Para entrepreneur muda tentu punya banyak pertanyaan seminar kewirausahaan yang ingin ditanyakan. Masalahnya adalah terkadang pertanyaannya kurang efektif sehingga membuang kesempatan berharga.
Padahal masih banyak materi yang bisa ditanyakan sehingga kita mampu membawa pulang ilmu berharga. Pada kesempatan ini akan kami bahas apa saja referensi pertanyaannya sehingga dapat dijadikan acuan.
Jangan sampai menanyakan hal sepele yang sudah banyak diketahui oleh orang karena itu membuang kesempatan berharga. Jadi pastikan bahwa ketika bertanya ke pemateri kita harus mempersiapkan topik krusial.
Ini berguna agar tiket yang dibayarkan untuk mengikuti seminar tersebut tidak sia-sia. Biasanya hal seperti itu terjadi pada para calon entrepreneur yang belum tahu harus mulai dari mana.
Jadi pada kesempatan ini akan kami bahas materi pertanyaannya lengkap dengan alasan mengapa harus menanyakannya. Sehingga Kamu tidak hanya asal melemparkan tanpa mengetahui penyebabnya.
Baca juga : Pembicara Seminar Bisnis Online Berpengalaman di Indonesia
10 Referensi Pertanyaan Seminar Kewirausahaan

Mari kita bedah bersama apa saja pertanyaan tentang kewirausahaan? Agar mampu mempersiapkan diri secara optimal. Berikut ini sudah kami siapkan sepuluh referensi terbaik agar bisa dijadikan acuan ketika bertanya.
1. Bagaimana caranya seorang pemula merintis online shop
Mengapa harus pertanyaan seminar kewirausahaan seputar merintis online shop. Alasannya sederhana karena tipe perdagangan seperti ini sekarang sedang menjadi hype dan banyak dibutuhkan.
Kita tentu bisa melihat bagaimana animo masyarakat dalam bertransaksi menggunakan platform daring. Bahkan sekarang orang Indonesia jauh lebih suka berbelanja secara daring.
Masalah kepercayaan pada penjual yang dulu sempat diragukan sekarang sudah bukan hal besar. Para penjual juga mulai bertanggung jawab dengan memberikan pelayanan maksimal pada klien.
Ini tentu sangat berpengaruh besar pada iklim usaha yang dilakukan secara daring. Tidak banyak lagi para penipu berkeliaran di dunia maya sehingga konsumen juga semakin yakin bertransaksi.
Kemudian kesadaran konsumen sendiri terhadap bagaimana harus melakukannya juga bagus. Oleh karena itu pertanyaan seminar kewirausahaan ini dapat dijadikan sebagai salah satu materi bagus.
Jika memang potensi online shop sudah tidak diragukan lagi maka kita bisa memulainya. Bagaimana cara memulainya tentu kita harus menanyakannya pada pemateri ahli.
2. Bagaimana memulai sebuah usaha apabila tidak memilki modal
Salah satu masalah yang sering hinggap dalam benak para entrepreneur muda adalah bagaimana harus memulainya. Apalagi jika modal finansial memang tidak memiliki sepeserpun misalnya.
Jelas pertanyaan seminar kewirausahaan ini menjadi topik penting untuk dipahami oleh banyak orang. Apa saja solusi terbaru yang dapat dilakukan ketika kita tidak memiliki sokongan dana sama sekali.
Karena banyak para entrepreneur muda berhasil di luar sana kebanyakan memang memiliki dukungan dana bagus. Bagaimana peluang kalangan menengah kebawah jika ingin memperbaiki nasibnya.
Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah topik hangat yang bisa didiskusikan bersama dalam sebuah forum. Apa saja solusi terbaik agar seseorang bisa mendapatkan sokongan dana secara tepat.
Paling penting adalah jika memang tidak bermodal setidaknya mampu melakukan manajemen keuangan. Sehingga pertanyaaan seminar kewirausahaan ini penting untuk dipelajari bersama.
Apakah itu bisa dilakukan dengan membentuk kredit score bagus atau harus mengawali mencari modal menjadi reseller dulu. Semuanya tentu akan terjawab oleh pemateri ahli dalam forum.
3. Tanyakan terkait reseller dan dropshiper
Jika pembahasan terkait pencarian modal adalah menjadi reseller atau dropshiper tanyakan lebih detail. Apa perbedaan keduanya sehingga bisa memberikan acuan jelas ketika hendak mengimplementasikan sendiri.
