Sebelum memulai bisnis apapun, penting untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan sebagai bekal utama, termasuk dalam bidang kuliner seperti olahan makanan kekinian. Konsep pelatihan yang dimaksud di sini ialah belajar terkait aspek-aspek dalam berbisnis.
Sebab, belajar bisnis tidak hanya terbatas pada pendidikan formal saja, namun juga dapat diperoleh melalui pendidikan non formal maupun pembelajaran otodidak. Yang terpenting adalah memiliki kemauan belajar serta niat kuat untuk berwirausaha.
Salah satu sumber pendidikan non formal bagi pebisnis pemula ialah melalui program pelatihan wirausaha. Sebelum mengetahui apa saja jenis pelatihan untuk berbisnis olahan makanan kekinian, sebaiknya kenali dulu apa itu pelatihan atau training kewirausahaan.
Apa Itu Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pebisnis Pemula
Sebenarnya, pelatihan kewirausahaan itu apa? Sesuai namanya, pelatihan atau training kewirausahaan (entrepreneurship training program) berfokus membangun pengetahuan maupun keterampilan dalam memulai usaha, baik dari segi teori saja serta praktek langsung.
Menjadi seorang wirausahawan memang membutuhkan berbagai fondasi terkait pengetahuan, keterampilan, hingga mental. Dengan demikian, pengusaha tersebut dapat mengelola usaha dengan baik demi mengantisipasi risiko kegagalan.
Maksud dari pelatihan ini ialah untuk melatih pesertanya agar memperoleh kompetensi dalam hal kewirausahaan. Termasuk di antaranya dari segi keterampilan menjalankan usaha, melakukan pemasaran, hingga mengelola keuangan.
Pelatihannya pun dapat disesuaikan tergantung pada segmen atau bidang wirausaha yang ingin dipelajari. Lalu, apa saja contoh wirausaha? Salah satu contoh jenisnya yang banyak diikuti ialah wirausaha di bidang kuliner, contohnya seperti bisnis olahan makanan kekinian.
Contoh materi yang diajarkan dalam entrepreneurship training yaitu seperti pengertian wirausaha, menumbuhkan minat berwirausaha, etika bisnis, juga bentuk atau jenis-jenis usaha. Ada pula yang mengajarkan aspek permodalan hingga analisis keuangan.
Baca juga : Pelatihan Bisnis dari 0 Dibimbing Langsung oleh Ahlinya
Tujuan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Para Pebisnis Pemula
Pada dasarnya, terdapat beberapa tujuan khusus dari diadakannya training kewirausahaan bagi para pebisnis pemula. Selain memberi pemahaman dasar dalam berwirausaha, berikut ini adalah beberapa tujuan lainnya:
- Mengajarkan keterampilan atau skill yang relevan dengan bidang bisnis tersebut. Misalnya untuk pelatihan usaha olahan makanan kekinian, maka pesertanya akan diajarkan bagaimana cara membuat olahan makanan tersebut sebagai produknya.
- Mengajarkan dasar-dasar dalam berbisnis, mulai dari cara membuat brand, cara mengelola modal, strategi promosi, pemasaran atau marketing, dan masih banyak lagi.
- Melatih critical thinking alias cara berpikir kritis sebagai langkah mencegah risiko kerugian saat terjadi krisis.
- Melatih kepemimpinan, sebab setiap pengusaha adalah pemimpin bagi tim bisnisnya. Diperlukan kemampuan leadership yang baik agar dapat mengelola pekerja sebagai SDM penunjang jalannya wirausaha.
Manfaat Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku Usaha Olahan Makanan Kekinian
Setelah memahami apa saja tujuan pelatihan entrepreneurship secara umum, lalu sebenarnya apa manfaat dari adanya pelatihan dan pendidikan kewirausahaan? Jika kamu adalah pelaku usaha olahan makanan kekinian, berikut ini beberapa manfaatnya:
- Menambah soft skill maupun hard skill baru bagi para pesertanya, misalnya terkait cara membuat olahan makanan kekinian tertentu sebagai produk usaha, hingga cara melakukan pemasaran sesuai strategi terbaik.
- Memberi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan, sebab dalam training terdapat kegiatan pemberdayaan untuk memberikan peluang berusaha pada pesertanya. Dengan meningkatnya peluang kesejahteraan, ekonomi daerah pun dapat meningkat.
- Mengembangkan potensi daerah, misalnya dengan cara memadukan olahan makanan kekinian tersebut dengan ciri khas kuliner daerah tertentu. Dengan demikian, produk makanan tersebut dapat menjadi sarana promosi sekaligus pengembangan daerah.
