Masuk dalam komunitas pengusaha adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan jika ingin mengembangkan bisnis kuliner. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan relasi baru lebih luas dan akan menguntungkan bisnis yang dijalankan.
Membangun relasi sendiri tidak hanya mempermudah meningkatkan usaha, namun memungkinkan untuk menjalin kolaborasi atau kerja sama. Meski begitu, sangat penting untuk memilih kelompok bisnis yang tepat agar relasi terjalin dengan baik.
Komunitas pengusaha juga sering mengadakan banyak kegiatan yang bisa menambah wawasan kamu mengenai bisnis. Beberapa kegiatan seperti pelatihan-pelatihan, workshop dan seminar, hingga promosi bersama.
Dalam berbagai pelatihan ini, kamu akan bertemu dengan pembicara berpengalaman sebagai mentor berbisnis. Tidak hanya itu saja, kamu juga akan mendapatkan berbagai ilmu baru dalam dunia bisnis untuk kemudian diaplikasikan pada usaha kuliner milikmu.
Apa yang dimaksud dengan Bisnis Kuliner?
Menjadi usaha dengan banyak peminat, mungkin kamu penasaran dengan apa yang dimaksud dengan bisnis kuliner? Sama seperti namanya, usaha kuliner ini lebih berfokus pada bidang makanan maupun minuman.
Usaha ini juga menjadi pilihan cocok untuk pemula, sebab makanan dan minuman menjadi kebutuhan manusia sehari-hari sehingga akan banyak dicari. Bukan hanya itu saja, modal yang dibutuhkan untuk memulainya cenderung kecil dengan perputaran uang cepat.
Jika tertarik untuk memulai dan mengembangkannya, maka mengikuti komunitas pengusaha kuliner akan sangat penting. Kamu akan mendapatkan ilmu baru dan berbagai cara ampuh untuk memajukan bisnis kulinernya.
Cara ampuh pertama dalam usaha makanan dan minuman sudah tentu adalah cita rasanya. Sebab, konsumen akan lebih memilih membayar dengan harga sedikit lebih mahal namun makanannya enak, dibandingkan murah tapi rasanya tidak cocok di lidah.
Selain itu, komunitas pengusaha kuliner juga akan memberikan saran terbaik sebelum membuka warung atau café, sebab tempat strategis menjadi penentu kesuksesan. Misalnya, membuka café di gang akan sepi sebab tidak sesuai kebutuhan lingkungan sekitarnya.
Dalam memulai usaha, promo menjadi langkah yang bisa dilakukan untuk menarik banyak konsumen. Misalnya saja, kamu bisa memberikan potongan harga atau strategi beli satu gratis satu ketika awal merintis usaha.
Kemajuan teknologi juga harus dimanfaatkan dengan maksimal, misalnya promosi di berbagai media sosial dan bekerja sama dengan online delivery platform. Dengan begitu konsumen bisa memesannya dari rumah tanpa perlu datang langsung.
Keuntungan Bergabung di Komunitas Pebisnis Kuliner
Bergabung ke komunitas menjadi hal penting dipertimbangkan setelah mengetahui seputar bisnis kuliner. Berikut adalah beberapa keuntungan dalam perkembangan usaha yang dijalankan jika kamu mengikuti komunitas.
1. Sharing Pengetahuan
Bergabung dalam komunitas yang tepat dan sesuai dengan fokus bisnis akan memungkinkan kamu bertemu banyak relasi dengan pengalaman beragam. Setiap anggota komunitas dapat saling bertukar pikiran dan memberikan gagasan maupun ide-ide berbisnis.
Tidak jarang cara ini akan memunculkan banyak inovasi baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Tentu saja, keuntungan komunitas pengusaha ini akan sangat berpengaruh dengan berkembangnya bisnis makanan atau minuman.
Berbagai ide dan masukkan oleh anggota komunitas bisa menjadi cara dalam mencari pasar seluas-luasnya. Teman atau relasi baru akan memberikan informasi mengenai produk sejenis di area berbeda, hingga mengenalkan produk milikmu pada lebih banyak konsumen.
Selain saling memberikan masukan dan ide-ide baru, setiap anggota komunitas juga akan saling menguatkan. Caranya dengan bertukar informasi, saling belajar, juga memberikan semangat pada anggota lainnya, terutama ketika mengalami kegagalan.
Bahkan tidak jarang komunitas pengusaha menjadi penopang utama seseorang dan pendorong semangat untuk bangkit kembali meski sudah gagal. Anggota lain tentu juga memiliki pengalaman sama sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai guru terbaik.
