dengan lagi.

Jika prinsip-prinsip berkomunikasi tersebut dilaksanakan, pada akhirnya setiap individu akan lebih mendahulukan kepentingan bersama. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak yang baik pada berjalannya perusahaan menjadi lebih baik.

Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh mengenai etika berkomunikasi dalam kegiatan berbisnis, maka bisa mengikuti komunitas pengusaha muda TES. Untuk informasi lebih lanjut mengenai komunitas TES, kamu bisa menghubungi admin Klinik Bisnis di nomor WA 08119700284.

Komunikasi dalam kegiatan berbisnis harus selalu dijaga agar perusahaan. memiliki citra baik di mata konsumen, relasi, maupun karyawan sendiri. Oleh karena itu penting memahami dan menerapkan etika komunikasi bisnis dalam setiap kegiatan di perusahaan.

Baca juga : Ini Dia Tujuan Public Speaking dalam Sektor Bisnis dan Usaha

TENTANG FOUNDER

Klemens B. Raharja

Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ask Us