Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Salah satu tujuan UMKM adalah meningkatkan kualitas bisnis dan daya saing agar dapat bertahan dan tumbuh di era bisnis yang semakin kompetitif.
Maka untuk meningkatkan kualitas bisnis serta daya saing tersebut maka dibutuhkan sebuah pelatihan UMKM. Sebuah pelatihan diadakan dengan berbagai tujuan menarik yang bermanfaat bagi para pelaku usaha.
Sebagai seorang pelaku usaha tentu kamu harus mengetahui apa sebenarnya pelatihan untuk UMKM tersebut. Serta apa saja tujuannya sehingga memiliki gambaran tentang kegiatan tersebut dan semakin tertarik untuk mengikutinya.
Apa itu Pelatihan UMKM?
Pelatihan UMKM adalah pelatihan diberikan kepada para pelaku UMKM disesuaikan dengan bidang usaha. Seperti contoh bisnis kamu bergerak dalam bidang kuliner maka pelatihan yang diberikan terkait tentang kemasan, tampilan, resep baru serta lainnya.
Ada berbagai jenis pelatihan diberikan termasuk dalam bidang manajemen seperti manajemen keuangan, pemasaran, strategi branding dan lainnya. Maka jika kamu mendapatkan tawaran tentang pelatihan UMKM sebaiknya jangan dilewatkan.
Ambil kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut karena akan berdampak positif pada bisnis kamu. Termasuk dalam pengembangan skill pribadi sebagai pelaku UMKM sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencapai target bisnis kamu.
Silahkan tentukan sendiri pelatihan apa yang sekiranya cocok dengan bidangmu dan memang dibutuhkan. Semakin banyak pelatihan UMKM diikuti maka akan semakin banyak pengetahuan untuk meningkatkan kualitas produk maupun bisnis kamu.
Ada beberapa jenis pelatihan yang dibedakan menjadi pelatihan kelas dengan cara tatap muka secara langsung. Sehingga ada interaksi secara langsung antara trainer dengan peserta yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Ada juga disediakan secara online seperti menggunakan berbagai media online seperti G-meet, Webinar, Zoom, Youtube, Live IG dan lain-lain. Biasanya dari segi waktu jauh lebih fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan waktu luang kamu.
Tersedia juga pelatihan UMKM praktik langsung mengharuskan para peserta untuk belajar teori sekaligus praktik. Dengan cara tersebut membuat kegiatan belajar menjadi lebih menarik karena ilmunya bisa langsung dipraktekkan.
Tujuan Pelatihan UMKM
Masih banyak orang belum mengetahui apa tujuan pelatihan UMKM? Maka sebagai informasi dasar sebaiknya ketahui berbagai tujuan mengikuti pelatihan khusus UMKM yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa
Salah satu tujuan dari pelatihan UMKM adalah untuk meningkatkan kualitas produk baik berupa barang maupun jasa. Sebuah usaha yang berkualitas sebenarnya bukan berfokus pada produknya saja namun secara keseluruhan.
Kualitas dalam manajemen SDM dan sumber daya lainnya sehingga memberikan jaminan keamanan baik internal maupun eksternal. Jaminan kualitas keamanan untuk para karyawan yang bekerja serta keamanan untuk para konsumen atau pengguna produk kamu.
Untuk mewujudkan kualitas tersebut tentu tidaklah mudah karena berbagai resiko sudah pasti ada didepan mata. Maka dengan adanya pelatihan UMKM ini dapat membantu para pelaku bisnis meminimalkan risiko tersebut dengan berbagai cara positif.
Contohnya jika bisnismu memiliki risiko kerja maka bisa dilakukan pencegahan agar kecelakaan kerja tersebut tidak terjadi. Apalagi jika modal yang dimiliki tidak besar maka pelatihan dapat membantu kamu meminimalkan biaya akibat dari kecelakaan kerja tersebut.
Terpenting cari jenis pelatihan yang sesuai dengan bidang bisnismu agar ilmu didapatkan bisa langsung diterapkan. Semakin banyak pelatihan yang diikuti maka kualitas tersebut benar-benar bisa dimaksimalkan dan sulit diikuti oleh kompetitor.
2. Mengoptimalkan Proses Bisnis
Pelatihan UMKM mengajarkan kamu tentang bagaimana cara mengoptimalkan proses bisnis secara tepat. Tujuan dari pengoptimalan proses bisnis yaitu agar keseluruhan dari proses bisnis dapat berjalan lancar.
