Disini kami akan memberikan materi pengantar untuk belajar bisnis online shop bagi para pemula yang modalnya terbatas. Jadi jangan lagi katakan tidak hanya karena modal terbatas ketika hendak melakukan usaha.
Ada banyak metode yang bisa kita implementasikan apabila ingin menjalankan sebuah bisnis bermodal sedikit. Tentu saja cara tersebut realistis karena memang bisa diterapkan oleh para calon pebisnis terkait.
Tidak perlu panjang lebar lagi kita masuk saja ke segmen utama yaitu bagaimana cara melakukan bisnis online shop modal dengkul. Jadi bagi para entrepreneur muda bisa langsung menerapkannya sekarang juga.
Membuka bisnis online shop dapat menjadi pilihan karir yang menarik untuk dijalani. Namun, seringkali masalah modal menjadi kendala bagi mereka yang ingin memulai bisnis online shop. Namun, jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas cara memulai bisnis online shop tanpa modal.
Cara Bisnis Online Shop Tanpa Modal
Ternyata fundamental cara bisnis online shop tanpa modal itu tidak terlalu kompleks apabila kita mengetahui garis besarnya. Berikut ini adalah beberapa cara agar melakukan usaha tidak perlu menguras modal terlalu besar.
1. Manfaatkan platform e-commerce
Daftarkan akun di platform e-commerce yang gratis seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya. Dengan mendaftar di platform ini, kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur gratis seperti memasang produk, mengelola pesanan, dan lain-lain.
Pilihlah produk yang memiliki potensi untuk laku di pasaran. kamu dapat memulai dengan menjual produk-produk tersedia di sekitar atau memproduksi sendiri produk ingin dijual.
Pastikan foto produk yang diambil terlihat menarik jelas agar para calon pembeli merasa yakin dengan produknya. Kamu dapat menggunakan ponsel pintar untuk mengambil foto produk dengan baik memasangnya di platform e-commerce.
Tentukan harga jual yang kompetitif untuk menarik pelanggan jangan sampai melakukan mark up terlalu tinggi dari realita. Lakukan riset harga produk serupa di pasaran untuk mengetahui harga yang wajar sekaligus belajar bisnis.
Tawarkan diskon untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur diskon di platform e-commerce atau memberikan diskon secara langsung di media sosial.
Lakukan pengiriman produk secara mandiri untuk menghemat biaya. Kamu dapat memanfaatkan jasa pengiriman yang lebih murah seperti jasa ekspedisi atau mengirimkan produk secara langsung ke pelanggan.
2. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial dapat menjadi salah satu senjata ampuh dalam belajar bisnis dimana kita bisa menggali informasi sedalam mungkin. Selain itu platform sosial media juga dapat dipakai sebagai salah satu sarana promosi gratis.
Kita bisa menawarkan produk jualan yang sudah buka di ecommerce kepada target pasar. Menentukan niche market juga bisa lebih sederhana apabila kita berinteraksi langsung dengan para calon pembeli.
Konsep belajar bisnis menggunakan sosial media memang menjadi sebuah primadona. Alasannya sederhana siapa saja di seluruh pelosok Indonesia mampu melakukannya tanpa harus merasa kesulitan.
Apabila kamu mampu mengoptimalkan platform sosial media maka berbagai jenis jualan dapat dimaksimalkan. Tidak hanya menggunakan produk sendiri bahkan kamu juga bisa menjadi seorang reseller atau dropshipper.
3. Coba jual produk yang sudah tidak terpakai di rumah atau mencari supplier yang memberikan produk secara gratis.
Ini mungkin menjadi salah satu konsep yang cukup absurd bagi kebanyakan orang. Namun garage sale adalah sebuah konsep cukup populer di Amerika dengan potensi keuntungan luar biasa.
Kita dapat membuang barang tidak penting di dalam rumah dan menjadikannya sebagai income stream. Namun sayangnya belajar bisnis online dengan berjualan barang tidak terpakai dari rumah itu bodoh dan kurang efektif dalam jangka panjang.
Kamu memerlukan steady supply barang yang nantinya akan dijual kepada para calon konsumen. Oleh sebab itu kita membutuhkan supplier mampu memberikan produk dengan harga paling bagus.