2. Kolaborasi Menu Khusus
Keuntungan lainnya ketika mengikuti komunitas pengusaha kuliner adalah memungkinkan kolaborasi, misalnya membuat menu khusus. Kolaborasi ini akan banyak menarik konsumen, apalagi jika konsepnya unik dan menarik.
Kolaborasi ini sebagai bentuk kerja sama dan mengesampingkan kompetisi sehingga dapat meraih keuntungan lebih besar antar kedua belah pihak. Sebelum memulai kolaborasi, ada beberapa hal yang penting diperhatikan.
Pertama adalah dengan memperkuat kepercayaan serta komunikasi dengan partner. Tentukan tujuan kolaborasi dengan jujur dan mengedepankan keuntungan dua belah pihak, juga berkomunikasi sesuai tanggung jawab kerja.
Mengikuti komunitas pengusaha memungkinkan berkolaborasi dengan komitmen pada kualitas produk kuliner. Kualitas ini tidak hanya pada cita rasa saja, tapi juga mengenai proses produksi yang aman serta bersih.
Sebelum berkolaborasi, kamu juga harus bisa terbuka dengan berbagai ide-ide baru agar sukses dan memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. Berpikir kreatif dan inovatif sendiri termasuk dalam hal produksi, operasional, promosi, dan sebagainya.
Terakhir adalah membangun koneksi dengan komunitas pengusaha itu sendiri untuk mencari partner terbaik. Meskipun tidak dalam waktu dekat, namun kolaborasi dapat terjalin di masa depan dengan peluang lebih baik.
3. Mendapatkan Sumber Bahan Baku
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari bahan baku produk usahamu, salah satunya dengan mengikuti komunitas pengusaha. Dengan terjalinnya relasi, sangat mungkin menemukan supplier produk yang tepat dengan harga sesuai.
Hal ini tentu akan memungkinkan terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan satu sama lainnya. Oleh sebab itulah, sangat penting memaksimalkan keuntungan komunitas dalam menjalin relasi seluas mungkin.
4. Pelatihan dan Workshop
Baik pemula maupun sudah cukup lama menjalani usaha kuliner, pelatihan dan workshop menjadi kegiatan yang sayang untuk dilewatkan. Dalam kegiatan ini, kamu akan mengetahui lebih banyak ilmu seputar bisnis dan peluang perkembangannya.
Komunitas pengusaha yang terpercaya akan mengadakan berbagai pelatihan dan workshop dengan pembicara ahli dalam bidangnya. Pembicara biasanya juga sudah berpengalaman dalam bidang bisnis maupun kuliner.
Tentu saja hal tersebut penting, sebab menjalankan bisnis membutuhkan ilmu dan pengetahuan mendalam dan berbagai hal. Beberapa ilmu yang perlu dipelajari seperti keuangan, marketing, kepemimpinan, dan masih banyak lainnya.
Bukan hanya teori saja, pelatihan dibutuhkan untuk melatih kemampuan pengembangan bisnis. Kamu akan didampingi oleh pembicara atau narasumber hebat yang dapat dijadikan sebagai mentor berbisnis.
5. Promosi Bersama
Promosi baik secara offline maupun online, merupakan hal yang sangat penting untuk mengenalkan produk pada konsumen. Tanpa adanya promosi, maka usaha tidak dapat berkembang karena mangsa pasar tidak luas.
Dengan ikut komunitas pengusaha, relasi yang terjalin antar anggota memungkinkan dalam melakukan promosi bersama. Artinya setiap anggota komunitas saling memperkenalkan produk dari anggota lainnya agar pasaran menjadi lebih meluas.
TES merupakan komunitas entrepreneur muda tempat belajar cara berbisnis, termasuk apa yang dimaksud dengan bisnis kuliner? Kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam pengembangan usaha, cukup bergabung dengan menghubungi WA admin 0813-8963-0543.
Apalagi setelah mengetahui banyaknya keuntungannya, maka penting mengikuti komunitas bisnis. Agar bisnis makin berkembang dan mendapat banyak networking, yuk bergabung dalam komunitas pengusaha bersama TES.
Bisnis kuliner adalah salah satu bidang usaha yang tidak pernah mati karena makanan dan minuman akan selalu dicari oleh konsumen. Agar usaha terus berkembang maka perlu ikut komunitas pengusaha dan memaksimalkan keuntungan yang ditawarkan.
Baca juga : Kunci Kesuksesan Pengusaha untuk Membangun Sebuah Bisnis
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.