Memahami prosedur pensiun dengan baik merupakan hal yang harus dilakukan semua orang. Apalagi jika kamu berusaha melakukan lebih dini dibandingkan rencana awal. Artinya dibutuhkan perencanaan maksimal sebagai langkah tepat.
Sebenarnya banyak orang memikirkan investasi sebagai jalan keluar masa depan. Terlebih sering digambarkan sebagai penghasilan jangka pendek maupun panjang. Belum lagi telah banyak produk investasi bermunculan untuk kamu gunakan.
Meski begitu sebenarnya masih terdapat banyak prosedur perlu dilakukan sebaik mungkin. Persiapan harus menjadi pemikiran utama bagi karyawan swasta maupun pekerjaan lainnya. Harus memulai memikirkan sekarang sehingga lebih matang.
Kebanyakan orang memilih melakukan persiapan pensiun karena ingin beristirahat lebih melimpah. Walaupun usia masih muda, tidak ingin melakukan pekerjaan terlalu berat. Kemudian memilih purnabakti dan merencanakan strategi berbeda.
Umumnya hal yang harus dilakukan yakni selalu bijak dalam mengatur finansial. Tidak ketinggalan perlu memikirkan potensi pemasukan yang bisa meningkat. Begitu juga dengan mempersiapkan bisnis yang dapat ditekuni untuk seterusnya.
Masa satu ini sebenarnya banyak yang menyarankan fokus pada passive income. Dalam artian tidak perlu melakukan pekerjaan sebanyak dan seberat sebelumnya. Apabila ditambah dengan berinvestasi dapat menjadi pilihan direkomendasikan.
Apa Itu Pensiun Dini?
Berbagai kondisi ekonomi membuat fenomena orang yang pensiun lebih cepat semakin banyak. Terlebih mereka terpaksa melakukannya dan memilih menjadi pengusaha. Tentu bukan keputusan salah karena penting bagi perekonomian.
Saat ini persiapan prosedur pensiun mulai banyak diikuti disebabkan karena fungsinya. Kamu dapat mengartikan kondisi tersebut sebagai permohonan untuk diberhentikan dari tugasnya. Hal ini atas permintaan sendiri sebelum masa purnabakti terpenuhi.
Biasanya masa purnabakti seseorang yakni sekitar 56-58 tahun. Meski begitu tidak sedikit masyarakat mengajukan permintaan berhenti bekerja sebelum usia tersebut. Sebenarnya tidak sedikit orang langsung merasakan berbagai manfaat.
Melakukan persiapan pensiun dini dengan baik dapat diberikan berbagai macam kelebihan. Misalnya bisa memberikan banyak waktu bagi keluarga. Selain itu sering dijadikan sebagai awal mula untuk membangun pengembangan diri.
Tidak ketinggalan mampu memiliki masa istirahat lebih banyak sekaligus nyaman. Pastinya dibutuhkan sebelum mencapai usia senja sehingga menikmati kehidupan lebih positif. Bahkan bisa banyak berlibur dan menghabiskan Quality Time.
Melakukan persiapan pensiun juga memiliki beberapa kekurangan seperti penghasilan kurang tetap. Begitu juga merasa bosan dan bisa mengalami masalah sejenisnya. Tidak heran jika persiapan tepat bisa membuat kamu sukses.
Bagaimana Prosedur Pensiun Dini?
Pensiun lebih dini dari masa seharusnya sebenarnya memiliki banyak manfaat. Meski begitu tidak dapat dilakukan sembarangan karena terdapat syarat dan caranya. Prosedur tepat harus diikuti sehingga kinerjanya dapat berhasil.
1. Konsultasi dengan Perusahaan
Langkah persiapan pensiun pertama yang harus kamu ikuti yakni konsultasi dengan perusahaan. Pastinya pihak utama yang wajib kamu temui adalah pimpinan perusahaan. Terutama untuk memberikan berbagai solusi maupun pemecahan.
Tentunya pihak perusahaan akan memberikan berbagai informasi mengenai masa purnabakti. Nantinya dapat meringankan beban pikiran karena diberikan informasi mendasar. Tidak lain berupa kelebihan atau kekurangan jika memilih berhenti.
Selain itu mereka akan melakukan persiapan pensiun dini dengan tepat. Apalagi jika kamu loyal dan punya banyak jasa, pasti dibantu maksimal. Kemudian tidak perlu takut berhenti karena diberikan banyak bantuan.
Umumnya terdapat masa di mana belum merasa yakin langsung berhenti atau tidak. Perusahaan biasanya memberikan solusi tepat agar tidak menyalahi aturan. Lalu dapat diberikan penyelesaian akurat dan menerima berbagai benefitnya.
2. Evaluasi Keuangan
Melakukan evaluasi keuangan juga termasuk prosedur pensiun terpenting untuk kamu lakukan. Kamu harus mampu menghitung biaya kebutuhan hidup dengan cermat. Hal ini dilakukan karena penghasilan tetap per bulan tidak diraih.
