Bisnis kedai kopi di Indonesia merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Bahkan menurut data yang dirilis Toffin bersama Majalah Mix tahun 2020, mengungkapkan bahwa nilai usaha coffee shop di Indonesia mencapai Rp4,8 triliun per tahun.
Nilai tersebut didapatkan dari hasil survei online dan tatap muka dengan para pemilik maupun pengelola coffee shop di seluruh Nusantara. Budaya atau kebiasaan nongkrong sambil ngopi menjadi pemicu pertumbuhan bisnis coffee shop di tanah air, didominasi oleh anak muda.
Ketersediaan bahan baku yang melimpah dan berbagai macam jenis membuat bisnis dalam bidang ini semakin ramai. Apalagi terciptanya gaya hidup baru generasi muda dalam mengonsumsi minuman hitam pekat ini, membuat coffee shop makin ramai dikunjungi.
Faktor Pendorong Menjamurnya Bisnis Kopi
Beberapa tahun terakhir memang makin banyak coffee shop dibuka di Indonesia, mulai dari skala besar hingga yang merupakan bisnis rumahan.
Apa yang menjadi salah satu faktor pendorong menjamurnya bisnis kopi? Ada beberapa faktor yang memenaruhi perkembangan coffee shop di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1. Kenaikan Minat pada Kopi Kualitas Tinggi
Menikmati kopi merupakan salah satu budaya orang Indonesia. Sebagian besar orang memulai hari dengan meminum minuman berwarna hitam ini. Selain itu, juga diminum saat bersantai maupun menjadi suguhan untuk tamu.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang bukan hanya menikmati minuman hitam kental ini sebagai kebiasaan, tapi menjadi hobi. Minat orang-orang bukan hanya meminum minuman dengan citarasa pahit ini sebagai kebiasaan, tapi mencari rasa autentik dari minuman tersebut.
Hal inilah yang memicu perkembangan bisnis kedai kopi. Coffee shop bukan hanya menyediakan tempat nongkrong, tapi menjadi salah satu tempat menikmati minuman dengan berbagai cita rasa. Bukan hanya cita rasa lokal, tapi juga internasional yang berasal dari berbagai negara.
Jadi, saat berada di coffee shop, pengunjung bukan hanya memesan minuman dan duduk santai saja. Namun, juga dapat menikmati sajian berkualitas tinggi yang tidak dapat ditemukan di sembarang tempat.
Inilah salah satu faktor penyebab bisnis kedai kopi makin menjamur di Indonesia, bahkan sudah merambah hampir seluruh wilayah Nusantara.
2.Kopi Spesialis dan Single Origin
Faktor berikutnya adalah perkembangan dalam hal cara orang menikmati kopi. Saat ini, budaya minum kopi sudah berada pada gelombang ketiga, yaitu single origin. Single origin merupakan kopi yang berasal dari wilayah tertentu dengan cita rasa autentik dan tidak tercampur jenis lain.
Banyak bisnis kedai kopi menawarkan hal ini kepada pelanggannya, untuk memberikan rasa spesialis dan single origin sehingga memberikan kepuasan kepada para penikmatnya.
Karena orang-orang bukan hanya menikmati minumannya, tapi juga ingin memiliki pengetahuan mendalam mengenai minuman yang diminumnya.
Indonesia merupakan penghasil kopi spesialis dan single origin dengan ciri khas spesialnya. Cita rasa lokal seperti Malabar dari Bandung, Gayo dari Aceh, Toraja dari Sulawesi Selatan, dan Mandailing dari Sumatera Utara sangat dicari.
Munculnya single origin ini turut menjadi faktor pendorong perkembangan bisnis kedai kopi di Indonesia sehingga makin meningkatkan minat pebisnis membuka usaha coffee shop. Apalagi para pengusaha maupun produsen sudah makin serius memperkenalkan single origin kepada pelanggan.
Selain single origin, dikenal juga house blend yaitu kombinasi dari dua jenis kopi yang dicampurkan untuk mendapatkan cita rasa seimbang. Selain single origin, house blend juga menjadi menu yang banyak dipesan di coffee shop.
3. Inovasi Menu Kopi dan Minuman Lain
Jika kamu bertandang ke coffee shop, maka akan disuguhi oleh banyak sekali menu minuman yang membuat penasaran. Biasanya pengelola akan menempatkan menu basic, kemudian menambahkan banyak variasi dari menu-menu tersebut.
Dalam bisnis kedai kopi inovasi dari menu menjadi faktor pendorong perkembangan usaha yang sangat tinggi. Apalagi di kalangan anak muda, variasi menu minuman menjadi salah satu daya tarik mengapa mendatangi coffee shop adalah sebuah rutinitas wajib setiap harinya.