- Menyerap tenaga kerja, sebab melalui pelatihan kewirausahaan, seseorang dapat membuka lapangan kerja baru bagi pegawainya. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Selain keempat manfaat tersebut, sebenarnya masih banyak lagi keuntungan yang bisa diperoleh melalui entrepreneurhip training. Tak hanya manfaat secara individual saja, namun juga manfaat secara luas bagi sumber daya manusia yang menjadi bagian usaha tersebut.
6 Jenis Pelatihan untuk Pelaku Usaha Olahan Makanan Kekinian
Sebagaimana bidang wirausaha lainnya, terdapat beberapa jenis aspek penting dalam memulai usaha kuliner berdasarkan jenis pelatihannya. Lalu, apa saja jenis dari pelatihan? Berikut ini beberapa jenis pelatihannya khusus untuk usaha olahan makanan kekinian.
1. Latihan cara membuat olahan makanan kekinian
Untuk dapat menekuni suatu usaha, kamu tentu perlu menguasai terlebih dahulu cara membuatnya. Melalui pelatihan kewirausahaan, kamu dapat mempelajari berbagai cara maupun metode ekonomis membuat suatu olahan makanan dari sisi bisnis.
2. Latihan pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan merupakan aspek penting yang wajib dikuasai oleh setiap pebisnis, terutama para pemula. Di antaranya meliputi pengelolaan modal, cara mengatur arus kas masuk dan keluar, hingga pengaturan skala prioritas penggunaan dana.
3. Latihan pelayanan pelanggan
Kualitas suatu wirausaha dalam bidang kuliner tak hanya dilihat dari produk, namun juga pelayanannya. Semakin bagus pelayanan, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan reputasi usaha.
4. Training soft skill
Selain hard skill, berbisnis olahan makanan kekinian juga memerlukan soft skill yang baik. Di antaranya memahami seperti apa skill leadership, bagaimana cara mengelola emosi atau mental berbisnis, mengatur komunikasi dan kerja sama tim, hingga skill problem solving.
5. Belajar aspek legalitas usaha
Tak hanya usaha berskala besar saja, namun wirausaha kecil seperti UMKM juga memerlukan dasar-dasar legalitas dalam berbisnis. Mulai dari cara mengurus pajak, lisensi terkait brand, hingga izin usaha agar bisnis olahan makanan kamu tidak bermasalah secara hukum.
6. Pelatihan marketing
Pelatihan kewirausahaan lain yang tak kalah penting tentu saja strategi marketing alias pemasaran. Aspek ini sangat krusial agar kamu dapat mempromosikan produk olahan makanan kekinian secara efektif dan efisien sesuai target market yang tepat.
7. Belajar analisis pasar
Agar dapat mencapai target market alias target pasar yang tepat, kamu harus mampu melakukan analisis pasar. Baik itu analisis terkait peluang, segmentasi pasar, hingga analisis atau riset terkait kompetitor lain dalam bidang usaha olahan makanan kekinian serupa.
7 aspek atau jenis-jenis pelatihan kewirausahaan di atas sangat penting dipelajari oleh para pelaku usaha pemula, termasuk wirausahawan dalam bidang olahan makanan kekinian. Oleh karena itu, penting bagi setiap pebisnis untuk memilih komunitas pelatihan terbaik.
Bagi wirausahawan pemula yang ingin berbisnis olahan makanan kekinian, ketujuh aspek tersebut dapat kamu pelajari bersama Klinik Bisnis. Klinik Bisnis adalah program dari TES yang akan membantu para pelaku bisnis UMKM untuk naik kelas serta juga bisa sabagai layanan konsultasi kewirausahaan maupun edukasi.
Untuk memperoleh pelatihan kewirausahaan ini, kamu cukup bergabung bersama klinik bisnis kami. Program ini ditujukan khusus bagi kamu para pebisnis pemula yang ingin fokus mengembangkan diri sekaligus mengembangkan usaha yang dimiliki.
Melalui program ini, kamu dapat memperoleh konsultasi, edukasi, hingga pelatihan seputar kewirausahaan dan mendapatkan insight baru dalam berbisnis. Jika tertarik, cukup hubungi WhatsApp admin kami melalui kontak 0811-9700-284+628119700284 atau +6281389630543 berikut.
Bersama Klinik Bisnis, kamu dapat mempelajari berbagai aspek penting berwirausaha bersama para mentor profesional. Dengan adanya mentor profesional yang dijamin ahli sesuai bidangnya, pelatihan kewirausahaan ini cocok bagi kamu yang ingin mengembangkan skill berbisnis.
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
Baca juga : Bingung Cari Pelatihan UMKM Terpercaya? Gabung TES Yuk
