Cara Ampuh Menjadi Marketing Leadership Bagi Pemula

Menjadi marketing leadership merupakan sebuah impian terbesar bagi para pebisnis untuk memenangkan persaingan. Menjadi pemimpin dalam pasar bisnis bisa dengan mudah dijumpai pada penjualan produk-produk sejenis seperti smartphone, makanan, dan sebagainya.

Indikasi bahwa suatu brand berhasil sebagai market leader sendiri adalah ketika produk mereka diterima dan disukai dengan mudah oleh masyarakat. Pada akhirnya konsumen semakin loyal dengan melakukan pembelian ulang.

Hal ini dapat terjadi karena adanya image positif mengenai brand tersebut. Tidak heran jika dalam dunia bisnis selalu diisi kompetisi satu sama lain. Seluruh brand saling berusaha menjadi market leader terbaik.

Baca juga : Leadership Training Pengusaha Muda

11 Cara Ampuh Menjadi Marketing Leadership Bagi Pemula

marketing leadership

Jika memiliki produk maupun layanan sejenis, tentu target market yang dihadapi antara pebisnis satu dengan lainnya umumnya sama. Terlepas dari persaingan harga, begini cara ampuh menjadi leadership khususnya bagi pemula.

1. Tentukan Dahulu Niche Marketmu

Agar dapat diterima dengan mudah oleh konsumen, maka kamu perlu menentukan apa niche marketnya terlebih dahulu. Niche market ini merupakan bagian dari segmentasi pasar tapi versi lingkup lebih kecil lagi.

Misalnya menjual baju bisa terbagi ke dalam baju tidur, kemeja, ataupun gaun. Untuk menyasar target pasar spesifik, marketing leadership perlu menjual brand yang lebih spesifik lagi sesuai kebutuhan konsumen.

2. Fokuskan Pada Inovasi

Terdapat alasan mengapa inovasi merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis. Hal ini dikarenakan semakin spesifik, inovatif, dan baru sebuah produk maupun jasa, maka peluang menjadi pemimpin pasar juga akan semakin besar.

Maka dari itu, pebisnis perlu terjun dahulu untuk menghimpun data mengenai keinginan, kebutuhan, tantangan, kesulitan konsumen ketika mencari produk. Kamu bisa menekankan inovasi bisnis berdasarkan permasalahan ini.

3. Lakukan Investasi Pada Strategi Marketing

Langkah selanjutnya adalah menginvestasikan usaha pada strategi pemasaran. Apa itu konsep strategi pemasaran? Yaitu rencana terpadu, menyatu, menyeluruh sebagai pedoman dalam bidang marketing untuk mencapai goals perusahaan.

Misalnya melalui promosi, iklan, penjualan produk, distribusi barang, dengan alokasikan dana sedetail mungkin. Market leader diharuskan memiliki ambisi mengalahkan kompetitor di bidang produknya, social media pemasaran, hingga teknik konten pemasarannya.

4. Siap Bergerak Cepat

Langkah menjadi marketing leadership selanjutnya adalah siap sedia bergerak cepat. Setelah produk siap diluncurkan, segera kenalkan produk tersebut kepada target market semaksimal mungkin.

Tidak ada produk yang sempurna, sebab setiap pebisnis selalu mengalami trial and error untuk dapat diterima masyarakat luas. Dari proses tersebut, kamu bisa memperbaiki kesalahan dari poin-poin penting penilaian konsumen.

5. Tempatkan Divisi Sesuai Keahlian Masing-masing

Langkah berikutnya untuk menjadi marketing leadership adalah memastikan penempatan karyawan atau divisi sudah sesuai keahliannya masing-masing. Posisikan mana yang unggul dalam bidang penjualan, finansial, administratif, dan lain-lain.

6. Pelajari Bagaimana Psikologi Setiap Divisi

Pembagian divisi sesuai keahlian masing-masing saja tidak cukup. Kamu perlu memahami bagaimana sifat dan watak setiap anggota di dalamnya. Misalnya bersemangat serta selalu siap menghadapi setiap tantangan.

Dalam tahap menjadi marketing leadership ini, kamu bisa mempelajari sifat utama manusia yang tentu akan sering dijumpai dalam dunia pekerjaan. Mulai dari sifat plegmatis, koleris, sanguin, hingga melankolis.

7. Berikan Motivasi Tanggung Jawab dan Etos Kerja Kepada Setiap Divisi

Menjadi marketing leadership perlu memberikan motivasi kepada seluruh karyawan. Semakin mereka termotivasi, kinerjanya juga semakin baik. Pada akhirnya akan berdampak pada tercapainya goals perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya.

