Komunitas para pengusaha muda, The Entrepreneurs Society mengggelar Basic Entrepreneurs Bootcamp 2 pada 15-16 Februari 2020.
Dalam acara yang digelar 2 hari penuh dan menginap di Luminor Hotel Jakarta Kota itu, para peserta mendapatkan pelajaran dan networking dengan semua pengusaha earlystage di kelas 1,2,3.
The EntrepreneursSociety Gelar Basic Entrepreneurs Bootcamp 2
Hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut adalah Klemens Bonaventura Rahardja sebagai Founder dari The EntrepreneursSociety, Jordan Febriano Susantio sebagai Founder dan COO dari Hellogram (Social Media MarketingAgency), dan juga Handri Kosada selaku Founder dan CEO dari BarantumCall Center & CRM.
Selain itu, acara itu dihadiri pula oleh 3 anggota The Entrepreneurs Society yang menjadi pembicara. Mereka adalah Yusak Setiawan dari Nasi Kotak Kotak, drg. Silvia dari Lashtique Eyelash Extension salon dan Yosef Adji Baskoro dari media Sekolah Pebisnis
Digelarnya acara ini sebagai solusi atau jawaban atas banyaknya pengusaha yang masih belum mendapatkan ilmu praktis terapan tentag dunia wirausaha. Dengan demikian, mereka perlu mendapatkan kurikulum praktis sebagai pandua atau tahapan untuk menjalankan usaha.
Alasan lain di balik diselenggarakannya acara tersebut adalah sebagai pengusaha, sepatutunya mengetahui banyak hal, tak hanya soal cara utnuk membuat produk saja. Hal-hal penting dalam bisnis, seperti branding, marketing, sales, human resource, membangun tim, dan lain sebagainya sangat perlu diketahui.
Pada dasarnya, menjadi pengusaha ada seninya tersendiri.
Oleh karena itu, pengusaha perlu belajar dari banyak sumber atau aspek. Nah, ilmu terapan dari para parktisi inilah yang dibutuhkan agar pengusaha bisa melebarkan sayap bisnisnya dan bisa belajar dari kesalahan yang telah dilakukan pebisnis lain.
Terkait acara, The EntrepreneursSociety mengadakan Basic Entrepreneurs Bootcamp yang kedua ini dengan konsep dan flow acara yang lebih sistematis. Tak mengherankan jika jumlah peserta juga lebih banyak, meningkat 30 persen dibandingka acara serupa perdana yang digelar.
Dengan demikian, acara yang kedua ini lebih banyak mengedukasi baik para pengusaha maupun calon pengusaha tentang kewirausahaan.
Selama mengikuti kegiatan 2 hari tersebut, peserta tidak hanya diam dan mendengarkan penuturan para praktisi saja.
Aka tetapi, acara sengaja dibuat dengan berbagai kegiatan interaktif seperti workshop yang diselingi dengan mengisi worksheet dan sesi diskusi per kelompok.
Sementara itu, sesi networking juga terus berlagsung sepanjang acara, mulai sejak sebelum acara, di sela coffeebreak, makan pagi, makan siang, makan malam, hingga malam hari di Lobby hotel pun diskusi masih terus berlanjut.
Respon positif pun muncul dari para peserta mengenai acara Bootcamp untuk Basic Entrepreneurs / Early StageEntrepreneurs ini. Sebagian dari mereka bahka mengatakan acara ini digelar kurang lama saking antusiasnya.
Oleh karena itu, The EntrepreneursSociety ke depan akan semakin berusaha untuk menghadirkan acara yang lebih baik agar para pengusaha dan calon pengusaha lebih terbantu mendapatka ‘ilmu’ tentang kewirausahaan. (y)