Salah satu hal penting agar bisa menjadi pengusaha kuliner yang sukses adalah memastikan bahwa kamu memang benar-benar ingin membangun bisnis, bukan hanya karena ingin memanfaatkan tren sejenak.
Sebab salah satu kunci bisnis sukses adalah apabila mampu bertahan dalam segala tren dengan jangka waktu lama. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan matang sebelum memulai usaha, terutama di bidang kuliner.
Sebab meskipun bisnis kuliner menjanjikan keuntungan besar, terkadang juga sulit untuk dikembangkan dan tidak bisa bertahan lama. Salah satu penyebabnya adalah tren di masyarakat yang berubah-ubah.
Terjun ke dalam bisnis kuliner membutuhkan totalitas, kamu harus 100% masuk ke dalamnya dan secara penuh terlibat jika ingin meraih sukses. Kuncinya adalah konsisten dan bisa beradaptasi dengan pasar.
15 Tips Bagi Pengusaha Kuliner Agar Sukses dalam Bisnisnya
Jika kamu ingin menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner, maka sangat penting untuk bisa melakukannya dengan baik. Bagaimana agar bisa melakukan usaha dengan baik, caranya adalah menerapkan 15 tips berikut ini:
1. Tentukan Jenis Kuliner Apa yang Ingin Dilakukan
Bisnis kuliner diibaratkan laut yang luas, artinya peluangnya sangat banyak dan sangat bervariasi. Kamu bisa menemukan peluang dari mana saja. Mulai dari jenis makanan tradisional hingga modern, sampai kreasi unik, dan ide lainnya.
Jadi, tips pertama yang penting adalah mengetahui jenis makanan apa ingin dijual. Cobalah jawab pertanyaan ini, bisnis kuliner apa yang paling menguntungkan? Untuk menemukan jawabannya, kamu bisa mencoba melihat peluang di sekitar terlebih dahulu.
Lihat peluang apa yang bisa diambil, jenis kuliner apa bisa dijual dan laku di pasaran. Apakah ingin menjual jenis makanan lokal, internasional, maupun inovasi baru dalam dunia kuliner. Lalu tentukan jenis makanan berat atau ringan. Buatlah konsep terlebih dahulu mengenai ide bisnis tersebut.
Di sini kamu harus bisa menentukan dengan baik apa saja jenis kuliner yang dijajakan dan lihat peluangnya. Dengan begitu, baru bisa menjadi pengusaha kuliner sukses.
2. Coba Perhitungkan Berapa Modal Diperlukan
Tips kedua, setelah siap dengan konsep bisnisnya dan apa yang dijual, lanjutkan dengan membuat perhitungan modal. Penting diketahui bahwa setiap bisnis memerlukan modal dan untuk besar kecilnya tergantung dari konsep bisnis yang dibuat sebelumnya.
Sebagai contoh, kamu berencana membuat restoran pasti modalnya lebih besar dibandingkan rumah makan sederhana. Jadi, sebagai pengusaha kuliner harus bisa menghitung modal dan perencanaannya.
Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk modal awal, tapi harus dipertimbangkan dahulu untung ruginya. Sebab saat mengajukan pinjaman artinya kamu memiliki kewajiban membayar setiap bulannya.
3. Pilih Lokasi Bisnis Kuliner untuk Berjualan
Langkah selanjutnya adalah melakukan survey lokasi, di mana kamu ingin berjualan dan posisinya harus strategis. Terutama berada di tempat dekat dengan target pasar. Sebagai contoh membuka kafe dekat dengan lokasi perkantoran atau kampus.
Seorang pengusaha kuliner harus jeli untuk memilih posisi lokasi usaha. Bahkan jika kamu memilih untuk berjualan online tetap harus memikirkan lokasi dapur yang mudah dijangkau, terutama jika mengandalkan pihak ketiga untuk pengiriman.
Lokasi yang tepat dapat membantu perkembangan usaha lebih cepat, karena mudah ditemukan dan dijangkau oleh konsumen. Mendirikan usaha di tempat terpencil memang bisa dilakukan, tapi jika kamu memang membuat konsep seperti itu.
Misalnya, ingin membuat konsep hidden gem, tapi pemasaran harus gencar sebab usaha yang kamu dirikan bukanlah kuliner legendaris yang tetap diburu konsumen meskipun keberadaannya tersembunyi.
4. Pastikan Rasa Makanan yang Dijual Sesuai Selera Konsumen
Kunci sukses usaha kuliner adalah rasa, apabila rasanya enak pasti akan diburu oleh konsumen. Jadi, walaupun punya lokasi yang bagus, modal besar, perencanaan matang, tapi kalau rasanya biasa saja juga tidak akan berumur panjang.
