Panduan persiapan pensiun itu penting dilakukan oleh karyawan swasta bukan hanya masalah keuangan saja, tapi juga aspek lain seperti kesehatan. Apalagi pensiun yang dilakukan lebih dini, berarti persiapannya harus lebih awal.
Ketika seseorang membuat keputusan satu ini, harus siap dengan berbagai perubahan nantinya. Terutama dari segi keuangan yang tentunya akan berkurang. Aktivitas yang akan dilakukan setiap harinya setelah lepas kerja akan berubah.
Untuk mengantisipasi berbagai perubahan tersebut, perlu dilakukan persiapan matang. Berikut akan dibahas lebih lengkap tentang panduan persiapan pensiun karyawan swasta yang dilakukan lebih dini.
Persiapan Pensiun Dini untuk Karyawan Swasta
Ada pertanyaan, bagaimana cara mengajukan pensiun dini karyawan swasta? Pensiun dini adalah pilihan menarik bagi karyawan swasta yang ingin mengakhiri karir mereka lebih awal dan menikmati masa pensiun lebih lama.
Keputusan lepas kerja lebih awal dipilih oleh seseorang, tepatnya sebelum mencapai usia resmi yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau perusahaan terkait. Keputusan ini biasanya diambil dengan alasan kondisi kesehatan tidak mumpuni.
Ada juga sebagian orang beralasan ingin menikmati masa ini dengan waktu lebih awal. Ingin lebih awal maupun tepat waktu sesuai kebijakan perusahaan, semuanya tetap harus melalui tahapan persiapan pensiun.
Mengenai cara mengajukannya bagi karyawan swasta, secara umum ketentuan serta pesangon yang nantinya diperoleh sudah tertera dalam kontrak kerja. Ada juga yang menuliskannya secara detail dalam peraturan perusahaan.
Mengenai usia minimum dan syaratnya, bisa berbeda-beda antara perusahaan satu dengan lainnya. UU Ketenagakerjaan tidak menyebutkan secara spesifik berapa batasan usianya bagi karyawan swasta.
Secara umum, beberapa kriteria yang diperbolehkan mengajukannya antara lain kisaran usia 45 hingga 50 tahun, mengajukan surat permohonan izin yang sudah disetujui pihak manajemen, masa kerja minimal kurun tertentu, bisa 10, 15, 20 atau 25.
Berbagai persyaratan administratif perusahaan harus dilengkapi. Biasanya berupa KK, surat nikah, pas foto, akta kelahiran anak, daftar riwayat pekerjaan dan banyak lagi. Sebagai persiapan pensiun, pastikan persyaratan tersebut mampu dipenuhi dan panduan berikut bisa diterapkan.
Evaluasi Keuangan
Langkah pertama dalam persiapan pensiun dini adalah mengevaluasi keuangan pribadi secara menyeluruh. Periksa tabungan, investasi, dan sumber penghasilan lainnya untuk memastikan kecukupan dana di masa lepas kerja.
Persiapan pensiun karyawan swasta utamanya berhubungan dengan masalah keuangan. Sebab, dampak paling terasa memang dari segi finansial. Periksa tabungan yang dimiliki perlu dan lihat berapa perkiraan kurangnya untuk menuju masa lepas kerja.
Berapapun jumlah penghasilan dimiliki, sangat penting untuk konsisten menabung setiap bulannya. Ketika menabung tidak dilakukan secara konsisten, berkemungkinan setelah masa itu tiba masih harus memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari dengan bekerja lagi.
Upaya selain menabung sebagai persiapan pensiun untuk mengamankan finansial di masa mendatang yaitu dengan berinvestasi. Membahas tentang investasi metodenya beragam, seperti obligasi, saham dan emas.
Setiap investasi memiliki keunggulan dan risikonya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk berkecimpung di salah satu atau beberapa produk investasi, pahami dengan baik risikonya. Jangan sampai berinvestasi bukannya menghasilkan keuntungan, tapi malah merugi.
Walaupun sudah tidak lagi bekerja, kamu masih bisa memperoleh penghasilan dari sumber lainnya. Beberapa contohnya melalui bisnis, aktivitas menulis, membuat konten atau podcast di YouTube dan lain-lain. Jadi, pendapatan tambahan masih dapat dinikmati.
Rencana Keuangan
Buat rencana keuangan yang komprehensif untuk mengelola pengeluaran, menghitung biaya hidup di masa pensiun, dan menentukan strategi investasi yang sesuai. Bukan hanya evaluasi, merencanakan keuangan tidak kalah penting diikuti dengan penerapannya.
Dalam upaya persiapan pensiun, rencanakan dan atur finansial dengan bijak sedini mungkin. Biasakan untuk membuat catatan anggaran bulanan yang isinya tentang pemasukan dan pengeluaran.
