Memulai usaha makanan ringan dengan menjadi seorang pengusaha dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Namun, agar sukses, perlu untuk memperhatikan beberapa tips penting.
Dalam artikel ini, akan dibahas tips sukses memulai usaha makanan ringan, mulai dari mengenali pasar dan pesaing, mengembangkan resep yang unik, hingga pemasaran melalui media sosial.
Apa itu Bisnis Makanan?
Sebagai seorang calon pengusaha tentu ada banyak hal harus kamu pelajari terlebih dahulu. Apalagi saat ini ada banyak bidang usaha masing-masing memiliki peluang dan risiko berbeda sehingga harus mengambil keputusan secara tepat.
Salah memilih bidang usaha apalagi jika tidak kamu kuasai tentu akan membawa ke dalam jurang kegagalan. Bahkan kamu bisa gagal dengan sangat mudah dan cepat jika tidak memiliki dasar ilmu apapun.
Dari banyaknya bidang usaha yang bisa digeluti saat ini, salah satunya yaitu menjadi pengusaha makanan memang sangat menarik. Makanan merupakan salah satu kebutuhan wajib yang dibutuhkan seseorang untuk menunjang kehidupan baik makanan sehari-hari maupun sekedar camilan.
Jadi makanan merupakan hal dasar dan sangat dibutuhkan dan tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan hidup. Namun sebelum membahas lebih lanjut akan lebih baik jika kamu memahami apa itu bisnis kuliner?
Secara umum pengertian dari bisnis makanan adalah jenis usaha dilakukan seseorang namun bergerak dibidang makanan. Ada banyak jenis makanan yang bisa diproduksi dan dipasarkan dari makanan pokok, kue, camilan dan lainnya.
Dibedakan lagi apakah jenis makanan kering atau basah mengingat cara pengemasan, ketahanan serta cara pengiriman juga sangat berbeda. Banyaknya pilihan jenis-jenis bisnis kuliner satu ini memang sangat menarik untuk dikembangkan.
Apalagi bagi seorang pengusaha bukan sekedar menjual namun bagaimana bisa berinovasi menciptakan produk baru. Sehingga produk tersebut tidak pasaran, menumbuhkan rasa penasaran serta menciptakan cita rasa baru.
Tidak heran jika saat ini ada banyak pengusaha makanan yang menawarkan berbagai pilihan menu atau cita rasa baru. Hal tersebut berkat inovasi terus dikembangkan sehingga semakin banyak pilihan makanan yang bisa dicoba.
Pelajari juga manfaat mengikuti perkumpulan pengusaha bisnis makanan dengan mengklik artikel ini Manfaat Mengikuti Perkumpulan Pengusaha Bisnis Makanan.
Tips Sukses Memulai Usaha Makanan Ringan
Salah satu ide bisnis kuliner yang sangat direkomendasikan saat ini yaitu makanan ringan atau aneka cemilan. Menjadi pengusaha makanan ringan sangat menarik karena memiliki peluang besar dipasaran dan lebih tahan lama.
Namun untuk bisa sukses menekuni bidang bisnis satu ini sebaiknya gunakan beberapa tips sukses berikut ini. Memakai tips-tips berikut membuat peluang kamu dalam memulai usaha jauh lebih besar dan meminimalkan risiko kegagalan.
1. Kenali pasar dan pesaing
Sebagai seorang pengusaha makanan satu hal dasar yang harus kamu lakukan adalah mengenali pasar. Tentukan terlebih dahulu siapa target pasarnya karena hal ini akan berpengaruh pada penentuan kemasan, jenis produk dan trend terbaru.
Termasuk dalam melakukan pemasaran jelas berbeda antara target pasar anak-anak, remaja, orang tua ataupun ibu rumah tangga. Tidak hanya pemasaran saja namun cara menyampaikan produk melalui kemasan juga harus dibedakan.
Begitupun dengan mengenali pesaing atau kompetitor sangat penting agar konsumen bisa membedakan produk kamu dengan produk pesaing.
Sebagai seorang pengusaha harus bisa memberikan keunggulan serta alasan kenapa konsumen harus memilih produkmu padahal ada produk sejenis yang sama.
Lakukan riset pasar dan kompetitor agar informasi tentang kedua hal tersebut lebih tepat serta akurat. Mengingat informasi tersebut sangat penting untuk pengambilan keputusan tentang langkah yang harus diambil perusahaan.