Apabila ingin bisnis sukses, maka pastikan untuk membuat makanan yang lezat. Buatlah sampel terlebih dahulu dan biarkan orang-orang mencoba. Hal ini penting dilakukan agar tahu kualitas rasa makanan tersebut.
Sebagai pengusaha kuliner sangat penting untuk mengerti bagaimana rasa yang disukai konsumen. Kamu tidak bisa mengandalkan selera sendiri saja, tapi gunakan orang-orang terdekat untuk mengetahui bagaimana kualitas rasa makanan tersebut.
5. Cari dan Tentukan Pemasok untuk Bisnis
Tips berikutnya adalah dari segi memilih pemasok. Bisnis kuliner selalu membutuhkan bahan baku untuk dapat diolah menjadi produk jadi. Oleh sebab itu, pemasok bahan baku sangat penting untuk dicari.
Membeli di pemasok akan memastikan adanya ketersediaan barang dibanding langsung belanja di pasar. Selain itu, juga bisa menghemat biaya pembelian bahan baku. Jadi, sebagai pengusaha kuliner harus mencari dan menemukan pemasok yang tepat.
6. Rekrut Tenaga Kerja Tambahan
Kamu juga membutuhkan bantuan dalam menjalankan bisnis kuliner. Karena jenis usaha ini tidak bisa dilakukan seorang diri, bahkan usaha kecil juga membutuhkan bantuan. Sebagai contoh bantuan tenaga memasak.
Namun, untuk merekrut tenaga kerja harus pastikan dahulu kebutuhan bisnis kamu. Sebagai contoh, usaha yang dibuka adalah warteg, maka yang penting adalah pekerja di bagian memasak.
Jadi, pengusaha kuliner harus bisa menentukan jumlah tenaga kerja untuk usahanya. Jangan sampai terlalu banyak sehingga terjadi over budget dalam pengeluaran gaji. Namun, jangan terlalu sedikit sehingga menyebabkan karyawan over work.
7. Tentukan Target Pasar
Kamu juga harus bisa menentukan target pasar produk yang dijual. Sebab satu produk tidak akan bisa disenangi oleh semua kalangan. Misalnya, menjual ayam goreng sultan, pastinya target pasarnya adalah kelas menengah ke atas.
Oleh sebab itu, pengusaha kuliner harus membuat konsep bisnisnya dan menentukan target pasarnya biasa. Jangan sampai membuat camilan kekinian, tapi menargetkan para orang tua. Penjualan pasti tidak akan naik dan membuat kamu merugi.
8. Aktifkan Media Sosial untuk Berpromosi
Sekarang adalah zaman promosi digital, semua yang dipromosikan melalui media sosial berpeluang viral sehingga meningkatkan penjualan atau merek sebuah bisnis. Jadi, pastikan kamu mengikuti tren ini.
Sebagai pengusaha kuliner wajib membuatkan akun media sosial untuk bisnisnya. Bisa buat di beberapa platform dan siapkan admin untuk mengurusnya. Jika masih belum punya tenaga kerja dan bisnis kecil, maka bisa mengelola akun media sosial sendiri.
Pastikan akun media sosial dimanfaatkan dengan baik dan digunakan sebagai media promosi bisnis. Tidak ada salahnya untuk mengupgrade ke akun bisnis jika dirasa diperlukan.
9. Tawarkan Promo Terbaik Kepada Konsumen
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis hanya akan berkembang apabila banyak konsumen datang dan membeli. Oleh sebab itu, penting untuk menarik konsumen sehingga mau datang. Caranya dengan memberikan berbagai promo menarik.
Di sini pengusaha kuliner harus pintar menarik minat pembeli dengan promo menarik, contohnya diskon, promo paket, but one get one, atau buy two get one free. Pilih saja berbagai promo yang dirasa mampu mendongkrak penjualan.
10. Urus Izin yang Diperlukan
Apa lagi yang penting bagi bisnis kuliner? Yaitu izin. Karena sebagai warga negara harus taat terhadap hukum sehingga usaha yang dijalankan resmi serta dapat dipertanggungjawabkan.
Pengusaha kuliner perlu mengurus beberapa izin seperti izin usaha, tempat usaha, dan sertifikat halal. Ini sangat penting karena pasar utama di Indonesia adalah umat muslim, tapi jika memang target pasar kamu adalah non-muslim, maka tidak perlu izin tersebut.
11. Miliki Ciri Khas yang Membuat Bisnis Kuliner Unik
Punya usahan harus bisa mudah dikenal sehingga dapat menarik pembeli. Bagaimana agar mudah dikenal? Buatlah ciri khas bisnis kuliner sehingga beda dari yang lain. Cara ini akan membuat bisnis menjadi lebih mudah dikenal juga diingat.