Pertanyaan seminar kewirausahaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa dalam keuntungan melakukan hal tersebut. Karena profit melakukan dua hal tersebut memang tidak terlalu besar.
Sehingga kita harus membedah bersama bagaimana mengatasi permasalahan itu agar nantinya segera memiliki modal. Apalagi sekarang dua aspek tersebut justru kurang efektif lagi.
Sudah ada ribuan orang menjadi reseller atau dropshipper sehingga paling sulit justru mencari produsen. Bedah sampai habis bagaimana kita bisa mendapatkannya agar mampu mendapatkan keuntungan.
Jika pertanyaan seminar kewirausahaan tersebut hanya seputar menjadi reseller dan dropshipper kupas sampai habis. Jangan hanya pengantarnya saja karena sekarang ilmu tersebut sudah umum.
Karena konteks ini sangat luas maka pemateri bisa menjelaskannya lebih detail lagi. Para peserta tentu saja akan mendapatkan ilmu berharga jika pertanyaan tersebut akhirnya terjawab.
4. Bagaimana mencari produsen tangan pertama
Ini adalah lanjutan terkait masalah reseller dan dropshipper yaitu mencari produsen tangan pertama. Pertanyaan seminar kewirausahaan ini sangat penting karena menjadi faktor krusial.
Berhasil atau tidaknya sebuah bisnis daring terutama reseller tergantung pada kemampuan kita menemukan produsen. Jika mampu mendapatkan harga paling rendah apapun dapat dilakukan.
Misalnya jika ingin melakukan scalping tentu akan lebih fleksibel karena harga tawarnya paling rendah. Mencari produsen tangan pertama itu bukan perkara mudah dan sering dirahasiakan.
Kesempatan dalam sebuah event seperti ini jangan disia-siakan untuk melemparkan pertanyaan seminar kewirausahaan tersebut. Jadi Kamu bisa tahu seperti apa rahasia agar mendapatkan hasil optimal.
Pemateri tentu saja tidak akan secara gamblang memberikan dimana harus mencari produsen. Namun mereka biasanya akan memberikan clue seperti apa metode paling tepat digunakan.
5. Cara agar konsumen percaya pada marketplace kita
Ketika barang sudah ada kemudian langkah berikutnya jelas mencari calon konsumen. Berbeda dengan berjualan secara offline disini kita harus intens melakukan campaign.
Bagaimana metode paling tepat agar konsumen bisa percaya pada marketplace kita. Lemparkan pertanyaan seminar kewirausahaan ini karena menjadi fundamental ketika berdagang.
Apabila sudah ada barang dan toko namun tidak memiliki konsumen tentu saja percuma. Oleh karena itu para peserta wajib mencari tahu seperti apa metode pendekatan paling optimal.
Jika kita bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen jelas jangka panjang bisnisnya bagus. Jangan sampai kita tidak mengetahui metode pendekatan paling tepat ketika hendak melakukannya.
Jadi pertanyaan seminar kewirausahaan ini memang menjadi sebuah fundamental penting. Jangan sampai lupa untuk ditanyakan karena bisa dijadikan acuan kuat implementasi metode marketing modern.
6. Alasan produk tidak laku padahal harganya sudah jauh lebih murah
Ini adalah sebuah pertanyaan seminar kewirausahaan klasik karena sangat sering dilontarkan. Katakanlah sudah membuat usaha dengan produk berkualitas dan harganya murah namun mengapa tidak laku juga.
Tentu Kamu sebagai seorang entrepreneur muda penasaran bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Apa penyebab dari kejadian tersebut apakah karena konsumen tidak melihat produknya atau belum yakin dengan tokonya.
Kita harus kupas sampai akarnya agar nantinya mampu menemukan jawaban dari masalah tersebut. Sehingga ketika tidak ditanyakan akan sangat merugikan bagi para peserta seminarnya.
7. Apa saja penghambat kesuksesan dalam berwirausaha
Kita harus menanyakan hal apa saja yang menghambat kewirausahaan? Pada pemateri. Karena di era modern seperti sekarang tentu jauh lebih banyak faktor penghambat keberhasilan sebuah bisnis.
Tujuannya adalah agar para entrepreneur muda bisa waspada terhadap berbagai hal yang menghambat kesuksesannya. Mulai dari internal sampai eksternal harus kita bedah secara teliti.
Apabila kita tidak mengajukan pertanyaan seminar kewirausahaan ini tentu akan banyak orang menjadi kurang waspada. Padahal dalam melakukan sebuah bisnis kita harus selalu melakukan mitigasi hal negatif.
