Pada dasarnya karyawan swasta harus tahu tujuan dana pensiun itu untuk apa. Jangan sampai kamu tidak memahaminya, tapi memaksa untuk mengikat kontrak dengan instansi terkait. Dana pensiun pada dasarnya sudah diatur dalam Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 1992.
Namun untuk karyawan swasta, UU Ketenagakerjaan mengaturnya sebagai uang pesangon. Dari namanya, Pensiun adalah kondisi dimana karyawan berhenti bekerja karena memasuki usia tua. Perusahaan berhak memutus kontrak (PHK) jika karyawannya sudah memasuki usia pensiun.
Menurut Peraturan Pemerintahan No. 45 tahun 2015 Pasal 15, batas usia pensiun karyawan ialah 56 tahun. Setelah memasuki usia tua, kamu dapat berhenti bekerja dan mendapatkan jaminan pensiun. Lalu, apa tujuan dana pensiun yang diberikan perusahaan pada karyawannya?
Sesuai dalam pasal 1 PP 45/2015, uang pensiun bertujuan untuk menghargai derajat kehidupan bagi peserta terkait agar layak memasuki usia pensiun. Jadi, dana pensiun diberikan kepadamu untuk memenuhi segala kebutuhan setelah berhenti bekerja dan mendapat pesangon.
Memahami Apa Tujuan Dana Pensiun Diberikan
Jika didefinisikan, pensiun jadi masa akhir jabatan setelah mengakhiri kariernya. Orang yang telah memasuki usia pensiun, bisa berhenti bekerja dan menjalani masa-masa tuanya. Semua hasil pendapatan, tabungan dan dana pensiun pada akhirnya, dipakai untuk menjalani kehidupan.
Sederhananya, fungsi dana pensiun adalah supaya kamu bisa hidup mandiri menggunakan uang yang telah diberikan perusahaan. Baik itu karyawan swasta atau negeri, dana pensiun bertujuan sebagai pesangon biaya hidup karena usia sudah membuatmu untuk berhenti bekerja.
Dana pensiun biasa diberikan pada karyawan yang usianya sudah mencapai 56 tahun atau lebih. Selain itu, karyawan yang sudah bekerja sekurang-kurangnya 20 tahun juga wajib mendapatkan dana pensiun. Undang-undang Ketenagakerjaan mengatur setiap jaminan uang pensiun.
Jika karyawan belum memenuhi batas masa kerja minimum atau tidak cukup usia pensiun, maka apa yang harus mereka lakukan? Tentu karyawan harus mempersiapkan dana pensiun itu secara mandiri. Kamu tidak bisa mengandalkan tujuan dana pensiun yang diberikan perusahaan.
Menyiapkan dana pensiun untuk karyawan swasta bisa dilakukan dengan 4 cara. Mulai dari fokus ke masa depan, mengontrol pengeluaran, mencari penghasilan tambahan dan tidak bergantung pada perusahaan. Keempat hal itu perlu diingat dalam pikiran agar persiapannya tepat.
4 Cara Karyawan Swasta Menyiapkan Dana Pensiun Pribadi
Mulailah mempersiapkan dana pensiunmu sejak masih muda, agar usia tua bisa dinikmati dengan tenang. Untuk melakukannya, kamu harus mengerti apa tujuan dana pensiun yang sebenarnya.
Tetapkan target, di usia berapa kamu ingin berhenti bekerja dan menjalani masa-masa tua. Setelah menetapkan targetnya, kamu bisa ikuti keempat cara berikut :
1. Fokus ke Masa Depan
Target yang sudah ditetapkan bisa menjadi motivasi untuk fokus menjalani hidup sehari-hari. Tetaplah fokus dan bergerak maju, prioritaskan masa depan dengan mencari dana pensiun. Jangan lengah, membuang waktu dan menyia-nyiakan uang pada sesuatu yang buruk.
Fokus bekerja adalah kunci keberhasilan karyawan swasta memperbaiki kondisi finansialnya. Malas dan rasa ragu akan membuat cita-citamu menjadi terhalang untuk hidup tenang. Jika kamu perlu bantuan, maka gunakanlah jasa penasihat keuangan yang profesional.
2. Mengontrol Pengeluaran
Dengan memahami tujuan dana pensiun di usia muda, kamu bisa mengontrol pengeluaran. Para pekerja muda cenderung lebih suka berbelanja dan menghabis-habiskan uang. Padahal gaya hidup seperti itu sangat tidak baik, apalagi untuk masa depan mereka nantinya.
