Pelatihan Korporat atau corporate training terdiri atas beberapa jenis dan kami akan membahas yang efektif apa saja. Pelaksanaan pelatihan ini diselenggarakan oleh perusahaan dengan tujuan mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi sesuai kebutuhan.
Biasanya dari mulai rekrutmen sudah disebutkan apa saja syarat yang harus dipenuhi, salah satunya lajang. Karena proses pelatihannya bisa memakan waktu cukup lama maka setiap peserta wajib memprioritaskan tenaga dan waktunya selama masa pelatihan.
Apa Itu Pelatihan Perusahaan?
Pelatihan perusahaan atau corporate training adalah upaya untuk membentuk individu sesuai kebutuhan perusahaan. Peserta pelatihan bisa dari para karyawan lama dengan tujuan naik jabatan atau meningkatkan kemampuan mengerjakan jobdesk saat ini.
Bisa juga diberikan kepada calon karyawan dengan berbagai persyaratan khusus dalam jangka waktu sekian bulan. Nantinya karyawan baru ini diharapkan sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dan siap menjalankan jobdesknya tanpa kebingungan.
Salah satu jenis pelatihan perusahaan yang di Indonesia banyak diterapkan adalah management training. Biasanya salah satu jenis dari corporate training ini ditujukan kepada para lulusan baru setingkat sarjana untuk mampu memimpin tim setelah lulus pelatihan.
Perusahaan mendapatkan keuntungan karena bisa memperoleh tenaga kerja sesuai kebutuhan. Sementara para lulusan baru juga mendapatkan kesempatan besar melatih diri dan mengembangkan wawasan serta kemampuan agar siap di dunia kerja.
Jenis Pelatihan Perusahaan
Sedikit kami bahas terkait satu jenis dari pelatihan ini, MT atau management training. Selain itu, ada beberapa jenis pelatihan dari korporat lainnya yang dilaksanakan sesuai kebutuhan. Apa saja jenis pelatihan korporat? Berikut kami bahas satu per satu:
1. Pelatihan Keterampilan Teknis
Bentuk pelatihan pekerja di bidang teknis artinya melatih kemampuan pada bidang teknologi. Diantaranya termasuk membuat aplikasi, mengembangkan aplikasi, pemrograman, dan berbagai kemampuan teknologi lainnya.
Jenis dari pelatihan korporat seperti ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan di bidang teknologi. Sekarang pengaruh teknologi juga semakin jelas terlihat sehingga sudah banyak perusahaan mendigitalisasi pelayanan maupun hal lainnya untuk bersaing bersama para kompetitor.
Kamu sebagai pemilik bisnis bisa saja merekrut lulusan ilmu teknologi setara SMK maupun sarjana. Namun, untuk efisiensi, kemampuan dasar tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan sehingga ini menjadi salah satu alasan pentingnya pelatihan.
Beberapa perusahaan bahkan membebaskan sarjana dari lulusan apa saja karena akan dilatih sedemikian rupa dari nol. Output dari setiap peserta tentu berbeda, bergantung dari sebanyak apa materi pelatihan yang bisa diserap masing-masing.
2. Pelatihan Kepemimpinan Dan Manajemen
Salah satu jenis pelatihan ini sudah bisa diberikan semenjak masih menjadi mahasiswa. Tujuan dari corporate training manajemen dan kepemimpinan untuk membentuk individu yang berani dan bisa mengkoordinir anggota timnya dengan baik.
Kemampuan memimpin dengan kemampuan manajemen yang baik akan berpadu menjadikan kerja tim semakin solid. Yang pada akhirnya ketika tim solid bisa bekerja sama secara profesional maka akan berdampak besar terhadap perusahaan.
Ketika mendirikan perusahaan, kamu akan membagi beberapa pekerjaan ke beberapa divisi. Nantinya masing-masing divisi ini akan dipimpin oleh satu orang atau satu penanggung jawab yang berperan mengatur serta mengarahkan kerja para anggota.
Untuk mengaplikasikan cara kerja tim dengan baik dan benar, terlebih dahulu perusahaan bisa mempersiapkan para pekerjanya melalui corporate training manajemen dan kepemimpinan. Kamu sebagai pemimpin perusahaan juga akan belajar banyak hal di sini.
Memimpin dan mengatur dengan baik adalah salah satu kemampuan manusia yang mustahil tergantikan oleh robot. Di tengah terjangan SDM digantikan oleh robot, sebagai manusia kita semua masih memiliki kemampuan berupa insting.
