Seorang calon entrepreneur muda perlu tahu apa saja fundamental dari komunikasi bisnis. Disini kami akan menggunakan acuan berdasarkan buku dari Ponijan Liaw karena isinya cukup membangun.
Pada dasarnya komunikasi adalah sebuah interaksi manusia dengan lainnya untuk menyampaikan sebuah gagasan. Tujuan dari gagasan tersebut bisa bervariasi mulai dari influence, suggest, sampai empower.
Karena fungsinya memang cukup umum maka dasar yang kita pakai sebenarnya juga ada banyak. Belum lagi jika menghitung seperti apa demografi masyarakat dari lingkungan tertentu.
Jadi kami akan mengambil pokok pikiran paling general agar dapat diimplementasikan pada berbagai situasi. Ini akan jauh lebih penting dibandingkan harus memaksakan konsep tertentu dimana belum tentu penerimaan atau relevansinya bagus.
Tentu sebagai fundamental ini hanya dipakai sebagai modal atau pemacu membangun diri. Sehingga kamu masih boleh menggunakan acuan lain selama relevan atau cocok dipakai dengan kebutuhan masing-masing.
Pentingnya Kesan Pertama Dalam Komunikasi Bisnis

Salah satu kunci penting dalam melakukan komunikasi di dunia bisnis adalah kesan pertama. Membuat kesan pertama atau first impression ini sangat penting apabila kita ingin mendapatkan hasil lebih optimal.
Dalam memberikan kesan pertama saat berkomunikasi kita harus bisa memberikan kesan relevansi terhadap situasi. Misalnya saat bertemu dengan calon investor baru pastikan bahwa kamu dapat menangkap jalan pikiran mereka.
Kita juga harus tampil percaya diri pada saat berkomunikasi dengan seorang lawan bicara. Dengan begitu lawan bicara tadi akan menjadi lebih yakin terhadap gagasan yang nantinya disampaikan.
Kunci komunikasi bisnis ini memang cukup krusial apabila ingin diimplementasikan sendiri saat bertemu orang lain. Sebagai sebuah parameter kita bisa menjadikan respon gestur mereka saat menerima kesan pertama.
Koneksi seperti itu tentu bagus dibangun apabila ingin menjalin relasi jangka panjang. Hal tersebut membuat ketika kedepan akan menjalin kerjasama maka kedua belah pihak sudah bisa saling memahami seperti apa tujuannya.
Secara umum berkomunikasi memang sederhana namun penerapannya bisa cukup kompleks. Apalagi ketika kita ingin menanamkan sebuah gagasan tertentu dalam hubungan bisnis jangka panjang.
Lalu bagaimana cara menerapkan komunikasi pada bisnis? Tentu saja ketika kita berinteraksi dengan elemen usaha. Bisa klien, investor, atau bahkan kolega saat ingin menyampaikan gagasan tertentu.
Ingat ciptakan kesan pertama yang positif agar kedepan kamu bisa menjalin relasi lebih baik. Apabila kesan pertama saja sudah buruk maka calon partner tersebut tentu merasa ragu saat akan berhubungan lagi.
Pemilihan Diksi Pada Komunikasi Bisnis

Sebagai seorang entrepreneur orang pasti akan memandang tinggi terhadap bagaimana pola pikir kita. Oleh sebab itu pemilihan diksi dalam setiap penyampaian gagasan atau berkomunikasi harus tepat.
Gunakan bahasa tinggi namun masih mudah dimengerti lawan bicara agar mampu menonjolkan diri. Jangan sampai penggunaan diksi kompleks justru membuat makna pembicaraan menjadi vague.
Disinilah peran komunikasi bisnis menjadi sebuah penentu bagaimana pandangan orang lain terhadap diri. Semakin kita mampu membawa diri dari pemilihan diksi maka ini bisa dikatakan berhasil.
Apabila pemilihan diksi justru memberikan implikasi negatif maka harus melakukan koreksi lagi. Belajar menentukan diksi dalam sebuah pembicaraan memang terkadang cukup sulit dilakukan.
Sehingga dibutuhkan cukup banyak investasi waktu agar nantinya mampu memberikan hasil optimal. Hasil optimal tersebut dinilai dari bagaimana respon atau penerimaan lawan bicara terhadap gestur kita.
Saat melakukan koreksi kita juga perlu melihat apa saja yang menjadi hambatan dalam komunikasi bisnis? Misalnya lawan bicara menjadi merasa terkucilkan dengan pemilihan kata tersebut.
Jika itu terjadi maka kamu harus sedikit melakukan step down agar mereka kembali mendapatkan relevansi terhadap konteks pembicaraan. Sekali lagi ingat jangan sampai gagasan disampaikan menjadi vague karena tingginya pemilihan diksi.
Cukup banyak orang salah dalam menerapkan pendekatan tersebut sehingga respon lawan bicara justru negatif. Biasanya ini terjadi akibat pembicaraan menjadi lebih sulit dipahami oleh orang lain.
Sehingga mereka merasa perbedaan wawasan terlalu luas sehingga timbul sebuah kecemburuan. Kita tidak boleh sampai memantik reaksi seperti ini apabila berkomunikasi dalam kebutuhan bisnis.
Antusiasme dan Bahasa Tubuh Membantu Komunikasi Bisnis

