Sebagai seorang pebisnis atau yang bekerja di dalamnya, pengembangan diri sangat penting dilakukan. Kamu pasti pernah mengetahui pentingnya mengembangkan diri untuk mendapat berbagai manfaat baik untuk diri sendiri atau orang lain yang turut bekerja di sekitarnya.
Saat bekerja, tentu tidak akan lepas dari kegiatan berinteraksi dengan orang lain dan menekuni bidang pekerjaan sesuai keahlian. Ketika kamu baru pertama kali bekerja di suatu tempat, kamu akan mendapat pelatihan atau training agar dapat bekerja dengan baik di perusahaan tersebut.
Namun pelatihan hanya dilakukan untuk mengembangkan skill dalam bekerja. Pelatihan juga hanya dilakukan satu kali meskipun jangka waktunya panjang. Sedangkan pengembangan diri dilakukan terus menerus oleh diri sendiri dan beberapa kali sesuai program perusahaan.
Pengembangan ini memiliki tujuan untuk kebaikan baik untuk individu karyawan tersebut atau untuk perusahaan yang mempekerjakannya. Jika kamu adalah seorang karyawan, maka sebaiknya ikuti program ini sampai benar – benar selesai dengan semangat yang tinggi.
Namun jika kamu seorang pemilik perusahaan, bentuklah program untuk pengembangan diri secara rutin sesuai dengan kebutuhan. Agar perusahaan mendapat benefit begitu juga dengan karyawan yang menjalaninya. Rancangan program ini biasanya dilakukan oleh pihak SDM.
Jika kamu masih merasa ragu melakukan program ini karena harus mengeluarkan biaya dan meluangkan waktu, sebaiknya pahami dulu apa saja manfaat yang bisa didapatkan baik untuk perusahaan dan diri karyawan jika mengembangkan dirinya di lingkungan kerja.
Manfaat Pengembangan Diri di Lingkup Kerja
Lingkungan atau lingkup kerja merupakan lingkungan yang cukup keras karena membutuhkan kerja keras untuk mencapai kesuksesan. Dunia kerja juga sudah jauh berbeda dengan masa – masa sekolah di mana kamu masih dapat bermain dan menyelesaikan tugas – tugas kecil.
Namun di dunia kerja, bersantai tidak lagi dapat dilakukan. Bahkan meskipun pekerjaan atau tugas yang didapatkan hanya kecil, kamu harus tetap berusaha keras melakukan yang terbaik dan menjalankannya dengan maksimal. Jika tidak tentu akibatnya akan sangat fatal.
Sudah banyak kasus orang yang dipecat karena tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini juga bisa terjadi karena mengabaikan pengembangan diri yang seharusnya dilakukan. Mengembangkan diri dalam dunia kerja sangat penting untuk membuktikan kualitas diri.
Selain itu ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melakukannya. Tidak heran jika ada perusahaan yang menjadwalkan beberapa program sekaligus untuk karyawannya. Umumnya program mengembangkan diri dilakukan jika sudah ada penurunan kinerja pegawai.
Namun lebih bagus lagi jika pengembangan diri dilakukan secara mandiri selain mengikuti program dari perusahaan. Untuk menghadapi lingkungan kerja yang sudah membutuhkan keseriusan dalam melakukan segala aktivitas, kamu perlu mengetahui manfaat berikut.
1. Memiliki arah dalam bekerja
Bagi karyawan atau pekerja di sebuah perusahaan, mengembangkan diri dapat memiliki manfaat berupa memiliki arah dalam bekerja. Tidak jarang orang memiliki pekerjaan di luar bidang sesungguhnya, namun karena kualifikasi tertentu orang tersebut tetap diterima kerja.
Namun setelah melakukan pekerjaannya, orang tersebut mulai kehilangan arah karena berbeda dari bidang atau keahlian sesungguhnya. Sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan melakukan program pengembangan diri.
Biasanya jika seorang pegawai atau pekerja sudah mulai merasa tidak memiliki arah dalam bekerja, kualitas kinerja akan mulai menurun. Hal ini tentu menjadi masalah mental bagi karyawan itu sendiri sekaligus masalah bagi perusahaan tempat bekerja tersebut.