Pengusaha kuliner harus bisa membuat sesuatu yang unik dan beda, kamu bisa membuat gimmick sehingga terkesan unik di mata konsumen. Sebagai contoh, membuat porsi makanan dalam ukuran besar untuk dimakan ramai-ramai.
Konsep idenya bisa kamu cari dan tentukan sendiri. Kemudian buatlah promosi agar diketahui banyak orang. Kuncinya adalah konsisten, jangan membuat ciri khas berbeda-beda karena tidak akan sukses menjadi ciri khas bisnis kamu.
12. Pastikan Mudah Dijangkau Konsumen
Dikatakan sebelumnya bahwa pemilihan lokasi merupakan hal penting, tapi lokasi saja tidak penting karena selain itu juga harus mudah dijangkau. Maksudnya konsumen harus bisa menemukan bisnis kamu dengan mudah.
Apalagi di era digital di mana pengusaha kuliner harus bisa memasarkan produknya secara daring. Dengan menyediakan informasi daring mengenai bisnis kamu, maka akan memudahkan konsumen menemukannya.
Apalagi jika bekerjasama dengan berbagai aplikasi ojek online atau marketplace, maka akan mudah bagi konsumen menemukan bisnis kamu. Bagi para pelaku usaha yang baru merintis bisnis sangat penting bergabung dengan berbagai platform daring tersebut.
13. Berikan Layanan yang Baik pada Konsumen
Punya lokasi bagus, promosi bagus, dan makanan enak, tapi kurang laku karena pelayanan kurang baik. Nah, patut diketahui oleh para pengusaha kuliner bahwa usaha kuliner bukan hanya tentang lokasi dan rasa tapi juga pelayanan.
Konsumen umumnya lebih suka datang ke tempat makan dengan pelayanan ramah dan menyenangkan. Bahkan rela membayar mahal untuk pelayanan yang baik. Jadi, pastikan berikan pelayanan terbaik pada konsumen.
14. Kelola Keuangan
Apa kunci sukses dari bisnis makanan? Yaitu mampu mengelola uang dengan baik. Untuk bisa mengelola uang dengan baik, pastikan untuk melakukan pencatatan setiap pos pengeluaran juga pemasukan.
Jangan sampai malah boncos karena tidak bisa mengatur setiap pos dengan baik. Produk laku banyak belum tentu untung, terutama apabila tidak bisa memperhitungkan margin keuntungan.
Nah, dalam dunia kuliner bukan hanya bahan baku yang harus dihitung dalam menentukan harga pokok, tapi juga perhitungan tenaga kerja serta biaya lainnya. Pelajari bagaimana cara menghitung harga pokok produk dan terapkan.
Kemudian juga pastikan bisa melakukan pembukuan, tidak perlu ahli kamu cukup bisa melakukan pembukuan sederhana saja. Kemudian seiring berkembangnya usaha belajar lebih banyak lagi.
15. Lakukan Evaluasi
Melakukan bisnis tanpa evaluasi akan menyebabkan kegagalan. Jika ingin jadi pengusaha kuliner sukses yang usahanya langgeng, maka harus mau melakukan evaluasi. Ketahui letak kesalahan kamu kemudian lakukan perbaikan.
Misalnya, setelah melakukan promo tertentu lakukan evaluasi tingkat kesuksesannya. Apakah meningkatkan penjualan dan pendapatan atau tidak, apakah sukses atau tidak. Kemudian perhatikan bagian mana yang membuatnya gagal atau perlu diperbaiki.
Mau sukses jadi pebisnis di bidang kuliner? Kamu perlu berkumpul dengan para pengusaha lainnya. Bergabunglah dalam komunitas pengusaha bidang kuliner untuk bisa belajar dan berbagi ilmu.
Salah satunya bergabung di acara Kumpul Bareng TES Pengusaha F&B. Ini adalah acara yang dilaksanakan oleh TES yaitu sebuah komunitas pengusaha muda dari berbagai latar belakang bisnis.
TES atau The Entrepreneurs Society memiliki banyak program untuk membantu para pengusaha muda di tanah air. TES secara konsisten mengadakan acara seminar dan pelatihan bagi pebisnis, salah satunya adalah acara Kumpul Bareng TES Pengusaha F&B.
Acara ini dapat membantu kamu belajar lebih banyak bagaimana menjadi pebisnis andal di masa depan. Tertarik dibantu menjadi pengusaha kuliner sukses dengan mengikuti kegiatan TES? Kamu bisa hubungi WA Admin Klinik Bisnis: 08119700284.
Baca juga : Konsultan Bisnis Kuliner Jakarta Berpengalaman
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.