Jelas tidak mungkin kita bisa mendapatkan supplier yang mau memberikan barang secara gratis. Bahkan kotoran sapi saja kita sekarang harus beli agar dapat dikonversi kembali menjadi produk berguna seperti pupuk.
Oleh sebab itu kamu harus belajar bisnis secara realistis agar dapat memilah mana opsi realistis dan tidak. Jika ingin bertahan dalam jangka panjang cari supplier dengan harga bersaing kemudian jual kembali pada segmen pasar lainnya.
Ide Bisnis Online Tanpa Modal
Apabila kamu ingin memulai bisnis online tanpa atau sedikit modal sebenarnya ada beberapa opsi. Berikut ini adalah beberapa opsi tepat bagi mereka yang sedang belajar bisnis agar bisa mendapatkan keuntungan.
1. Menjadi reseller atau dropshipper
Reseller atau dropshipper adalah opsi paling tepat bagi mereka yang sedang belajar bisnis online. Kita bisa berperan sebagai pihak ketiga untuk kemudian menjual kembali pada segmen pasar lainnya.
Sebenarnya konsep seperti ini bukan tanpa modal, hanya saja membutuhkan sedikit uang guna memulainya. Modal terbesar dalam melakukan sistem reseller adalah mencari produsen tangan pertama terbaik.
Apabila kita tidak mendapatkan produsen tangan pertama dengan harga kompetitif jelas potensi keuntungan sangat rendah. Disinilah modal paling penting apabila seseorang mampu melakukan networking.
Selain itu dalam belajar bisnis kita juga mengenal istilah segmentasi pasar secara spesifik. Tujuannya sederhana agar mampu memilih dimana segmentasi dengan potensi persaingan paling sedikit.
Jika hal tersebut diimplementasikan maka kamu bisa mendapatkan potensi luar biasa hanya menjadi seorang reseller saja. Opsi seperti ini jelas paling pas dipakai karena resikonya juga relatif rendah.
2. Influencer
Apabila kamu memiliki penampilan menarik dan kemampuan komunikasi bagus maka menjadi influencer adalah salah satu opsi tepat. Bisnis menjual persona sekarang memang sedang menjadi primadona masyarakat Indonesia.
Ternyata belajar bisnis seperti ini juga tidak terlalu sulit apabila sudah memiliki modal utama yaitu paras. Ingat jika ingin menjadi seorang influencer pastikan kamu memiliki paras yang menarik.
Artinya tidak hanya tampan atau rupawan saja namun juga harus memiliki keunikan tersendiri sebagai selling point. Jika ingin menjadi influencer penampilan harus menarik atau jika jelek harus jelek sekali.
Konsep seperti itu digunakan untuk mencari selling point dari persona pihak bersangkutan. Setelah paras selesai kita tentukan kemudian seperti apa persona virtual hendak disajikan bagi para penonton.
3. Copywriter
Salah satu opsi belajar bisnis online adalah menjadi seorang copywriter karena modalnya cukup mendasar. Seseorang yang mampu mengolah kata dapat menjadi seorang copywriter dengan niche market masing-masing.
Kita hanya membutuhkan modal laptop dan sambungan wifi saja untuk siap melakukan pekerjaan. Bagi para mahasiswa yang bingung karena punya banyak waktu luang bisa mencobanya sekarang juga.
Selain menjadi seorang copywriter kamu juga bisa membuka sebuah agensi sendiri yang menaungi para penulis. Ini akan lebih potensial keuntungannya karena mampu mendapatkan klien dalam jumlah besar.
Potensi dari agensi copywriter juga tidak boleh dipandang sebelah mata karena kebutuhan konten sekarang sangat luar biasa. Apabila kamu memiliki sebuah brand tentu sadar bagaimana pentingnya stabilitas konten apapun bentuknya.
Kamu bisa mengembangkan diri menjadi potensi lebih baik dengan bergabung bersama TES Society. Penasaran dengan TES Society langsung saja kunjungi situs resmi kami di te-society.com atau hubungi whatsapp klinik bisnis di 08119700284.
Sudah bukan saatnya lagi menjadi follower kaum rebahan dan hanya memiliki angan saja. Segera belajar bisnis sekarang agar semua keinginanmu saat rebahan dapat diwujudkan menjadi realita.
Pelajari juga cara memulai bisnis bagi pemula dengan mengklik artikel ini
Kursus Bisnis Online Gratis dan Terpercaya di Indonesia
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