Dengan mengembangkan diri, biasanya kamu akan mendapat materi yang baik mengenai bidang pekerjaan serta dapat meningkatkan kualitas diri. Dengan begitu, setelah selesai mengikuti program pengembangan, bekerja menjadi memiliki arah kembali seperti seharusnya.
2. Meningkatkan motivasi dan semangat
Dengan mengikuti program pengembangan diri di lingkup kerja, motivasi dan semangat juga akan meningkat. Tidak jarang orang merasa lelah dan ingin berhenti di tengah – tengah masa kerja. Hal ini bisa disebabkan oleh lingkungan yang kurang cocok, tertekan, dan lain sebagainya.
Namun bukan berarti seseorang harus langsung berhenti ketika mengalami rasa tidak cocok dengan pekerjaannya. Mereka harus membangun motivasi dan semangat kembali agar pekerjaannya bisa dilakukan dengan baik dan sesuai dengan harapan perusahaannya.
Apalagi sudah banyak orang mulai merasa menyesal setelah berhenti kerja, karena sulit mendapatkan jenis pekerjaan lainnya. Sedangkan dalam kehidupan masih membutuhkan banyak biaya untuk menghidupi keluarga, mencukupi kebutuhan, dan hal lainnya.
Agar tidak merasa menyesal di kemudian hari hanya karena resign, kamu harus mengadakan program pengembangan diri. Hal ini karena mengembangkan diri dapat memberi manfaat menaikkan motivasi dan semangat yang diperlukan seseorang untuk terus bekerja.
3. Meningkatkan kualitas kinerja
Dengan adanya program seperti ini, tentu kualitas kinerja seorang pegawai atau karyawan juga dapat berkembang dan berkualitas. Biasanya saat kinerja menurun, artinya motivasi dan semangat juga menurun sehingga sulit berkoordinasi dengan pegawai yang sedang mengalaminya.
Namun ketika hal itu terjadi, bagian sumber daya manusia atau kamu sebagai pemilik perusahaan harus tanggap melakukan suatu hal yang dapat menjadi solusi terbaik. Salah satunya adalah memberi waktu untuk karyawan mengikuti program pengembangan diri.
Bahkan jika perlu jangan hanya saat kinerja menurun saja mengadakan program seperti ini, sebaiknya dilakukan secara rutin agar kinerjanya semakin meningkat dan memuaskan, kinerja yang baik dari pegawai pasti akan membawa keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Dengan meningkatnya kualitas kerja, karyawan akan membantu meningkatkan performa perusahaan. Hal ini karena mengembangkan diri tidak hanya sebatas mendapat ilmu berupa materi tentang pekerjaan saja, namun juga bagaimana cara meningkatkan kualitas diri.
4. Menambah soft skill baru
Setiap orang baik sebagai pekerja atau pemilik perusahaan harus memiliki soft skill dan hard skill. Dalam hal ini, program pengembangan diri dilakukan untuk mendapatkan soft skill baru atau mengasah soft skill yang sudah dimiliki seseorang sebelumnya.
Bahkan tidak hanya para pekerja atau pegawai saja yang mendapatkan program ini untuk menambah soft skill, pemilik perusahaan jika bertindak sebagai pemimpin yang turut bekerja di dalamnya juga perlu mengikuti program seperti ini untuk menambah soft skill baru.
Soft skill tidak hanya berguna dalam pekerjaan saja namun juga kehidupan para pekerja itu sendiri. Terutama di lingkungan usaha atau bisnis, semua pekerja di dalamnya membutuhkan mental aja untuk menghadapi segala situasi dan masalah yang kemungkinan akan terjadi.
Soft skill juga dikatakan merupakan sebuah kunci agar seseorang dapat mencapai kehidupan yang baik. Hal ini karena kehidupan dapat tercapai dengan baik tidak hanya dengan usaha keras, namun juga kemampuan untuk bertahan serta beberapa kemampuan lainnya.
5. Lebih mudah bertahan di bawah tekanan
Tidak jarang orang mengundurkan diri dari jabatan atau pekerjaannya karena tidak dapat bertahan di bawah tekanan. Padahal di setiap perusahaan sudah pasti terdapat masalah yang akan menekan pegawainya untuk berusaha berpikir apa solusi atau jalan keluar terbaiknya.