2. Kembangkan resep yang unik dan berkualitas
Sudah dijelaskan kalau bisnis bukan sekedar menjual produk yang sudah ada namun berikan sentuhan inovasi. Dengan inovasi tersebut nantinya akan muncul resep baru, berbeda, unik dan membuat konsumen menjadi penasaran.
Meskipun saat ini sudah ada banyak resep makanan ringan di pasar namun peluang masih terbuka lebar. Banyak pengusaha muda sukses dengan resep mereka karena sesuai dengan minat anak-anak jaman sekarang.
Apalagi resep tersebut unik sehingga belum banyak pesaing atau bahkan sulit untuk ditiru pesaing. Minimnya pesaing tentu saja membuat produk kamu akan jauh lebih unggul dan banyak dicari.
Jangan lupa untuk mengutamakan kualitas bahan yang digunakan untuk memberikan hasil akhir maksimal. Juga terus menjaga kualitas agar minat konsumen semakin besar apalagi ada unsur gizi dalam produk tersebut.
Seperti contoh produk makanan ringan yang terbuat dari olahan ikan laut dikenal kaya akan sumber protein. Produk ini memberikan solusi kepada para ibu yang anaknya sulit makan ikan laut sehingga diolah semenarik dan seenak mungkin.
Terbukti pengusaha tersebut sukses karena produk olahan ikan tersebut sangat diminati dan disukai anak-anak.
3. Fokus pada branding yang menarik
Sebagai pengusaha tentu tidak asing dengan yang namanya branding dan hal ini tidak boleh diabaikan. Branding bukan sekedar memperkenalkan produk saja namun juga citra perusahaan sehingga bisa lebih dikenal luas.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan branding dan bisa saja kamu coba antara lain:
- Gunakan nama brand yang singkat, jelas, mudah diucapkan dan mudah diingat oleh calon konsumen.
- Tentukan terlebih dahulu apa ciri khas dari produk maupun bisnismu agar mudah dibedakan dengan kompetitor.
- Buatlah sebuah brand atau logo yang menjadi cerminan keseluruhan dari bisnis serta produk kamu.
- Pengusaha juga harus mengeluarkan modal untuk iklan agar produk lebih cepat dikenal dan sebagai sarana branding juga.
- Cara lainnya yaitu dengan ikut serta dalam berbagai event seperti seminar, bazar, festival atau menjadi sponsor tertentu.
4. Gunakan media sosial untuk pemasaran
Sukses sebagai pengusaha makanan ringan bukanlah hal yang sulit jika kamu benar-benar fokus dalam bekerja. Apalagi saat ini dimana informasi dapat mudah diakses menggunakan internet terutama media sosial.
Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai media promosi atau pemasaran yang lebih hemat dibandingkan membayar iklan. Melalui media sosial kamu akan lebih mudah menjangkau konsumen dari berbagai daerah bahkan negara lain tanpa batasan waktu maupun tempat.
Jangan lupa manfaatkan media sosial dan website agar calon konsumen lebih mudah menemukan informasi tentang bisnismu dari internet. Ketika konsumen penasaran dengan brand bisnismu pasti akan langsung mencari media sosialnya.
Maka buat media sosial dengan tampilan yang berkesan profesional, memberikan banyak informasi dan mudah diakses.
5. Jaga kualitas produk dan pelayanan
Konsumen memilih sebuah produk sebenarnya didasari oleh banyak alasan bukan sekedar enak tidaknya produk tersebut. Sementara banyak pengusaha yang hanya fokus pada kualitas produk saja padahal pelayanan terbaik juga sangat penting.
Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen merupakan bentuk promosi yang lebih mengena dibandingkan sekedar memperkenalkan produk saja.
Dengan terus menjaga kualitas produk dan pelayanan bahkan kalau bisa harus terus ditingkatkan. Menjadi nilai plus tersendiri bagi para konsumen sehingga terus membeli produk makanan yang kamu jual.
Peluang usaha makanan ringan masih sangat terbuka jika kamu bisa melihat peluang dan terus berinovasi. Gunakan tips-tips sukses tersebut agar kamu menjadi pengusaha kuliner yang berhasil dan sukses di usia muda.
Kamu bisa bergabung dengan kami untuk mengetahui tips lainnya. Kamu bisa langsung menghubungi kami melalui WA Admin Klinik Bisnis: 08119700284 atau kunjungi laman website kami di https://te-society.com/.
Baca juga : Mau jadi Pengusaha Makanan yang Sukses? Ikuti Cara Ini Yuk
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.