Kamu harus bisa mengontrol pengeluaran jika ingin masa-masa tua tenang. Persiapkan dana pensiun dari sekarang, agar tabunganmu bertambah banyak. Fokus pada tujuan, finansial jadi kunci kesuksesan seorang karyawan swasta menikmati kehidupan yang jauh lebih baik.
3. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Supaya targetmu cepat tercapai, maka carilah penghasilan tambahan. Bekerja keras di ketika masih muda, bisa membawa kemakmuran di usia tua nantinya. Target tujuan dana pensiun harus selalu diingat, supaya kamu termotivasi untuk kerja lebih giat lagi.
Cari penghasilan tambahan bisa dilakukan dengan berbagai macam hal. Mulai dari berjualan, berinvestasi, membeli aset atau menjadi seorang Freelancer. Sekarang mencari penghasilan itu mudah dilakukan, kamu hanya perlu berpikir kreatif dan inovatif untuk melakukannya.
4. Tidak Bergantung PADA Dana Pensiun
Ketergantungan membuatmu merasa kurang waspada terhadap bahaya di masa depan. Saat menjadi karyawan swasta, sebaiknya kamu jangan bergantung pada dana pensiun. Tetapkan tujuan dana pensiun kamu dari sekarang, supaya ada opsi cadangan yang bisa diambil.
Menjalani kerja sampingan, berinvestasi atau menabung bisa membuatmu jadi lebih siap. Jika kondisi finansial masih belum membaik, maka berkonsultasilah dengan penasihat keuangan. Konsultan akan membantumu untuk membuat rencana dana pensiun yang optimal.
Beberapa Tujuan Dana Pensiun secara Umum
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, beberapa orang pakai alasan serupa ketika menentukan target pensiunannya. Mungkin kamu bisa menjadikan target ini sebagai inspirasi dan motivasi. Di bawah ini beberapa tujuan yang biasanya dipakai karyawan untuk menabung dana pensiun.
1. Memenuhi Kebutuhan Hidup
Hal pertama yang dipikirkan orang-orang saat menentukan tujuan dana pensiun adalah siap-siap biaya hidup di masa tua. Ketika sudah tua, kamu tidak bisa bekerja karena tubuh sudah tidak mendukung. Oleh sebab itulah, dana pensiun disiapkan untuk memenuhi kebutuhan.
Kamu tidak perlu lagi merasa khawatir masa-masa tua menjadi sulit. Gunakan dana pensiun yang sudah ditabung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan dana tersebut, masa-masa tua menjadi lebih tenteram, nyaman dan harmonis tanpa merasa kesulitan.
2. Biaya Kesehatan
Tubuh orang tua mudah terjangkit penyakit, apalagi jika gaya hidupnya dulu buruk. Antisipasi biaya pengobatan harus dilakukan sejak jauh-jauh hari supaya tidak pusing. Mempersiapkan biaya kesehatan menjadi salah satu tujuan dana pensiun yang sering dipikirkan.
Dengan dana pensiun tersebut, kamu bisa berobat kapan saja dan dimana saja. Tanpa perlu merasa khawatir karena biayanya, mau sudah bisa hidup tenteram. Ditambah lagi, kamu juga bisa membeli asuransi kesehatan untuk mengantisipasi munculnya penyakit kronis.
3. Menjalani Hobi dan Kegiatan Sosial
Orang tua suka melakukan berbagai macam hal untuk mengisi masa-masa pensiunnya. Hobi dapat dilakukan, karena kamu sudah memiliki dana cadangan. Tidak hanya hobi saja, tujuan dana pensiun juga dapat diarahkan untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.
Dengan uang yang dimiliki, berbagai macam hal bisa kamu lakukan sebebas mungkin. Tidak perlu merasa terbebani, karena dana sudah tersedia dan dapat dinikmati. Selebihnya, dana pensiun dapat dipakai untuk berwisata ke tempat-tempat yang sejuk didatangi.
4. Membeli Aset atau Berinvestasi
Beberapa pengusaha muda masih membeli aset dan melakukan investasi. Hal itu bertujuan untuk mewariskan harta kekayaannya pada anak atau cucunya. Kamu bisa menargetkan aset perusahaan sebagai penentu nilai dana pensiun dengan tabungan yang dimiliki.
Sebagai contoh kamu mengumpulkan uang untuk mengincar aset yang nilainya turun akibat inflasi. Saat itulah, kamu membelinya dan menjadikannya properti pribadi. Aset itu bisa kamu gunakan kembali untuk keperluan lainnya atau dijual ketika harganya kembali tinggi.
