Pengusaha mana yang tidak ingin sukses berbisnis? Setiap pengusaha tentunya mengidamkan usaha yang sukses besar. Meski demikian, kesuksesan pengusaha dalam membangun bisnis bukanlah hal yang mudah.
Sebagai pengusaha, mungkin kamu sudah berkali-kali mengalami jatuh bangun. Mulai dari kesulitan mendapatkan modal, kegagalan produk, penjualan yang minim, atau bahkan terkena penipuan.
Meski begitu, ada kunci-kunci penting yang dapat membantu meraih kesuksesan pengusaha. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa kunci dan motivasi sukses berbisnis yang menjadi pondasi kuat dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.
Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses
Untuk meraih keberhasilan bisnis, seorang pengusaha harus memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Pengusaha harus mengetahui apa motivasi menjadi pengusaha sukses? Jika ingin sukses dalam menjalankan bisnis, miliki motivasi-motivasi berikut:
1. Kebebasan Finansial
Semua pelaku usaha pasti setuju bahwa usaha yang dijalankannya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Hal ini dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial, yaitu kondisi di mana seseorang telah mencapai kemapanan.
Indikator kebebasan finansial atau financial freedom dapat dilihat dari kemampuan keuangan seseorang yang stabil dan dapat diandalkan untuk bertahan hidup. Ia tidak memiliki kekhawatiran atas pengeluaran bahkan jika mendadak sekalipun.
Jika kamu ingin sukses berbisnis, milikilah tujuan dan keinginan untuk mencapai financial freedom. Dengan memiliki tujuan tersebut, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalankan bisnis secara tekun dan serius.
2. Kemandirian
Sikap mandiri mendorong kamu selalu memiliki inisiatif untuk berusaha keras menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Perjalanan bisnis tidak akan mulus terus-menerus. Namun dengan memiliki kemandirian, usahamu akan tetap bertahan.
3. Mengembangkan Ide dan Inovasi
Seorang pengusaha harus mendorong dirinya untuk mengembangkan ide dan menciptakan inovasi-inovasi baru sebagai motivasi sukses berbisnis. Motivasi ini dapat membuat bisnismu selangkah lebih maju dari kompetitor dan memenangkan persaingan bisnis.
4. Pantang Menyerah
Bagi pengusaha, kegagalan adalah sebuah keniscayaan. Sebelum mengalami kegagalan, mental pengusahamu belum benar-benar teruju. Menjadi pribadi yang pantang menyerah adalah karakter utama yang membawamu menuju keberhasilan.
Visi dan Rencana yang Jelas
Untuk menjadi pengusaha yang sukses berbisnis, kamu harus memiliki visi perusahaan yang jelas. Visi adalah wawasan yang menggambarkan tujuan, impian perusahaan yang hendak diwujudkan di masa depan.
Demi terwujudnya visi tersebut, perusahaan harus memiliki misi yang tersusun dalam rencana-rencana bisnis. Rencana bisnis harus dibuat secara jelas dan spesifik agar bisa menjadi panduan meraih kesuksesan yang konkret.
Memiliki visi dan rencana yang jelas adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Pengusaha yang ingin sukses berbisnis harus memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan jangka panjang dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya.
Setidaknya terdapat 7 alasan mengapa kamu harus memiliki visi dan rencana bisnis yang jelas, antara lain:
- Memberikan standar kerja yang optimal
- Memotivasi karyawan untuk memiliki rasa bangga terhadap perusahaan dan merasa bahwa pekerjaannya lebih bermakna
- Visi dan rencana bisnis yang jelas dapat meningkatkan semangat kerja serta menciptakan komitmen yang lebih tinggi
- Visi memetakan tujuan dasar perusahaan yang bisa dijadikan acuan menyusun rencana dan langkah-langkah bisnis untuk mencapai tujuan lebih besar dalam jangka panjang
- Visi dan rencana yang jelas bisa dijadikan pedoman bagi karyawan dalam bekerja sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih baik
- Visi dan rencana yang jelas adalah kunci sukses berbisnis karena menjadi sarana untuk mengambil keputusan secara tepat dan strategis.
Keuletan dan Ketekunan
Keberhasilan bisnis tidak selalu datang dengan cepat. Pengusaha perlu memiliki keuletan dan ketekunan untuk menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.