Bukan hanya sekadar catatan, tapi melalui metode ini kamu bisa lebih mudah memantau pengelolaan dana yang selama ini dilakukan apakah sudah efektif atau belum. Membiasakan diri mengontrol pemakaian uang setiap bulannya sangat penting supaya tidak boros.
Ketika merencanakan finansial, pertimbangkan rencana usianya, kisaran perhitungan kebutuhan sesudahnya, harapan umur hidup setelah lepas kerja dan waktu mempersiapkan dananya. Berbagai aspek ini akan membantu menentukan target dana yang perlu dikumpulkan.
Jadi, selama masa persiapan pensiun, kamu tahu berapa jumlah kisaran dana yang harus ditabung sebagai penunjang kebutuhan di masa mendatang. Penting diperhatikan, disarankan agar dana yang dipersiapkan dipisahkan dengan dana darurat.
Hal ini karena dana darurat adalah jenis anggaran berbeda. Persiapan dana darurat wajib untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga, terutama masalah kesehatan. Sedangkan anggaran asuransi untuk kebutuhan yang sudah diperkirakan di masa mendatang.
Asuransi dan Manfaat
Periksa manfaat asuransi dan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Pastikan bahwa asuransi kesehatan, jiwa, dan tunjangan mencukupi untuk kebutuhan di masa pensiun karyawan swasta. Sebab, setiap perusahaan akan menawarkan besaran asuransi serta tunjangan yang berbeda.
Asuransi kesehatan penting dimiliki bukan hanya selama bekerja saja, tapi setelahnya juga. Sebab, adanya asuransi ini memberikan jaminan finansial mengenai biaya kesehatan yang mungkin saja muncul selama masa lepas kerja.
Jangan sampai dana tabungan yang sudah terkumpul selama persiapan pensiun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus habis lebih awal karena masalah kesehatan. Musibah di masa mendatang tidak pernah diketahui kapan akan terjadi.
Sebagai salah satu upaya untuk mengatasinya, perlu memiliki asuransi kesehatan. Tujuannya agar pengeluaran akibat masalah kesehatan tidak terduga dan mengharuskan melakukan perawatan di rumah sakit dengan biaya mahal menjadi lebih ringan.
Pengelolaan Utang
Upayakan untuk membayar utang sebelum memasuki masa pensiun. Mengurangi beban utang akan memberikan stabilitas keuangan dan mengurangi tekanan finansial di masa pensiun. Persiapan pensiun karyawan swasta terkait pengelolaan utang ini tidak boleh diabaikan.
Akan menjadi percuma bila tabungan yang dikumpulkan sudah banyak, tapi utang dimiliki juga sama banyaknya dan tidak sesegera mungkin dilunasi. Tabungan tersebut akan berkurang bahkan habis hanya untuk membayar utang tersebut.
Sebagai salah satu persiapan pensiun, segera bayarkan utang berapapun jumlahnya hingga lunas. Jadi, ketika masa lepas kerja tiba, kamu sudah tidak perlu lagi terbebani masalah utang. Ketika ternyata tidak punya utang, sebaiknya hindari melakukannya.
Kalaupun kondisi mengharuskan untuk meminjam, minimalkan jumlahnya. Jangan membiasakan diri konsumtif berutang. Gunakan rasio sehat dalam berutang, yakni dengan besar cicilan maksimal yang bisa ditanggung 30% dari upah bulanan.
Perencanaan Kesehatan
Sediakan dana untuk biaya kesehatan di masa pensiun. Pertimbangkan asuransi kesehatan tambahan atau program perawatan jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan mempersiapkan diri untuk pensiun.
Pada khususnya, MPP dalam konteks pensiun swasta mengacu pada tahapan persiapan sebelum memasuki masa pensiun. Persiapan pensiun mengenai kesehatan tidak selalu tentang masalah asuransi kesehatan saja.
Tapi juga merencanakan aktivitas yang mampu menunjang kesehatan selama masa lepas kerja. Mulai dari rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi dan bertemu dengan teman baik yang sudah lama tidak berjumpa.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bersosialisasi dengan teman baik akan berpengaruh terhadap kesehatan serta kebahagiaan. Mengenai penerapan aktivitas penunjang kesehatan tersebut sebaiknya dilakukan saat masih bekerja agar menjadi rutinitas setelah masa itu tiba.
Apakah kamu sedang bingung mencari jasa penyedia pelatihan persiapan MPP terpercaya? Dapatkan panduan persiapan pensiun bersama TES Society dengan menghubungi WA admin Klinik Bisnis di 08119700284 untuk informasi lebih jelasnya.
Baca juga : Usaha yang Cocok untuk Persiapan Pensiun Orang Tua
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.