Memahami antusiasme dan bahasa tubuh adalah sebuah modal penting dalam melihat respon bawah sadar lawan bicara. Seseorang cukup sulit mengatur seperti apa gestur mereka jika tidak benar-benar terlatih.
Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh bawah sadar dari gestur yang sulit disembunyikan. Memang ini sepertinya menjadi fundamental guna menjalani profesi sebagai pakar mikro ekspresi.
Namun sebenarnya ini hanya sekedar pengantar saja agar komunikasi menjadi lebih optimal. Sebuah interaksi komunikasi bisnis akan terjalin secara optimal apabila dua belah pihak dapat memahami satu sama lain.
Lalu bagaimana caranya melatih kepekaan terhadap gestur saat berbicara dengan orang lain. Salah satu caranya adalah meningkatkan perhatian kita terhadap setiap detail saat sedang berkomunikasi.
Setiap kata yang didengarkan oleh manusia pasti akan merangsang respon bawah sadar tertentu. Misalnya saat mendengar untung besar maka pupil sejenak akan membesar karena excitement.
Hal seperti itu bisa saja terjadi dan selalu efektif dijadikan acuan terhadap bagaimana respon perasaan seseorang. Jika bisa menerapkan metode seperti ini maka kamu akan mudah menggiring opini dan menyematkan gagasan pada pikiran seseorang.
Ini adalah jawaban dari bagaimana cara meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis? Pendekatan tersebut tentu saja efektif jika kita menggali lebih dalam terkait materi tersebut.
Ada cukup banyak literatur masalah mikro ekspresi atau bahasa tubuh yang dapat kamu jadikan acuan tambahan. Jadi nantinya hasil akan semakin optimal saat menerapkan sendiri secara praktik.
Menerima Gagasan Baru Saat Komunikasi Bisnis Itu Penting
Mau menerima gagasan baru adalah sebuah cara adaptasi paling penting di era modern. Sekarang siapapun yang tidak mampu beradaptasi tentu akan tergerus dengan kecepatan perubahan era.
Gagasan baru dalam dunia bisnis adalah sebuah hal penting yang dapat kita peroleh apabila memiliki networking bagus. Ini juga sebuah dasar komunikasi bisnis agar semakin mudah berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang.
Apabila kamu ingin membuka wawasan jauh lebih luas lagi sebaiknya langsung saja melakukan networking. Aktivitas tersebut dampaknya cukup signifikan karena kita bisa langsung bertukar ilmu dengan lawan bicara.
Salah satu platform tepat untuk dijadikan networking adalah komunitas bisnis TES. Kami adalah sebuah komunitas bisnis yang sekarang memperluas jaringan menjadi konsultan bisnis juga.
Disini member tidak memandang latar belakang bisnis sehingga interaksi bisa lebih berwarna. Kamu juga bisa mencari wawasan baru karena beragamnya latar belakang setiap member dalam TES.
Apabila ingin bergabung dengan TES kamu bisa langsung menghubungi admin Klinik Bisnis kami di nomor 08119700284. Menggunakan platform seperti ini dapat dipakai guna mengoptimalkan kemampuan komunikasi seseorang.
Apalagi ketika belajar dengan sistem partner hasilnya akan jauh lebih cepat dan signifikan. Karena kita bisa tahu dimana kekurangan berdasarkan feedback dari partner pengembangan diri tersebut.
Sudah saatnya keluar dari zona nyaman dan mengejar potensi diri menjadi versi lebih baik. Bergabunglah bersama kami agar kamu mampu mengejar cita-cita menjadi seorang entrepreneur muda sukses.
Pengembangan diri tidak boleh berhenti dari aspek komunikasi saja namun juga lainnya. Beberapa referensi dasar komunikasi bisnis tadi dapat dipakai sebagai fundamental apabila kamu mendalami dunia entrepreneur.
Baca juga : Ini Dia Tujuan Public Speaking dalam Sektor Bisnis dan Usaha
TENTANG FOUNDER

Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.