Menjadi pengusaha bermental ulet dan tekun adalah motivasi sukses berbisnis yang tidak boleh diabaikan. Kemampuan yang tidak dibarengi ketekunan tidak akan mencapai keberhasilan yang maksimal.
Bahkan, kesuksesan banyak ditentukan oleh proses ketekunan dan keuletan yang dijalani pengusaha. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih ketekunan, yaitu:
1. Giat Bekerja
Memiliki sikap giat bekerja tidak bisa ditawar jika kamu ingin menjadi pengusaha yang sukses berbisnis. Saat mengawali bisnis, mungkin kemampuan kamu masih pas-pasan. Namun jika terus giat bekerja dengan proses yang tidak mudah dan singkat, skillmu akan meningkat.
2. Tidak Mudah Menyerah
Sukses berbisnis hanya bisa diraih jika kamu terus mencoba setelah mengalami sekian banyak kegagalan. Seperti kata pepatah, kegagalan ialah kesuksesan yang tertunda. Namun jika kamu terus menunda atau bahkan menyerah begitu saja, maka kesuksesan tidak akan tercapai.
3. Berani Mengambil Risiko
Pengusaha yang berhasil berawal dari pribadi bermental berani mengambil risiko. Ketekunan bisa dilatih dengan mencoba hal-hal baru. Tentunya ini harus diiringi dengan rencana dan pertimbangan yang matang, bukan sekadar nekat semata.
4. Berusaha Lebih Baik
Pengusaha yang sukses berbisnis memiliki mental tekun dan ulet karena selalu berkeinginan untuk menjadi lebih baik. Tanpa upaya menjadi lebih baik, kamu sulit mendapatkan kesuksesan yang diimpikan.
5. Optimis
Rasa optimis dapat membentuk karakter yang ulet dan tekun. Sebaliknya, tanpa rasa optimis kamu cenderung kekurangan motivasi sehingga lebih mudah menyerah. Ini tentunya membuatmu semakin sulit menjadi seseorang yang sukses berbisnis.
Inovasi dan Kreativitas
Bisnis yang sukses cenderung berinovasi dan kreatif dalam menyajikan produk atau layanan mereka. Pengusaha perlu terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Jika ingin memiliki inovasi dan kreativitas tanpa batas, kamu perlu melatih diri. Berikut adalah cara-cara efektif menumbuhkan daya inovasi dan kreativitas agar semakin sukses berbisnis.
1. Temukan Peluang dan Kesempatan
Jadilah pengusaha visioner yang mampu melihat peluang dan kesempatan di sekitar. Cara ini berguna untuk memecahkan masalah baru dan menjadi yang terdepan.
2. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu yang tinggi mendorong kamu untuk belajar lebih dan bersikap kritis. Ini penting dalam menentukan kebijakan perusahaan dan langkah bisnis yang akan diambil.
3. Berpikir Out of The Box
Pengusaha yang kreatif dan inovatif selalu berusaha berpikir secara out of the box. Kamu tidak hanya mengikuti pasar, akan tetapi menciptakan trend-trend baru yang digandrungi pasar.
4. Catat Ide-Ide yang Muncul
Jika ingin sukses berbisnis, jangan lewatkan setiap ide yang muncul. Meskipun tampak sepele atau konyol sekalipun, ide tersebut bisa menjadi sesuatu yang besar dan penting untuk perkembangan bisnis.
5. Bertukar Ide dan Pendapat
Sediakan waktu untuk bertukar ide dan pendapat dengan rekan bisnis. Sebuah ide yang muncul bisa memantik rekan bisnis untuk mengemukakan ide lain yang bisa saling mendukung dan melengkapi.
Manajemen Keuangan yang Bijaksana
Pengelolaan keuangan yang bijaksana adalah salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis. Mengelola anggaran dengan efisien dan mengontrol pengeluaran akan membantu bisnis tetap berjalan lancar. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur keuangan bisnis antara lain:
- Pisahkan uang pribadi dengan uang usaha
- Pastikan mencatat arus kas
- Kendalikan utang
- Pangkas biaya yang tidak perlu
- Alokasikan dana darurat
- Manfaatkan teknologi untuk mengatur keuangan bisnis.
Yuk cari tahu lebih lengkap seputar bisnis dengan berlangganan di majalah Manifesto TES Society. Kamu bisa menghubungi kami melalui nomor WA 0813-8963-0543 untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha yang sukses berbisnis.
Baca juga : Tips Sukses Adakan Events Bisnis Melalui Flyer Ini!
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