Contoh dari proses bisnis yaitu berkaitan dengan proses manufaktur, pemasaran, perikalan dan penjualan. Jadi dari bahan baku diolah menjadi barang jadi sampai bisa terjual di masyarakat melalui sebuah proses yang panjang.
Jika proses bisnis menjadi optimal maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas. Kamu semakin terpacu untuk bisa meningkatkan produktivitas setelah mengikuti pelatihan UMKM.
Kamu diajarkan tentang bagaimana cara memaksimalkan setiap proses dalam bisnis sehingga bisa lebih efektif dan efisien. Jika ada proses yang terlalu ribet dan memakan waktu lama maka bisa diminimalkan sehingga hasilnya maksimal.
3. Menjadi Lebih Kreatif dan Inovatif
Tahukah kamu mengikuti pelatihan UMKM bertujuan untuk menjadikan seseorang jauh lebih kreatif dan inovatif.
Dalam dunia usaha dibutuhkan sebuah kreativitas yang didukung dengan inovasi agar menjadi berbeda serta mendatangkan peluang. Hal ini sangat membantu kamu menang bersaing dengan para kompetitor.
Kamu akan mendapatkan berbagai keterampilan, sikap, perilaku serta pengetahuan baru untuk pengembangan bisnismu. Keyakinan akan sangat membantu dalam mencoba mengeksplorasi berbagai ide baru yang inovatif dan berbeda.
Dengan adanya inovasi baru yang kreatif tentu saja membuat usaha kamu lebih bisa bertahan dikerasnya persaingan bisnis. Pembekalan untuk diri sendiri sangat penting demi menunjang kemampuan dalam berbisnis dari adanya pelatihan UMKM.
Selain mengikuti pelatihan, kamu juga bisa memperbanyak pengetahuan dengan membaca berbagai artikel tentang bisnis. Salah satunya artikel tentang mengenali apa itu UMKM dengan klik artikel ini.
4. Menyediakan Layanan yang Lebih Baik
Tujuan pelatihan UMKM adalah membantu kamu menyediakan layanan yang jauh lebih baik dan berkualitas. Layanan yang baik sangat dibutuhkan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dan bukan sekedar menjual saja.
Layanan bisa diberikan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen terkait kebutuhan produk mereka. Memberikan solusi sehingga apa yang dibutuhkan bisa didapatkan dari produk-produk kamu.
Contoh layanan terbaik dari UMKM misalnya memberikan respon cepat setiap kali ada pertanyaan dari konsumen. Jika menyediakan layanan pengiriman online maka harus segera dikirimkan maksimal 2×24 jam.
Dengan mengikuti pelatihan UMKM membuat kamu menjadi tahu bagaimana memberikan layanan terbaik. Serta mengetahui cara memanfaatkan layanan agar bisa mendatangkan konsumen dan berdampak pada keuntungan bisnis.
5. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
Tujuan lain dari pelatihan UMKM adalah tentang menjangkau pasar yang lebih luas dengan strategi pemasaran secara tepat. Apalagi pada saat ini zaman serba digital yang memungkinkan memasarkan produk tanpa adanya batasan waktu dan tempat.
Hal ini memungkinkan bagi para pelaku usaha mendapatkan konsumen dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Karena jangkauan pasar menjadi lebih meluas berkat bantuan dari internet jadi jangan sampai hal ini dilewatkan begitu saja.
Jika sebelumnya pasar kamu sangat terbatas misal pemasaran menggunakan aplikasi chat saja seperti WA. Maka pasarnya hanya sebatas teman dan saudara saja yang memiliki kontak kamu.
Namun jika strategi marketingnya diperbaiki maka jangkauan pasar bukan lagi menjadi hal sulit. Semakin luas jangkauan pasarnya tentu saja akan membuat peluang penjualan semakin meningkat dengan mudahnya.
Jadi jangan batasi diri kamu dengan pasar yang sangat terbatas namun lebih dikembangkan lagi dengan perubahan strategi marketing. Dengan begitu target yang ingi kamu capai dipastikan dapat terpenuhi dengan mudahnya.
Jangan lewatkan kesempatan mengikuti pelatihan UMKM untuk meningkatkan kualitas bisnis dan untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi WA Admin Klinik Bisnis: 08119700284 atau kunjungi laman https://te-society.com/.
Pelajari lebih lanjut tentang usaha menengah dan bagaimana cara memulainya. Klik disini untuk membaca artikel tersebut.
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
