Strategi bisnis adalah pedoman yang digunakan sebagai dasar penetapan tujuan, pengembangan kebijakan, dan perencanaan untuk mencapai tujuan suatu bisnis atau usaha. Memahami cara menentukan strategi bisnis yang baik sangat diperlukan untuk membangun bisnis yang sukses.
Strategi bisnis juga bisa diartikan sebagai arah berjalannya suatu usaha. Dalam perancangannya, tentu membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Salah satu caranya adalah dengan bergabung dalam komunitas pengusaha muda di The Entrepreneur Society (TES).
Bagaimana Cara Menentukan Strategi Bisnis yang Baik?
Nah, untuk kamu yang ingin memulai bisnis, kamu harus mulai menyusun dan merancang strategi bisnis yang nantinya akan diterapkan pada bisnis yang kamu jalankan. Tidak perlu bingung, yuk simak informasi mengenai beberapa tips strategi bisnis di bawah ini !
1. Menentukan Visi Perusahaan
Visi bisa dijelaskan sebagai alasan utama atau hal yang mendasari pembentukan usaha atau bisnis tersebut. Jadi kamu harus memahami terlebih dahulu, alasan kamu membuat usaha ini untuk apa, masa depan atau cita – cita yang seperti apa, dan tentu tujuan yang ingin dicapai.
Untuk menentukan visi dari perusahaan, sebaiknya mulai melakukan sharing dengan sesama pelaku usaha atau yang sudah lebih berpengalaman. Dalam hal ini kamu bisa bergabung dengan komunitas The Entrepreneur Society (TES).
2. Menetapkan Tujuan
Pada dasarnya, tujuan adalah bentuk realisasi dari visi yang sudah kamu bentuk sebelumnya. Tujuan berbentuk target kinerja dalam bentuk yang lebih spesifik dan rinci, sebagai bentuk target konkret dari bisnis yang kamu jalankan.
Dengan adanya tujuan, kamu bisa mengukur bagaimana kinerja dan kontribusi yang harus dituangkan untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya mengacu pada kesuksesan dalam hal keuntungan ekonomi, namun terkait juga dengan proses yang dijalankan.
3. Merancang Strategi untuk Mencapai Tujuan
Setelah memiliki visi dan tujuan, selanjutnya adalah memikirkan strategi yang tepat untuk mencapainya. Masing – masing usaha memiliki strategi yang berbeda – beda untuk mencapai tujuannya.
Ada beberapa langkah menyusun strategi :
- Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi lingkungan.
- Merumuskan variabel – variabel keberhasilan berdasarkan hasil analisis.
- Menentukan ukuran dari target dan tujuan, dengan mengevaluasi dan mempertimbangkan berbagai alternatif.
- Memilih strategi yang paling sesuai dengan hasil analisis, variabel keberhasilan, serta ukuran target dan tujuan.
4. Melakukan Eksekusi atau Aksi
Setelah merancang strategi, selanjutnya adalah melakukan aksi atau eksekusi secara tuntas dan optimal. Tanpa melakukan eksekusi, strategi dan tujuan yang sudah dirancang tidak akan terealisasi dan mendapatkan kemajuan dalam usaha atau bisnis.
5. Melakukan Evaluasi
Evaluasi sangat penting dilakukan untuk melihat bagaimana proses usaha yang telah berjalan. Apakah terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, apakah mencapai target perusahaan, dan selanjutnya menyusun strategi yang lebih baik lagi.
Dari penjelasan mengenai cara menentukan strategi bisnis yang baik, bisa kita tarik kesimpulan bahwa, membangun bisnis tidak hanya urusan modal dan produksi saja. Namun terdapat proses yang harus dijalankan untuk mencapai kesuksesan.
Kamu bisa bergabung dengan The Entrepreneur Society (TES) dalam program ELITES- Extraordinary Leaders In The Entrepreneurs Society – Startup dengan yearly membership 1,2 juta, dan sudah mendapatkan akses ke berbagai grup, event, program mentoring, dan sebagainya.
Kamu juga bisa bergabung ke program ELITES – Corporate dengan yearly membership 3,6 juta. Harga ini lebih murah daripada HIPMI, JCI, EO, dan lainnya. Dan tentu mendapatkan lebih banyak akses, termasuk VIP.
Jika tertarik, kamu bisa hubungi di no WA: 0813-8963-0543 atau langsung daftar dengan klik tombol dibawah ini.
Baca Juga : Ingin Tahu Tips Jalani Bisnis dari 0? Simak Jawabannya Disini!
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.