Artinya kamu harus memastikan kalau kebutuhan per bulan mampu dipenuhi. Tujuannya supaya bisa menutupi berbagai kebutuhan biaya hidup masa depan. Apalagi jika telah menikah hingga memiliki anak sehingga harus terpenuhi.
Saat persiapan pensiun, jangan lupa agar menghitung berapa total hutangnya. Tidak menutup kemungkinan masih memiliki hutang atau cicilan lainnya. Kamu harus bisa membayar hutang tersebut bahkan jauh sebelum datangnya tempo.
Pastinya berguna supaya tidak semakin membesar bunga dalam hutang tersebut. Kalau perlu sebelum berhenti bekerja sudah tidak memiliki hutang apapun. Jadi, semakin terbebas untuk berusaha maupun mengatur keuangan lebih maksimal.
3. Perencanaan Keuangan
Selanjutnya dalam persiapan pensiun, pastikan melakukan perencanaan keuangan dengan maksimal. Apalagi yang nantinya dimanfaatkan sebagai pesangon. Kalau sukses mendapatkan pesangon cukup banyak, harus diaturnya dengan tepat.
Banyak orang mencoba menghamburkannya dan berakibat masalah besar. Inilah alasannya harus menghabiskan uang dengan bijak, hemat dan sederhana. Tujuannya supaya dapat bertahan dengan lama, kalau perlu dijadikan sebagai investasi.
Untuk masa pensiun karyawan swasta terbilang dapat berat pada awalnya. Jadi, pastikan membuka usaha maupun membeli investasi yang dianggap menguntungkan. Kemudian dapat menjadi sumber penghasilan setelah berhenti dari pekerjaan.
4. Asuransi dan Tunjangan
Memiliki asuransi dan tunjangan termasuk dalam persiapan pensiun paling krusial. Asuransi sendiri bisa melindungi pendapatan atau penghasilan dari berbagai risiko. Terutama yang kemungkinan akan datang tanpa diketahui.
Selain itu mampu melindungi uang yang disimpan demi terwujudnya masa depan. Kamu dan keluarga dipastikan telah terlindungi dengan baik. Asuransi pada persiapan pensiun dini juga bermanfaat melindungi berbagai risiko kecelakaan.
Sementara itu tunjangan sendiri berguna untuk kehidupan awal masa purnabakti. Pastikan agar merencanakan penggunaan agar tidak keluar dari jalurnya. Jangan lupa agar mencatatkan pengeluaran dan penghasilan supaya tetap aman.
Apakah kamu sudah mengetahui bagaimana prosedur pensiun dini? Pastikan agar setiap persiapan terpenting dapat dikumpulkan atau dimiliki sejak dini. Lalu tidak mengalami kebingungan pada finansial, asuransi hingga tunjangan.
5. Pengajuan Pensiun Dini
Apabila telah melakukan persiapan pensiun, kali ini tinggal pengajuan purnabakti dini. Umumnya untuk mengajukan pensiun harus berumur 55 tahun. Tapi dapat mengurangi menjadi 45 tahun jika sudah bekerja 10-25 tahun.
Pada proses pengajuan, kamu harus memberikan surat permohonan pensiun. Tidak ketinggalan harus menambahkan surat keterangan status perkawinan jika sudah menikah. Begitu juga akta kelahiran anak dan surat keterangan daftar keluarga.
Jika terdapat syarat khusus dari perusahaan, kamu bisa menanyakan dan kemudian melengkapi. Kalau sudah dikumpulkan, artinya bisa mengajukan pada perusahaan. Pihak manajemen akan menerima dan kamu harus segera mengatur keuangan.
Apapun keputusan pada persiapan pensiun, wajib siap dengan risikonya. Menghitung keputusan keuangan atau finansial menjadi yang terpenting. Jadi, apapun masalah yang datang bisa menghadapi dan dapat hidup semakin tenang.
Apabila ingin mempersiapkan pensiun dini dengan maksimal, jangan lupa mengikuti TES Society. Untuk informasi lebih lanjut hubungi WA Admin Klinik Bisnis: 08119700284. Pastinya memberikan berbagai informasi dan detail.
Kamu membutuhkan panduan tepat agar bisa merencanakan semuanya dengan baik. Terutama agar tidak menyesal serta tidak melakukan kesalahan dalam perencanaan masa pensiun. Dapatkan pelatihan persiapan pensiun bersama TES Society.
TES Society datang untuk memberikan prosedur terbaik dan bisa digunakan semua orang. Melakukan evaluasi, pengajuan hingga menyiapkan mental tidak lagi sulit. Kemudian bisa melakukan persiapan pensiun sesuai dengan keinginan.
Baca juga : Program Pelatihan Persiapan Pensiun untuk Pegawai Swasta
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.