Cara Menghitung Persiapan Dana Pensiun
Untuk menghitung target dana pensiun, kami punya rumus sederhana yang bisa kamu gunakan. Rumus Future Value (FV) menggunakan faktor jumlah pendapatan, jangka waktu pensiun, suatu prediksi inflasi dan hasil imbal balik yang diharapkan dari investasi dana pensiun tersebut.
Keterangan :
- FV : Future Value
- PV : Present Value
- r : Suku Bunga
- n : Periode penggandaan
Dengan menggunakan rumus tersebut, tujuan dana pensiun dan targetnya bisa ditemukan. Salah satu contoh kasus, kamu menargetkan pendapatan pensiun sebesar Rp 100 juta/tahun. Perkiraan inflasi sebesar 4% per tahun dan menginginkan imbal balik hasil sebesar 7% per tahun.
Menggunakan rumus,
Berdasarkan perhitungan tersebut, kamu harus menabung sebesar Rp 13.100.000 per tahunnya untuk memenuhi target pensiun. Perlu diingat, contoh tersebut akan berbeda tergantung faktor inflasi, pajak dan imbal balik yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri.
Untuk memudahkan perencanaan dana pensiun, kamu bisa menyewa penasihat keuangan. Jasa penasihat bisa membantumu untuk merencanakan dana masa tua. Karyawan swasta perlu jasa penasihat keuangan untuk bisa merencanakan persiapannya agar lebih optimal.
Tentukan Tujuan Dana Pensiun Bersama Penasihat Keuangan
Ketika sudah memasuki masa pensiun, kami akan kesulitan untuk mencari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang lebih suka menjaring generasi muda untuk bekerja.
Agar masa tua karyawan swasta tidak berat, kamu harus menyewa jasa penasihat keuangan. Selain membantu perencanaan dana pensiun, penasihat juga bisa melakukan hal berikut :
1. Menganalisis situasi keuangan klien
Penasihat keuangan bisa membantumu untuk menganalisis kondisi finansial. Baik dari faktor pendapatan sampai inflasi, semua bisa dibantu penasihat. Tujuan dana pensiun kamu juga semakin jelas apa gunanya jika ada pihak yang membantu proses perencanaan.
2. Memberikan nasihat investasi
Seorang ahli keuangan bisa membantu kliennya untuk memilih instrumen investasi. Biasanya nasihat itu diberikan setelah melakukan analisis data reksa dana dan instrumen lainnya. Kamu harus tahu, investasi jadi salah satu pemasukan sampingan untuk dana pensiun.
3. Menilai dan mengatur portofolio
Penasihat keuangan pasti memiliki keahlian dalam mengatur portofolio investasi. Kamu perlu keahlian itu untuk memperbaiki portofolio yang dimiliki. Dengan bantuan penasihat, semua karyawan swasta bisa memiliki masa depan yang cerah dengan karier cemerlang.
4. Membantu Buat Rencana Pensiun
Perencanaan masa-masa pensiun perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Tidak hanya dananya saja, melainkan tujuan dana pensiun itu digunakan untuk apa juga harus direncanakan. Kamu membutuhkan perencanaan yang matang jika masa tua ingin dinikmati secara santai.
Menjadi Karyawan Swasta dengan Prospek yang Memukau
Karyawan swasta bisa sukses dengan mengikuti program pelatihan kepemimpinan. Dunia kerja pasti lebih tertarik dengan karyawan yang memiliki kualitas unggul. Oleh sebab itu, kamu perlu mengikuti program Klinik Bisnis yang disediakan oleh The Entrepreneurs Society (TES).
Pada dasarnya TES adalah komunitas pebisnis dari latar belakang yang berbeda-beda. Klinik Bisnis jadi salah satu program yang disediakan untuk para anggotanya. Program tersebut memfasilitasi kamu dengan pelatihan intensif, kurikulum kewirausahaan dan juga konsultasi bisnis.
Perlu diketahui bahwa konsultan TES juga paham ilmu keuangan, sehingga kamu bisa meminta nasihat di sana. Rencanakan dana pensiunmu bersama penasihat keuangan kami.
Bergabunglah sekarang juga untuk dapatkan pelatihan langsung dari pengusaha sukses. Jadikan tujuan dana pensiun kamu sebagai target di masa-masa tua nanti.
Informasi lebih lengkap tentang pendaftaran Klinik Bisnis TES bisa ditanyakan langsung di 08119700284. Jika ingin mendapatkan lebih banyak benefit, kamu bisa ikut member ELITES dengan menghubungi 081389630543.
Baca juga : 7 Peran Dana Pensiun untuk Kesiapan Finansial Mendatang
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