Namun masalahnya tidak semua orang dapat bertahan di bawah tekanan. mendapatkan karyawan atau pegawai yang sulit berada di bawah tekanan merupakan masalah bagi perusahaan, karena nantinya perusahaan akan mudah melakukan rekruitment ulang.
Daripada merasa rugi karena mendapatkan pegawai seperti itu, kamu harus menekankan kualifikasi dapat bertahan di bawah tekanan. Namun jika sudah terlanjur mendapat pegawai seperti itu, lakukan program pengembangan diri untuk meningkatkan ketahanan pegawai.
Kelihatannya program seperti ini dianggap tidak memiliki manfaat atau efek sampai sejauh itu. Padahal faktanya mengembangkan diri benar – benar memberikan manfaat ketahanan pada pegawai. Sehingga pegawai mudah menemukan solusi ketika berada di bawah tekanan kerja.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Rasa percaya diri juga berhubungan erat dengan kualitas kerja. Ketika sudah memasuki dunia kerja, tidak boleh lagi ada rasa tidak mampu mengerjakan sesuatu. Apalagi saat bekerja, semua pegawai dituntut harus bisa dan harus berhasil dalam pekerjaannya.
Namun ketika pekerjaan yang dilakukan tidak berkualitas, maka hasilnya sudah pasti tidak sesuai dengan keinginan perusahaan. Kinerja pegawai berpengaruh langsung pada keberhasilan dan kemajuan sebuah perusahaan, sehingga hal ini harus diperhatikan dengan baik.
Hasil kerja dapat dicapai dengan baik dan bermutu hanya jika pegawai memiliki keterampilan yang bagus, namun hasil kerja yang baik juga dapat dicapai dengan rasa percaya diri tinggi. Sehingga pekerja tidak mudah takut berbuat salah saat melakukan pekerjaan di kantor.
Rasa percaya diri juga bisa naik turun dan hal ini wajar saja terjadi pada para pekerja. Untuk meningkatkannya, kamu bisa mencoba mengadakan program pengembangan diri, karena dengan mengembangkan diri, kamu dapat merasa memiliki kemampuan atau keahlian.
7. Memudahkan kenaikan karir
Setiap orang pasti menginginkan karirnya melonjak dengan cepat. Tidak ada pegawai yang hanya ingin berada di 1 posisi terus menerus. Tentu harus ada kenaikan karir berupa kenaikan posisi atau jabatan.
Manfaat lainnya dari pengembangan diri adalah karir dapat mudah naik ke posisi yang lebih tinggi. Hal ini karena di hadapan pengurus sumber daya manusia, pengembangan dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pegawai sehingga mereka bisa mengemban tugas lain.
Kenaikan karir ini merupakan manfaat bagi para karyawan setelah mengikuti program pengembangan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan harus mengikuti pengembangan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan.
8. Memiliki hubungan yang baik dengan teman kerja
Selain meningkatkan kualitas kerja dan berpotensi mengalami kenaikan karir, dengan pengembangan ini kamu juga dapat memiliki hubungan yang baik dengan teman – teman lainnya di satu tempat bekerja.
Memiliki hubungan yang baik ini terkadang sulit diwujudkan oleh beberapa orang karena beberapa hal. Namun ketika kamu merasa benar – benar sulit berhubungan baik dengan teman satu kantor, coba ikuti program pengembangan agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Program seperti ini memang memiliki banyak sekali manfaat baik untuk karyawan atau perusahaan. Namun merancang program seperti ini terkadang membutuhkan masukan agar hasilnya juga baik dan tepat sesuai dengan harapan.
Jika kamu sulit merancangnya sendiri untuk keperluan usaha atau perusahaan, kamu bisa berkonsultasi dengan klinik bisnis terbaik seperti The Entrepeneur Society atau biasanya disingkat TES.
Konsultasi dengan klinik bisnis bisa dilihat informasinya melalui website TES. Kamu juga bisa menghubungi kami di nomor WA Tessa 0811-9700-284 untuk mendapat materi tentang pengembangan diri.
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
Baca juga : Kelas Pengembangan Bisnis untuk Startup