8. Tonjolkan Diferensiasi Produk

Sebagai marketing leadership, harus bisa menonjolkan keunikan dari brand jika dibandingkan dengan para kompetitor. Diferensiasi tersebut akan menjadi image, nilai lebih, serta pembeda di antara para pesaing.

Bentuknya bisa beragam, seperti perbedaan harga, ukuran, variasi, fungsi produk, hingga kemasannya. Maksimalkan diferensiasi ini tanpa mengurangi fungsi dan tujuan dari brand tersebut.

9. Pastikan Untuk Mengutamakan Kepuasan Pelanggan

Bagaimana cara menjadi market leader? Kamu harus mengutamakan pelanggan, visi misi yang jelas, jangan pernah membohongi konsumen, hingga meningkatkan pelayanan.

Proses ini tidak terjadi dalam waktu singkat karena memerlukan waktu untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan. Namun semakin banyak pelanggan yang puas, maka semakin besar prospekmu menguasai pasar.

10. Fokus Pada Hasil Pencapaian

Terjun dalam dunia bisnis mau tidak mau mengharuskanmu selalu fokus pada hasil pencapaian. Hal ini dapat ditunjang melalui program Customer Relationship Management (CRM) sekaligus mengimplementasikan alat-alat pemasaran lainnya.

Marketing leadership juga perlu memperhatikan banyak sedikitnya prospek melalui kualifikasi sales lead. Baik prospek maupun pencapaian berjalan beriringan agar antara tindakan dan hasil yang didapat bisa sesuai keinginan perusahaan.

11. Menjadi Marketing Leadership Lewat Program ELITES

Menjadi pemimpin pasar mendorong profit lebih besar bagi perusahaan. Meskipun masih pebisnis pemula, bukan berarti kamu tidak memiliki potensi sebagai market leader.

Bagaimana karakteristik dari market leader? Antara lain kanal distribusi sangat luas, promosi produk intens dan bisa dilakukan di mana-mana. Market leader selalu berfokus pada konsumennya, fleksibel mengenai sumber daya untuk inovasi.

Extraordinary Leaders in The Entrepreneurs Society (ELITES) hadir sebagai jawaban atas keinginanmu menjadi market leader terbaik. Program memberships milik TES ini ditujukan bagi yang ingin fokus mengembangkan diri maupun usahanya.

Tipe memberships

Kami menyediakan 3 tipe memberships dalam ELITES, antara lain sebagai berikut:

  1. Kelas FREE dengan benefit akses:
  2. Grup WhatsApp Komunitas
  3. Event bulanan umum
  4. Event edukasi dengan harga normal
  5. Akses portal berupa program kelas 1 (to be launched)
  6. Kelas ELITES – Startup (Rp. 1.200.000/tahun) dengan benefit akses:
  7. Mendapatkan semua akses dari grup Free.
  8. Grup exclusive ELITES Telegram
  9. Event khusus member
  10. Event khusus edukasi dengan Members Rate
  11. Grup Mentorship (Basic)
  12. Program PUTES – Elites Dropship
  13. Kesempatan kolaborasi dan kerjasama antar member
  14. Nominasi TES Annual Gala Awards
  15. Kesempatan bertemu dengan mentor secara langsung
  16. Program e-course kelas 1-3 .
  17. Community Directory.
  18. Forum Diskusi untuk membaca Library of Content yang terus berkembang (Limited Access).
  19. Kelas ELITES – Corporate (Rp. 3.600.000/tahun) dengan benefit akses:
  20. Semua akses dari grup ELITES – Startup.
  21. Grup exclusive ELITES – Corporate Telegram.
  22. Elites – Corporate Events.
  23. Event edukasi dengan Members Rate.
  24. VIP Seats untuk event TES.
  25. Group Mentorship (Advanced).
  26. Menjadi Supplier Elites Dropship.
  27. Nominasi TES Annual Gala Awards.
  28. Akses berbagai narasumber dan speaker event TES maupun eksternal.
  29. Liputan dari Media Partner
  30. Internship Placement dengan University Partner.
  31. Program e-course kelas 4-6.
  32. Community Directory Nasional.
  33. Forum Diskusi sebagai kontributor dan mentor.
  34. Full Access ke seluruh forum dan Library of Content untuk member.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp Admin Klinik Bisnis di nomor 0811-9700-284, WA ELITES: 081389630543. Program ELITES siap wadah belajar bagi para marketing leadership.

TENTANG FOUNDER

Klemens B. Raharja

Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.

Baca juga: Komunitas Entrepreneur Muda Indonesia untuk Scale Up Bisnismu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ask Us