Membangun brand f&b adalah salah satu hal penting yang perlu kita lakukan di era globalisasi seperti sekarang. Gastro business tidak hanya berhenti saat kita menyajikan makanan kepada pelanggan saja.
Namun ada banyak detail lainnya yang perlu dilakukan sehingga industri tersebut mampu bersaing dengan kompetitor. Salah satu hal paling penting perlu kita lakukan adalah proses branding dari produknya.
Secara spesifik branding produk food and beverage dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan. Kami akan menjelaskan bagaimana cara membangunnya agar mampu memberikan output optimal.
Apabila kita hanya menerapkan pendekatan secara konvensional sepertinya akan cukup sulit bersaing dengan kompetitor. Oleh karena itu mari kita pahami bersama bagaimana pengembangan branding produknya supaya output semakin optimal.
Apa Itu Produk F&B?
Salah satu bagian bisnis yang bertugas untuk mengolah makanan atau minuman, dari bahan mentah menjadi produk siap saji. Dari penjelasan umum tersebut tentu sekarang kamu tahu apa itu produk f&b.
Namun tidak berhenti dari situ saja kita juga perlu memahami secara spesifik seperti apa gastro business ini berjalan. Disini kami akan jelaskan seperti apa bentuknya agar ketika kamu ingin membangun sendiri bisa mengimplementasikannya.
Industri F&b adalah singkatan dari food and beverage atau makanan dan minuman dalam bahasa Indonesia. Istilah ini digunakan untuk mengacu pada produk terkait dengan makanan maupun minuman yang disajikan dalam berbagai jenis tempat.
Industri seperti ini dapat mencakup berbagai jenis makanan dan minuman untuk dihidangkan bagi para konsumen. Mulai dari makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng, sampai makanan mewah brand f&b seperti hidangan khas restoran bintang lima.
Minuman yang termasuk dalam produk F&B juga bervariasi, seperti air mineral, jus, teh, kopi, bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya. Namun itu tidak membatasi karena kita masih bisa memberikan berbagai opsi sesuai kapabilitas pengelola industri.
Produk brand f&b dapat dijual secara langsung di tempat makan atau minum, atau dapat dijual melalui pengiriman atau layanan pesan antar. Produk food and beverage juga dapat dibeli di toko-toko makanan dan minuman untuk dikonsumsi di rumah.
Industri ini menjadi sangat populer karena makanan juga minuman adalah kebutuhan dasar bagi manusia dan bisnis food and beverage dapat sangat menguntungkan. Namun jika pengelolaannya kurang tepat jelas akan sulit bersaing.
Tips Sukses Membangun Brand F&B Lokal
Ternyata dalam mengembangkan branding produk food and beverage kita dapat menggunakan beberapa tips. Berikut ini sudah lima aspek paling penting agar output dari gastro business semakin menguntungkan.
1. Menemukan Identitas Brand
Menciptakan identitas merek yang kuat untuk bisnis F&B dapat membantu membedakan merek dari pesaing dan menarik perhatian konsumen. Apabila ingin menemukan identitas brand f&b secara efektif ada beberapa kunci penting.
Langkah pertama dalam menciptakan identitas merek yang kuat adalah menentukan nilai-nilai inti bisnis. Apa nilai-nilai ingin diwujudkan oleh bisnis dalam produk dan layanan mereka tawarkan.
Kemudian penting untuk mengetahui siapa target pasar bisnis food and beverage. Apakah produk ditujukan untuk keluarga, anak muda, atau orang dewasa? Mengenal target pasar dapat membantu bisnis membangun identitas merek lebih tepat.
Voice dan tone adalah bagian penting dalam menciptakan identitas merek yang kuat. Voice mengacu pada cara brand berbicara kepada konsumen, sedangkan tone mengacu pada cara merek mengekspresikan pesan mereka.
Memilih voice tone sesuai dapat membantu brand f&b lokal terdengar lebih berwibawa dan mengembangkan hubungan dengan konsumen. Karena prestise pelanggan ketika menggunakan produk juga dipengaruhi hal tersebut.
Logo atau desain merek adalah representasi visual brand food and beverage yang tidak kalah krusial. Membuat logo atau desain merek kuat juga mudah diingat dapat membantu konsumen mengenali merek secara cepat.
2. Menjaga Kualitas Produk
Menjaga kualitas produk memang tidak boleh kita anggap sebelah mata ketika menjalankan gastro business. Ada beberapa aspek krusial yang perlu dilakukan sehingga produknya tetap fresh juga memuaskan para konsumen.