3. Pelatihan Komunikasi Dan Negosiasi
Komunikasi dalam corporate training adalah salah satu kunci terlaksananya negosiasi dengan lancar dan memberikan hasil tidak jauh dari ekspektasi. Sebagai perusahaan rintisan, melakukan negosiasi dengan berbagai pihak guna mencari dukungan adalah langkah awal yang harus dipikirkan.
Melalui corporate training, kamu akan diajarkan bagaimana melaksanakan komunikasi yang baik dan benar. Mulai dari pemilihan kata-kata terbaik sampai dengan gesture sebagai seorang profesional untuk bisa menjalin relasi dengan banyak pengusaha.
Nantinya ilmu komunikasi dan negosiasi ini bisa kamu terapkan juga kepada para karyawan yang tugasnya langsung di lapangan. Misal, karyawan bertugas mencari sponsor maka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar investor yakin dengan program kerjanya.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar serta melakukan negosiasi dengan lancar juga bisa berguna terhadap karyawan. Dengan kemampuan komunikasi yang diperoleh melalui salah satu jenis corporate training, kamu bisa mendapatkan karyawan loyal.
4. Pelatihan Pemasaran dan Penjualan
Untuk bisnis yang bergerak di bidang pemasaran dan penjualan, contohnya toko online bisa juga ikut pelatihan ini. Kamu berkesempatan bertemu dengan banyak pakar sehingga membuka cakrawala terkait strategi pemasaran yang tepat.
Sekarang ini bisnis online semakin merajalela, banyak orang dengan modal besar maupun kecil memulai bisnisnya. Melalui corporate training bidang pemasaran dan penjualan, kamu memiliki nilai lebih, yakni membekali diri dengan ilmu yang sudah terjamin keakuratannya.
Ketika masih merintis dan menjalankan segala sesuatunya sendiri, pelatihan ini bisa memberikan manfaat langsung. Ketika bisnis sudah besar dan sudah memiliki karyawan, maka kamu bisa menunjuk individu pada jobdesck terkait untuk mengikuti pelatihan.
Nantinya hasil dari pelatihan tetap harus dievaluasi untuk mengetahui sejauh apa efektivitasnya. Evaluasi ini memberitahukan apakah metode corporate training yang dilakukan sudah akurat atau justru perlu dirombak pada satu atau dua hal.
Pemasaran dan penjualan berhubungan langsung dengan konsumen, artinya kamu harus pandai membaca kebutuhan pasar yang cepat berubah. Paham trend adalah kunci lainnya, sementara utamanya adalah memiliki strategi memasarkan produk dengan tepat sasaran.
5. Pelatihan Tim dan Kolaborasi
Jenis corporate training adalah pelatihan kepada tim akan sangat berguna untuk memperkuat kekompakan dalam mencapai visi misi perusahaan. Kamu selaku pemimpin tim paling tinggi harus memiliki ilmunya secara teori dan mampu mempraktikannya dengan tepat.
Nantinya ilmu yang kamu miliki bisa ditularkan kepada para karyawan untuk mendapatkan keuntungan tim yang solid. Salah satu kunci menjadi pemimpin tim agar anggotanya bisa berkolaborasi dengan baik adalah mengerti kebutuhan pada anggota dalam tim.
Selain mengharapkan keuntungan dari hasil kerja tim secara kompak, kamu juga bertanggung jawab memberikan fasilitas yang dibutuhkan tim. Sebuah corporate training pada akhirnya tidak hanya berguna untuk pendiri bisnis, tetapi juga bagi para pekerja.
Untungnya sekarang ini kamu bisa bergabung dengan komunitas bisnis se-Indonesia. Di sana banyak profesional dan pebisnis andal dengan berbagai kisah menuju suksesnya. Akan ada diskusi dan event rutin lainnya dengan manfaat mengembangkan berbagai usaha.
Dengan bergabung bersama komunitas bisnis, kamu tidak hanya sekali dua kali bisa ikut pelatihan. Setiap harinya, ilmu dari corporate training bisa diterapkan sekaligus langsung mendapatkan evaluasi dari para pebisnis senior untuk kebaikan bisnis yang kamu jalankan.
Hubungi kami di nomor WA 08119700284 atau kunjungi website https://te-society.com/ apabila kamu ingin mengetahui informasi selengkapnya tentang pelatihan korporat.
Kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut tentang corporate training program dengan mentor berpengalaman disini.
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