Jika memang Kamu ingin progres kesuksesan jauh lebih cepat tentu saja harus mengetahui penyebabnya. Silahkan tanyakan langsung pada pemateri ahli agar mendapatkan penjelasan lebih koheren.
8. Bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa
Perlu diakui memang banyak peserta seminar biasanya berasal dari kelompok mahasiswa tertentu. Tanyakan bagaimana caranya untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa? era digital seperti sekarang.
Karena sudah terlalu banyak mahasiswa terlena dengan waktunya sehingga tidak mampu melakukan hal produktif. Waktu yang seharusnya mereka investasikan untuk masa depan tetap kurang optimal.
Padahal dengan kita mempelajari ilmu kewirausahaan tentu setelah lulus bisa sangat berguna. Bahkan ketika masih menjalankan studi ini dapat menjadi salah satu side gigs bermanfaat.
Oleh karena itu pertanyaan seminar kewirausahaan ini menjadi hal wajib untuk ditanyakan. Apabila Kamu memang masih mahasiswa jangan pernah lupa menanyakan hal tersebut.
9. Pengaruh lingkungan dalam terbentuknya mental entrepreneur
Kita sekarang hidup dalam budaya yang sangat beragam jadi lingkungan jelas menjadi salah satu faktor eksternal. Baik itu menghambat atau justru memberikan dukungan pada mental wirausaha.
Melemparkan pertanyaan seminar kewirausahaan seperti ini jelas penting untuk dipahami. Baik pada diri sendiri maupun para peserta lainnya bisa mendapatkan pengetahuan lebih.
Karena lingkungan memberikan dampak psikologis besar terkait kemampuan seseorang dalam berwirausaha. Jadi bagaimana cara mengoptimalkannya agar kita dapat menjalankan bisnis di tengah gempuran lingkungan.
Karena kita tahu sendiri orang Indonesia paling tidak suka dengan kesuksesan tetangganya. Hal seperti ini sebenarnya baru saja terjadi terutama di era digital seperti sekarang.
10. Pengaruh pendidikan pada pembentukan mental entrepreneur
Salah satu pertanyaan terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah hubungan antara pendidikan dengan mental entrepreneur. Apakah seseorang dengan pendidikan rendah dapat menjalankannya.
Atau entrepreneurship hanya eksklusif pada mereka yang memiliki pendidikan tinggi saja. Ini juga harus dibedah secara detail sehingga para peserta bisa tahu masing-masing potensinya.
Pertanyaan seminar kewirausahaan ini dapat menjadi sebuah acuan penting penting bagaimana seseorang mulai menumbuhkan mentalnya. Bahkan bagi mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan sama sekali.
Tentu saja para pakar ahli sebagai pembicara dapat memberikan jawaban lebih komprehensif terkait masalah tersebut. Jika memang berpengaruh bagaimana melakukan mitigasi agar tidak terjadi kemunduran mental.
Memang aspek seperti ini cukup krusial karena mentalitas dampaknya jangka panjang. Tanpa perseverance seseorang jelas tidak akan mampu bertahan dalam gempuran kejam dunia entrepreneurship.
Dengan menggunakan sepuluh pertanyaan tersebut sebagai acuan tentu sekarang kamu jadi memiliki banyak referensi. Ingat acara forum terbuka seperti ini jangan sampai hilang kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Apabila kamu memang tertarik ingin mengikuti kegiatan seperti ini mengapa tidak join dengan TES Society saja. Kami adalah circle entrepreneurship dari berbagai latar belakang bisnis.
TES Society didirikan untuk menjadi wadah berkumpulnya para entrepreneurship muda di Indonesia. Dengan melakukan networking bersama TES Society tentu saja Kamu punya peluang lebih besar untuk berkembang. Mari menimba ilmu entrepreneurship bersama dengan rekan dan juga pakar ahli.
Apabila memang tertarik untuk mengikuti silahkan langsung kunjungi situs resmi di kami atau menghubungi whatsapp klinik bisnis 0811-9700-284. Bisa juga langsung menghubungi ELITES di nomor whatsapp 081389630543.
Jangan sampai membuang waktu di masa muda hanya untuk melakukan kegiatan biasa saja. Kamu bisa mengajukan pertanyaan seminar kewirausahaan tersebut ketika join dengan TES Society sekarang juga.
TENTANG FOUNDER

Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
Baca juga : Seminar Bisnis 2022 Agar Usahamu Makin Naik Kelas