Memilih bahan berkualitas adalah kunci dalam menjaga kualitas produk brand f&b. Bisnis food and beverage harus memastikan bahwa bahan digunakan segar, tidak rusak, dan berkualitas tinggi.
Metode penyimpanan yang tepat dapat membantu menjaga kualitas produk dijual oleh pengelola industri. Kita harus mempertahankan suhu penyimpanan tepat untuk setiap jenis bahan maupun produk.
Kemudian memastikan bahan disimpan pada tempat bersih bebas dari kontaminasi. Tujuannya agar storage tetap optimal dipakai menyimpan bahan yang nantinya digunakan untuk memuaskan para pelanggan.
Memperhatikan proses produksi juga sangat penting untuk menjaga kualitas produk dijual. Bisnis seperti ini harus memastikan bahwa proses produksi dilakukan sesuai standar, serta memperhatikan kebersihan maupun keamanan produk selama proses produksi.
3. Mengoptimalkan Media Sosial
Media sosial merupakan senjata ampuh yang dapat kita gunakan mempromosikan brand f&b. Kita perlu melakukan beberapa hal penting sehingga nantinya brand dapat dikenal luas oleh target pasar.
Ada berbagai platform media sosial untuk dipakai dalam kampanye bisnis seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Tentukan platform media sosial yang tepat untuk kampanye bisnis terkait sehingga niche market tetap relevan.
Konten menarik dan relevan sangat penting dalam mempromosikan kampanye F&B melalui media sosial. Konten dibagikan harus berisi informasi bermanfaat bagi konsumen juga menarik perhatian mereka.
Interaksi dengan pengikut sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumen di media sosial. Balas komentar atau pesan pribadi dari pengikut untuk memperlihatkan perhatian pada mereka dan membangun kepercayaan konsumen.
Dalam pengembangan brand f&b influencer atau endorsement dapat membantu meningkatkan visibilitas kampanye di media sosial. Pilih influencer atau endorser relevan dengan bisnis terkait juga niche market bisnisnya.
4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Penting untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan agar mereka merasa puas terhadap service. Ini dapat dilakukan dengan cara melakukan survei atau pengamatan langsung terhadap perilaku pelanggan dalam bisnis.
Produk dan layanan berkualitas juga akan membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Pastikan makanan dihidangkan berkualitas, proses pembuatan makanan maupun minuman cepat, dan menyediakan layanan ramah kepada mereka.
Berikan pelanggan pengalaman yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, misalnya dengan menyediakan menu atau acara khusus di restoran. Gimmick dalam brand f&b seperti ini perlu kita terapkan sesekali guna memberikan kesan unik.
Berikan pelanggan kesempatan untuk memberikan feedback tentang pengalaman mereka di restoran kamu. Ini akan membantu memahami apa yang sudah berhasil juga segmen mana butuh peningkatan.
5. Mengikuti Perkembangan Industri
Inspirasi tren dalam gastro business dapat membantu bisnis menciptakan identitas brand f&b lebih modern dan up-to-date. Melakukan riset tentang tren makanan dan minuman juga merenungkan cara untuk mengaplikasikannya.
Baik dalam produk atau layanan dapat membantu bisnis mengembangkan identitas merek sesuai dengan tren saat ini. Jadi tidak ada kata stagnasi dalam pengembangan menyongsong masa depan industrinya.
Yuk belajar bersama untuk kembangkan bisnis yang menguntungkan bersama TES Society. Kamu bisa mengunjungi laman resmi kami di te-society.com atau langsung menghubungi whatsapp resmi klinik bisnis di 08119700284.
Kesimpulannya kita perlu memperhatikan identitas brand, kualitas produk, media sosial, pengalaman pelanggan, serta perkembangan industri. Itu semua merupakan kunci agar brand f&b bisa sukses tidak hanya jangka pendek saja.
Baca juga : Konsultan Bisnis dan Manajemen untuk Bisnis F&B di Jakarta
TENTANG FOUNDER
Klemens Rahardja is an avid start-up investor and an advocate of entrepreneurship. He has helped more than hundreds of new businesses to start and flourish, locally and internationally in their seed and startup stage as a direct investor and/or mentor and advisor. These include profit and not-for-profit organizations, privately owned businesses, and government bodies, be it from his expertise in building extensive networks, business development, or direct angel investing and venture capital.