Penciptaan berbagai menu baru membuat konsumen penasaran untuk mencoba. Oleh sebab itu, tidak heran jika setiap bulan pengelola selalu mengumumkan menu baru sehingga konsumen tidak akan jera untuk datang.
Meskipun inovasi menu minuman ini tidak selalu berhasil, tapi kehadirannya menjadi faktor penting dalam perkembangan bisnis kedai kopi di Indonesia. Pengelola coffee shop menjadi lebih inovatif karena persaingan yang tinggi dan konsumen semakin bebas menentukan pilihan.
Orang-orang saat ini, tidak hanya ingin menikmati yang monoton, tapi lebih memilih menikmati berbagai rasa sehingga meningkatkan pesona akan minuman yang dinikmati. Semakin banyak variasi dan inovasi, maka akan terus meningkatkan keingintahuan konsumen.
Jadi, tidak heran apabila tren dalam menu-menu kopi di coffee shop selalu berubah dan berkembang. Karena keinginan konsumen yang selalu berubah dan keinginan pengelola untuk memuaskan konsumennya.
Agar tidak ketinggalan perkembangan dunia bisnis, terutama inovasi dalam usaha coffee shop, penting bagi pelaku usaha untuk bergabung di komunitas dan berlangganan bulletin bisnis.
Salah satunya adalah komunitas pebisnis TES Society yang merangkul para pengusaha muda sehingga terus dapat mengembangkan bisnisnya. Lewat majalah Manisfesto Tes Society, kamu bisa mendapat informasi terkini dunia bisnis sehingga selalu update dengan perkembangannya.
4. Faktor Sosial dan Visual
Perkembangan bisnis kedai kopi di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor sosial, yaitu gaya hidup. Coffee shop saat ini didominasi oleh tamu anak muda, yaitu generasi Y dan Z. Kaum muda ini menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
Bukan sekadar menjadi teman nongkrong, tapi segelas kopi juga dijadikan sebagai teman bekerja, teman santai, dan berbagai aktivitas lainnya. Membeli segelas kopi dipagi hari dari coffee shop merupakan kebiasaan yang harus dilakukan oleh kaum muda.
Apalagi tampilan minuman ini sudah sangat kekinian, mulai dari pemilihan kemasan yang mengikuti selera pasar, menu beragam sehingga menampilkan visual menggugah selera. Jadi, bisnis kedai kopi bukan hanya menjual rasa, tapi tampilan visual sehingga menarik pembeli.
Selain itu, gaya hidup serba cepat dengan menggunakan layanan pemesanan online juga menjadi pendongkrak meningkatkan coffee shop di tanah air. Layanan dari platform pemesanan makanan online memudahkan konsumen untuk mendapatkan keinginannya.
Selain memudahkan pembeli, penjual juga jadi lebih mudah dalam melakukan aktivitas marketing dan pemasaran. Proses penjualan menjadi lebih mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan setiap harinya.
5. Dukungan pada Petani Lokal
Faktor pendukung berkembangnya bisnis kedai kopi di Indonesia yang terakhir adalah adanya pasokan bahan baku. Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memang tidak pernah kekurangan bahan baku sehingga para pemilik coffee shop selalu bisa berjualan.
Stok datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan harga cukup terjangkau. Karena itu, pengelola juga dapat menjual dengan harga cukup miring dan meningkatkan daya beli konsumen. Apalagi, Indonesia memiliki berbagai pilihan jenis kopi yang memiliki rasa khas.
Dukungan penuh ketersediaan bahan baku dari petani lokal membuat usaha coffee shop tidak akan mudah mati karena kehabisan bahan baku. Apalagi untuk mendapatkan bahan baku ini juga cukup mudah, bahkan bagi pemula yang baru membangun bisnis sekalipun.
Kualitas bahan baku dan ketersediaannya langsung dari petani lokal, menjadi alasan mengapa perkembangan bisnis kedai kopi di Indonesia semakin bagus dari tahun ke tahun. Hal ini bukan hanya mendukung para pelaku bisnis, tapi juga para petani lokal untuk terus berkembang.
Yuk, cari tahu lebih lengkap seputar bisnis dengan berlangganan di majalah Manifesto TES Society. Bisa hubungi melalui no 0813-8963-0543 untuk informasi lebih lanjut.
Dengan mengetahui kiat sukses dan strategi efektif, memulai bisnis kedai kopi dapat dilakukan menggunakan perincian lebih matang sehingga mampu berjalan baik serta menghasilkan keuntungan.
Baca juga : Kulik Tips dan Modal Sukses Bisnis Kedai Kopi Kekinian
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.